(bag 2)
[Jazirah Hoamoal dan sekitar]
Adryn Anakotta
10. Negeri Luhu[Hena Tomarala]
a. Orangkaija: Barnabe (1670 – 1697)
b. Orangkaija: Baunabe/Barnabea (1706b – 17??)
c. Orangkaija: Badjawange (1729c – 1752d)
d. Orangkaija: Bangsalatoe (5 Juli 1752 – 1781)
![]() |
Pattij Lima Letij (1781) |
e. Orangkaija: Pattij Lima Letije (10 Januari 1781 – 1787)
f. Orangkaija: Poeta Poeta Marlamoe (15 Juni 1787 – 1792)
g. Orangkaija: Salangkap Asthenu (179 – 1805)
h. Orangkaija: Barnaba Loiata/Lainata (1 Maret 1805 - ???)
11. Negeri Iha [Nurwaitu Amalatu]
a. Radja: Poijlilijf (8 September 1719 – 1739g)
b. Radja: Ariman Poijlilijh (24 Agustus 1739 – 1768i)
![]() |
Ariman Poijlilij (1739) |
c. Radja: Soepoeloehoej (13 Mei 1768 – 1792)
d. Radja: Soetaradja (179 – 1805k)
12. Negeri Kulur
a. Orangkaija: Tapielatoel (7 Mei 1709 - 1721)
b. Orangkaija: Holem (1721 – 1732)
c. Orangkaija: Oesman (17 Oktober 1732 – 1755n)
d. Orangkaija: Bangsa Gorong (14 April 1755 – 17820)
![]() |
Pattijmoera (1783) |
e. Orangkaija: Pattijmoerap (18 Januari 1783 – 1792)
f. Orangkaija: Pattijmoera [Pattijmoeda] (179 – 1809)
g. Orangkaija: Dejane Litiloloq (21 Agustus 1809 – ???)
13. Negeri Taununu [Pagan]
a. Orangkaija: Jan Noeroer (1677 – 1695)
b. Orangkaija: Bakarelou alias Jannoeroer (169 – 1707s)
c. Orangkaija: Surrougena Pattijlou alias Janoeroe (15 Februari 1707 – 1717t)
d. Orangkaija: Pattij Alam Janoeroe (1729u – 1731v)
![]() |
Tapie Samael (1731) |
e. Orangkaija: Tapie Samael Janoeroew (10 Desember 1731 – 1737x)
f. Orangkaija: Janoroe Tuhuteru (1771 – 1781y)
g. Orangkaija: Boenga Pattij Tuhuteruz (23 Desember 1781 – 1792)
h. Orangkaija: Boenga Pattij Tuhuteru (179 – 1806)
[Sepertinya sejak tahun 1730-an, Pemerintah “menyebut” negeri Negeri Lackamaij yang berada dibawah kekuasaan Taununu atau Ethij sebagai Taununu Kristen]
14. Taununu Kristen [Lackamai]
a. Orangkaija: Thomas Pelaporij (1695 - ???)
b. Orangkaija: Cornelis Pattijhoea/Pelaporij Kaoenoe Ela (1715aa – 1737bb)
c. Orangkaija: …………………………………..
d. Orangkaija: Cornelis Kaijpalij Kaoenoe Ela (1765cc – 20 Januari 1769)
e. Orangkaija: Gerson Auririe/Aurima (4 Februari 1769 – 1784dd)
![]() |
Gerson Aurima (1769) |
f. Orangkaija: Cornelis Pattijhoea Kaoenoe Elaee (16 April 1784 – 1792)
g. Orangkaija: Cornelis Pattijhoea Kaoenoe Ela (179 – 1807ff)
h. Orangkaija: Zadrach Kaoenoe Elagg (31 September 1807 - ???)
