Minggu, 07 Juni 2020

MATA AER PERKARA (Legenda dari Negeri Saparoea)


Pengantar

                Cerita di bawah ini, adalah salah satu legenda dari Negeri kami, negeri Saparua. Cerita ini telah diceritakan oleh nenek dan kakek kami, saat kami masih kecil. Kisah ini diceritakan karena rasa “penasaran” kami sebagai anak kecil terhadap beberapa tempat di negeri kami yang namanya “unik”. Ada 2 tempat yang kami maksud yaitu Mata Aer Perkara dan Durian Sandar Nona.
                Apa yang dikisahkan oleh nenek dan kakek kami, hanyalah cerita garis besarnya saja, bukanlah mendetail seperti kisah di bawah ini. Kisah itu terus bersarang di kepala hingga masa kini.
                Kisah itu, coba kami tulis dalam bentuk cerita pendek dan memasukan unsur imajinasi dalam hal dialog antar pelaku, nama-nama pelaku, konflik, penyelesaian, dan alur cerita yang kami gunakan. Hal itu kami lakukan karena pertimbangan teknis saja untuk memenuhi unsur “kesusastraan”.
                Tujuan dari penulisan kisah ini, agar sebagai anak-anak negeri Saparua, kita tidak melupakan sebuah legenda dari negeri kita, dan bisa mengambil “makna” dari legenda ini.
                Sekali lagi, nama-nama pelaku dalam kisah ini adalah rekaan kami, karena kisah yang kami dengar, pelaku-pelaku dalam kisah ini tidak “bernama” hanya jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Sehingga jika ada nama-nama familiar yang telah diketahui, itu hanyalah kebetulan belaka dan kami gunakan hanya dalam bentuk penceritaan ini.
                Akhirnya selamat membaca. Selamat mengambil manfaat dari kisah tragis ini.