Cerita Singkat Sisi
Lain Perang Pattimura 1817
Penulis
: Adryn Anakotta
Editor
: Ferdy Lalala - Novaria Anakotta/Waelauruw
Pengantar
![]() |
Lukisan : Johanes Rudolph van den Berg,
Ayah (Kiri)
Jean Lubert van den Berg van Saparoea
(Tengah)
Johana Christina Umbgrove, Ibu (Kanan)
Sumber
: Familie van den Berg van Saparoea |
Singkat kata, Perang
Pattimura selain seperti yang telah diketahui bersama, juga memiliki sisi lain.
Sisi lain tentang kehidupan manusia yang mungkin saja, tak pernah terpikirkan
untuk terlibat dalam pusaran kehidupan penuh tragedi berdarah. Seperti diketahui,
dalam peristiwa itu, seorang anak kecil berusia 5 tahun lolos dari maut. Anak
ini adalah anak tertua sang Residen itu. Ayah, ibu dan kedua adiknya tewas.
Hanya dialah yang lolos. Mungkin takdir hidupnya, agar ia tetap hidup. Mungkin
juga sebuah keberuntungan semata. Tapi yang pasti, dia akhirnya hidup sampai
tua, berkeluarga dan seluruh keturunannya kini akan selalu memiliki kaitan
dengan masa lalunya yang pahit itu, memiliki kenangan dengan sebuah tempat yang
jauh dari tempat kelahirannya, sebuah tempat yang pada akhirnya akan “menempel”
pada jalan hidupnya. Ya dialah Johanes (Jean) Lubert van den Berg van Saparoea,
anak kecil yang lolos dari maut itu.
Artikel singkat
ini, hanya menyajikan atau memaparkan keluarga besarnya yang berhubungan dengan
Saparoea. Pastilah dalam pemaparan itu, akan selalu bersinggungan dengan narasi
tentang Perang Pattimura, namun narasi itu bukanlah fokus dari artikel ini.
Narasi itu hanyalah sebagai “latar awal” dari biografi keluarga besarnya. Pada
artikel ini juga, diurai jejaring keluarga besar mereka yang berpengaruh, dalam
konteks kedudukan, jabatan maupun besarnya keturunan mereka yang saling
terikat, terhubung karena suatu pernikahan. Pernikahan “model begini” merupakan
hal umum yang terjadi di saat itu yang bisa ditelusuri hingga jauh kebelakang,
dan peranan para perempuan sangat signifikan dalam “kasus” ini. Untuk memahami
hal itu lebih mendalam, ada baiknya dipersilahkan untuk membaca kajian Jean
German Taylor, The Social world of Batavia.1
Selain itu, seperti
yang ditulis di atas, “biografi” keluarga besar mereka bisa “ditarik” sampai
jauh kebelakang. Dari penelusuran penulis, diketahui bahwa keluarga besar
mereka bisa dilacak hingga tahun 1500an, atau paruh kedua abad ke-16.