15. Negeri Piru [Hatutelu]
a. Orangkaija: Barend Hatoerewanhh (1687 – 1695)
b. Orangkaija: Barent Hatalesoahh (169 – 1706)
c. Orangkaija: Hendrik Siborij (2 Februari 1706 – 1717ii)
d. Orangkaija: Jan Abraham Khou (10 Feb 1730 – 1737)
e. Orangkaija: Abraham Piccasouw Assahoeking (15 November 1737 – 1739)
f. Orangkaija: Abraham Pirsouw (27 Agustus 1739 – 1759]
g. Orangkaija: Adolph Manupassal (1759jj - Mei 1776)
![]() |
David Manupasal (1776) |
h. Orangkaija: David Manupasalkk (18 Mei 1776 - 1792)
i. Orangkaija: Louis Pirsouw (179 – 1807ll)
16. Negeri Kaibobu [Tahisane Henapoput Samale]
a. Orangkaija: Abraham Ririj (1670 – 1695)
b. Orangkaija: Gabriel Ririj (15 Februari 1708 – 1718mm)
![]() |
Gabriel Ririj (1708) |
c. Orangkaija: Lucas Jacobszoon (1729nn – 1739)
d. Orangkaija: Isaac Kakisina (5 Desember 1739 – 1761)
e. Orangkaija: Meijndert Jacobsz Ririj (25 April 1761 – 1766)
f. Orangkaija [Penjabat]: Cornelis Pattijhoea Kaoenoe Ela00 (11 Agustus 1766 – Desember 1767)
g. Orangkaija: Abraham Koehoewaelpp (Januari 1768 - 1783) 1770 jadi Raja
h. Orangkaija: Matheus Seipatiratu (17 Februari 1783 – 1792)
i. Orangkaija: Petrus Kakisina (179 – 1807)
j. Orangkaija: Andreas Ririj (1807 – 1811)
==== bersambung ====
Catatan Kaki
a. Penulisan figur ini nampak terbaca seperti “Baunabe”, “Banabe” atau “Barnabe”. Kami belum bisa memastikan apakah ini figur yang sama dengan figur Barnabe [figur a], atau figur berbeda, tetapi dugaan kami, mungkin figurnya berbeda meski menyandang nama yang “sama”.
b. Orangkaija Baunabe/Barnabe sudah disebutkan pada arsip per Mei 1707, sehingga minimal telah menjabat dalam tahun 1706, atau mungkin beberapa tahun sebelumnya
c. Orangkaija Badjawange sudah disebutkan pada arsip per Juni 1730, sehingga minimal telah menjabat dalam tahun 1729, atau mungkin beberapa tahun sebelumnya.
d. Orangkaija Badjawangie meninggal dunia antara April – Juni 1752
e. Orangkaija Pattij Lima Letij adalah putra dari Orangkaija Bangsalatoe
f. Figur Poijlili ini, sepertinya adalah figur yang sama dengan figur Latoe Poijlili, Radja van Iha [di pesisir selatan Seram, lihat catatan kaki huruf p, pada bagian pertama]
g. Radja Poijlilij meninggal dunia antara Juni – Agustus 1739
h. Radja Ariman Poijlilij adalah putra dari Radja Poijlilij, dan namanya kadang ditulis dengan varian “Arimau”
i. Radja Ariman Poijlilij meninggal dunia pada 23 April 1768
j. Radja Soepoeloehoe adalah putra dari Radja Ariman Poijlilij
k. Radja Soetaradja masih disebut pada arsip per April 1804, sehingga minimal masih menjabat dalam tahun 1805, atau beberapa tahun berikutnya.
l. [Lihat catatan kaki huruf q pada bagian pertama]. Pada arsip per Oktober 1716, negeri Kulur dipimpin oleh 2 pemimpin yaitu Kulur Besar dipimpin oleh Toehelele, dan Kulur Kecil dipimpin oleh Toea Saliwe. Ini seperti mengisyaratkan ada “perselisihan mendalam”, mungkin Tapilatoe diberhentikan dan digantikan oleh Toea Saliwe, atau mungkin ia tetap “memegang” jabatannya meski tidak diakui dan pada tahun 1721, ia memimpin sebagian masyarakat Kulur untuk berpindah ke Pulau Buru dan akhirnya digantikan oleh putranya Hole.
m. Orangkaija Hole adalah putra dari Orangkaija Tapielatoe
n. Orangkaija Oesman meninggal antara Januari – Maret 1755
o. Orangkaija Bangsa Gorong meninggal dunia pada akhir tahun 1782 [Oktober – Desember 1782]
p. Orangkaija Pattijmoera adalah keponakan dari Orangkaija Bangsa Gorong, yaitu putra dari saudara laki-laki Bangsa Gorong
q. Orangkaija Dejane Litilolo adalah putra dari Orangkaija Pattijmoera
r. Kami menduga, figur Jan Noeroe [figur a] dan figur Bakarelou [figur b] adalah figur yang sama orangnya.
