Pisarana Hatusiri Amalatu

Blog-nya Orang Saparua

Kamis, 27 Januari 2022

Regent van Amahai dan Soahuku (Sepanjang 1800 – 1900an)

 

[Adrijn Anakotta]

Baca selengkapnya »
Diposting oleh adryn anakotta di 07.01 6 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Rabu, 26 Januari 2022

Para Regent di Pulau Haruku [1800 hingga awal abad ke-20]

 

(bag 3 - selesai) 

[Adrijn Anakotta]

Baca selengkapnya »
Diposting oleh adryn anakotta di 23.06 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Minggu, 23 Januari 2022

Para Regent di Pulau Haruku [1800 hingga awal abad ke-20]

 

(bag 2)

[Adrijn Anakotta]

Baca selengkapnya »
Diposting oleh adryn anakotta di 08.09 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Jumat, 21 Januari 2022

Para Regent di Pulau Haruku [1800 hingga awal abad ke-20]


(bag 1 ) 

[Adrijn Anakotta]

Baca selengkapnya »
Diposting oleh adryn anakotta di 21.52 4 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Senin, 17 Januari 2022

Para Regent di Pulau Nusalaut [1800 hingga awal abad ke-20]

 

(bag 2 - selesai) 

Adrijn Anakotta

Baca selengkapnya »
Diposting oleh adryn anakotta di 02.15 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Kamis, 13 Januari 2022

Para Regent di Pulau Nusalaut [1800 hingga awal abad ke-20]

 

(bag 1 ) 

Adrijn Anakotta

Baca selengkapnya »
Diposting oleh adryn anakotta di 02.42 5 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Minggu, 09 Januari 2022

Para Regent di Pulau Saparua [1800 hingga awal abad ke-20]

(bag 4 – selesai ) 

Adrijn Anakotta

Baca selengkapnya »
Diposting oleh adryn anakotta di 03.57 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Kamis, 06 Januari 2022

Para Regent di Pulau Saparua [1800 hingga awal abad ke-20]


(bag 3) 

Adrijn Anakotta

Baca selengkapnya »
Diposting oleh adryn anakotta di 05.18 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Sabtu, 01 Januari 2022

Para Regent di Pulau Saparua [1800 hingga awal abad ke-20]


(bag 2) 

Adrijn Anakotta

Baca selengkapnya »
Diposting oleh adryn anakotta di 22.55 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Arsip Blog

  • ►  2025 (65)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (12)
    • ►  Maret (23)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (11)
  • ►  2024 (45)
    • ►  Desember (10)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2023 (61)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (8)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (11)
  • ▼  2022 (25)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ▼  Januari (9)
      • Regent van Amahai dan Soahuku (Sepanjang 1800 – 19...
      • Para Regent di Pulau Haruku [1800 hingga awal abad...
      • Para Regent di Pulau Haruku [1800 hingga awal abad...
      • Para Regent di Pulau Haruku [1800 hingga awal abad...
      • Para Regent di Pulau Nusalaut [1800 hingga awal ab...
      • Para Regent di Pulau Nusalaut [1800 hingga awal ab...
      • Para Regent di Pulau Saparua [1800 hingga awal aba...
      • Para Regent di Pulau Saparua [1800 hingga awal aba...
      • Para Regent di Pulau Saparua [1800 hingga awal aba...
  • ►  2021 (47)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (6)
    • ►  September (4)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2020 (76)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (13)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2019 (30)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (7)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2018 (47)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (18)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2017 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (13)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2015 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2014 (15)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2013 (4)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (2)

Pisarana Itu Katong

  • Ferdy Lalala
  • adryn anakotta

Translate

Tema Perjalanan. Diberdayakan oleh Blogger.