s. Orangkaija Bakarelou alias Jannoeroe meninggal dunia pada Januari 1707 atau pada akhir tahun 1706 [Oktober – Desember 1706]
t. Orangkaija Surrougena Pattijlou alias Janoeroe masih disebut pada arsip per Oktober 1716, sehingga minimal masih menjabat dalam tahun 1717, atau mungkin beberapa tahun kemudian
u. Orangkaija Pattij Alam Janoeroe sudah disebut pada arsip per Juni 1730, sehingga minimal telah menjabat dalam tahun 1729 atau beberapa tahun sebelumnya
v. Orangkaija Pattij Alam Janoeroe meninggal dunia antara September – November 1731
w. Orangkaija Tapie Samael Janoeroe adalah putra dari Orangkaija Pattij Alam Janoeroe
x. OrangkaijaTapie Samael Janoeroe masih disebut pada arsip tahun 1736, sehingga minimal masih menjabat dalam tahun 1737, atau beberapa tahun kemudian
y. Orangkaija Janoroe Tuhuteru sudah dalam tahun 1772 bergelar Radja van Taununu [Ethij] dan telah meminta berhenti dari jabatan serta mencalonkan putranya untuk menggantikannya sejak Maret 1783, dan pada arsip per Oktober 1786 ia sudah disebut sebagai Bekas Orangkaija Taununu [Etij]. Kami belum mengetahui secara pasti kapan ia digantikan, dugaan kami ini terjadi mungkin pada tahun 1784/1785.
z. Orangkaija Boenga Pattij Tuhuteru adalah putra dari Orangkaija Janoroe Tuhuteru
aa. Orangkaija Cornelis Pattijhoea/Pelaporij Kaoenoe Ela telah disebut pada arsip per Oktober 1716 sebagai Orangkaija Lackamai, sehingga minimal ia telah menjabat dalam tahun 1715 atau beberapa tahun sebelumnya
bb. Orangkaija Cornelis Pattijhoea/Pelaporij Kaoenoe Ela masih disebut pada arsip tahun 1736, sehingga minimal masih menjabat dalam tahun 1737 atau beberapa tahun berikutnya.
cc. Orangkaija Cornelis Kaijpalij Kaoenoe Ela sudah disebut pada arsip per Juni 1766, sehingga minimal telah menjabat dalam tahun 1765 atau beberapa tahun sebelumnya.
dd. Orangkaija Gerson Auririe/Aurima meninggal dunia antara Januari – Maret 1784
ee. Pada resolusi pengangkatannya tertanggal 16 April 1784, disebut bahwa Cornelis Pattijhoea Kaoenoe Ela adalah cucu dari Cornelis Pattijhoea Kaoenoe Ela dan putra dari Cornelis Kaijpalij Kaonoe Ela, yang merupakan bekas Orangkaija van Lackamai.
ff. Orangkaija Cornelis Pattijhoea Kaoenoe Ela meninggal dunia antara Juli – September 1807
gg. Orangkaija Zadrach Kaoenoe Ela adalah saudara laki-laki dari Orangkaija Cornelis Pattijhoea Kaoenoe Ela
hh. Kami menduga bahwa Orangkaija Barend Hatoerewan dan Orangkaija Barent Hatalesoa merupakan figur yang sama.
ii. Orangkaija: Hendrik Siborij masih disebut pada Oktober 1716, sehingga minimal masih menjabat dalam tahun 1717, atau dugaan kami hingga tahun 1730
jj. Pada resolusi pengangkatan putranya tertanggal 18 Mei 1776, disebutkan bahwa Orangkaija Adolph Manupasal meminta berhenti dan telah berdinas selama 17 tahun, yang berarti ia mulai menjabat dalam tahun 1759, namun kami belum mengetahui secara pasti tanggal dimulainya ia menjabat
kk. Orangkaija David Manupasal adalah putra dari Orangkaija Adolph Manupasal
ll. Orangkaija: Louis Pirsouw masih disebut pada arsip per Desember 1806, sehingga minimal masih menjabat dalam tahun 1807.
mm. Orangkaija Gabriel Ririj masih disebut pada arsip tahun 1718, sehingga minimal masih menjabat dalam tahun 1718
nn. Orangkaija Lucas Jacobszoon sudah disebut pada arsip per Juni 1730, sehingga minimal ia telah menjabat dalam tahun 1729, atau beberapa tahun sebelumnya.
oo. Pada saat Meijndert Jacobsz Ririj diberhentikan, pemerintah menunjuk Cornelis Kaijpalij Kaoenoe Ela, Orangkaija Taununu Kristen untuk menjadi Orangkaija [Penjabat] negeri Kaibobu untuk sementara waktu.
pp. Sejak tahun 1770, Orangkaija Abraham Koehoewael bergelar Radja van Kaibobu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar