( bag 1)
Oleh : Adrijn Anakotta
A. Pendahuluan
Artikel ini merupakan artikel “pengembangan” dari artikel sebelumnya tentang Radja van Saparua dan anak-anak baptisnya. Berdasarkan registrasi atau daftar pencatatan baptisan sepanjang tahun 1820 hingga 1882 di “Djemaat Saparoea – Tiouw”, ditemukan beberapa Regent dari Kepulauan Lease (khususnya di Pulau Saparua & Nusalaut) yang menjadi wali baptis untuk anak-anak dan penduduk berusia akil balik yang dibaptis. Yang menarik bahwa para Regent yang menjadi wali baptis ini, bukan saja pada anak-anak yang berasal dari penduduk negerinya sendiri, tetapi juga buat beberapa anak yang berasal dari negeri lainnya. Anak-anak yang berasal dari negeri lainnya, kebanyakan merupakan anak-anak dari pejabat atau figur penting di masa itu.
Putra dari Hendrik Risakotta, penulis Porto Report |
Salah satu alasan, mengapa para Regent ini “dilibatkan” oleh pihak gereja dalam soal pembaptisan, mungkin adalah karena aturan yang dibuat oleh pihak pemerintah pada masa itu untuk mengekstensifkan proses pengkristenan secara lebih luas dan masif. Perlu dipahami bahwa pada masa VOC, para Regent sering bertugas sebagai Ouderling (Penatua) yang membantu dalam penyebaran agama Kristen, sehingga figur mereka ini adalah para “pejabat” keagamaan itu sendiri. Tentunya, dengan “menjadikan” para Regent sebagai wali baptis, ada tujuan yang ingin dicapai, yaitu semakin banyak para penduduk yang akan membaptis anak-anak mereka.
Selain alasan di atas, pasti ada juga alasan pribadi, yaitu tentang relasi kuasa, dimana para Regent menjadi wali baptis untuk anak-anak yang orang tuanya merupakan rekan mereka, keluarga mereka atau juga kenalan mereka.
B. Para Regent dan Anak Baptis
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa artikel ini mengurai atau menyajikan beberapa Regent dari Lease, dalam hal ini khusus yang berasal dari Pulau Saparua dan Nusalaut, yang menjadi wali baptis. Beberapa Regent dari Pulau Haruku pada registrasi sepanjang tahun 1820-1882 ini tidak tercatat. Hal ini bukan berarti mereka tidak pernah menjadi wali baptis. Pasti mereka juga menjadi wali baptis, namun tidak tercatat pada registrasi ini.
Pada artikel yang menyajikan daftar para Regent yang menjadi wali baptis pada rentang 1820 – 1882 ini, kami membagi periodesasi menjadi 6 periode, yang masing-masing periode sepanjang 10 tahun. Artikel ini juga adalah bagian pertama, yang mencakup periode 1820 – 1840. Hal ini dilakukan agar artikel ini bisa terstruktur serta bisa dibaca secara kronologis.
Pada periode 1820 – 1840 ini, tercatat ada 15 Regent yang berasal dari Pulau Saparua dan Nusalaut, yang menjadi wali baptis. Di Pulau Saparua ada 11 Regent, dan di Pulau Nusalaut ada 4 Regent.
B.1. Periode 1820 – 1830
1. Jacob Picaulij (Regent van Ameth)
Menurut arsip dan sumber, Jacob Picaulij disebutkan sebagai Radja van Ameth pada periode Juli 1817 hingga 1837.
a. Jacoba Manusama
Jacob Abraham Picaulij bersama Elizabeth Manusama menjadi wali baptis untuk seorang anak perempuan bernama Jacoba Manusama, putri dari Ester Manusama. Jacoba Manusama dibaptis pada tanggal 20 Februari 1820.
2. Albertus Tanalepij (Regent van Tuhaha)
Menurut arsip dan sumber, Albertus Tanalepij disebutkan sebagai Radja van Tuhaha pada periode Mei 1817 hingga mungkin pada akhir tahun 1827.
a. Jacoba Halauwet
Albertus Tanalepij bersama Jacoba Patiihalauw menjadi wali baptis untuk seorang anak perempuan berusia 1 bulan bernama Jacoba Halauwet, putri dari Christian Halauwet dan Chatrina Hogendorp. Jacoba Halauwet dibaptis pada tanggal 25 November 1822.
b. Jacobus Albertus Pattiwael
Albertus Tanalepij bersama Judik Tanalepij menjadi wali baptis untuk seorang anak laki-laki berusia 5 bulan bernama Jacobus Albertus Pattiwael, putra dari Zakarias Pattiwael dan Welmina Sahusilawane. Jacobus Albertus Pattiwael dibaptis pada tanggal 25 November 1827.
3. Lucas P. Leiwakabessij (Regent van Nalahia)
Lucas P. Leiwakabessij disebutkan sebagai Pattij van Nalahia pada periode 1821 – 1829.
a. Augustina Paliama
Lucas P. Leiwakabessij bersama Elizabeth Rooij menjadi wali baptis untuk seorang anak perempuan bernama Augustina Paliama, putri dari Isaac Paliama dan Johana Adrianus. Augustina Paliama dibaptis pada tanggal 25 November 1822.
b. Magdalena
Lucas P. Leiwakabessij bersama Welmina Tanalepij menjadi wali baptis untuk seorang anak perempuan bernama Magdalena, putri dari Maria Nika. Magdalena dibaptis pada tanggal 25 November 1822.
c. Anzela Nanlohij
Lucas P. Leiwakabessij bersama Adonia Engel menjadi wali baptis untuk seorang anak perempuan bernama Anzela Nanlohij, putri dari Margarita Nanlohij. Anzela Nanlohij dibaptis pada tanggal 25 November 1822
4. Alvaris Huliselan (Regent van Nolloth)
Alvaris Huliselan atau Isaac Alvaris Huliselan disebutkan sebagai Radja van Nolloth pada periode mungkin 1822 - 1843
a. Johana Magdalena Latuputij
Alvaris Huliselan bersama Magdalena Siegers menjadi wali baptis untuk seorang anak perempuan berusia 7 bulan, bernama Johana Magdalena Latuputij, putri dari Corlina Latuputij. Johana Magdalena Latuputij dibaptis pada tanggal 25 November 1822
5. Abraham Dominggus Tuwankotta (Regent van Akoon)
Menurut arsip dan sumber, Abraham Dominggus Tuwankotta disebutkan sebagai Pattij van Akoon pada periode 1821 - 1835
a. Pelpina
Dominggus Tuwankotta bersama Pelpina Nikijuluw menjadi wali baptis pada seorang perempuan berusia 30 tahun, bernama Pelpina. Pelphina dibaptis pada tanggal 25 November 1822
6. Salomon Pattiwael (Regent van Tiouw)
Salomon Pattiwael disebutkan sebagai Pattij van Tiouw pada periode 1818 hingga 1818 - 1837
a. Asafina Talakua
Salomon Pattiwael bersama Rachel Pietersz menjadi wali baptis untuk seorang anak perempuan berusia 2 bulan bernama Asafina Talakua, putri dari Elias Talakua dan Maria Samalo. Asafina Talakua dibaptis pada tanggal 25 November 1822
b. Jaconias Titaleij
Salomon Pattiwael bersama Rachel Pietersz menjadi wali baptis untuk seorang anak laki-laki bernama Jaconias Titaleij, putra dari Elia Titaleij dan Elizabeth Gaspersz. Jaconias Titaleij dibaptis pada tanggal 4 Mei 1823.
Catatan Tambahan :
§ Elizabeth Gaspersz (atau Elizabeth Gassier) adalah wanita yang disebutkan sebagai “istri” dari Thomas Matulessij selama periode perang Pattimura.
7. Hermanus Matheus Wattimena (Regent van Itawaka)
Menurut arsip dan sumber, Hermanus Matheus Wattimena disebutkan sebagai Pattij van Itawaka pada periode 1822 - 1835
a. Matheus Hermanus Risakotta
Hermanus Matheus Wattimena bersama Francina Thijssen menjadi wali baptis pada seorang anak berusia 1 bulan, bernama Matheus Hermanus Risakotta, putra dari Hendrik Risakotta dan Elizabeth Pattiselano. Matheus Hermanus Risakotta dibaptis pada tanggal 29 Oktober 1823.
b. Joseph Benjamin Poetiraij
Hermanus Matheus Wattimena bersama Anatji Jaconiasz menjadi wali baptis untuk seorang anak berusia 8 bulan, bernama Joseph Benjamin Poetiraij, putra dari Zacharias Poetiraij dan Lea Noija. Joseph Benjamin Poetiraij dibaptis pada tanggal 25 November 1827.
Catatan Tambahan
§ Hendrik Risakotta adalah seorang Guru Djemaat di negeri Porto dalam tahun 1817, yang dikenal sebagai penulis catatan harian “Porto Report” yang menceritakan tentang perjuangan Thomas Matulessij sepanjang Mei – November 1817.
8. Johannes Marcus Manusama (Regent van Siri Sori)
Johannes Marcus Manusama disebutkan sebagai Radja van Siri Sori (Kristen) pada periode 1818 hingga 1838
a. Johannes Christian Pietersz
Johannes Marcus Manusama bersama Johannes Sihasale menjadi wali baptis untuk seorang anak laki-laki berusia 3 bulan bernama Johannes Christian Pietersz, putra dari Dominggus Pietersz dan Petronela Pesiwarissa. Johannes Christiaan Pietersz dibaptis pada tanggal 22 Desember 1823
9. Johannes Jacob Pattiasina (Regent van Booij)
Johannes Jacob Pattiasina disebut sebagai Pattij van Booi dalam periode mungkin 1825 – 1839.
a. Henderjeta Jacomina Risakotta
Jacob Pattiasina bersama Dorthea Henderjeta Hendemet menjadi wali baptis bagi seorang anak perempuan berusia 7 bulan bernama Henderjeta Jacomina Risakotta, putri dari Hendrik Risakotta dan Elizabeth Pattiselano. Henderjeta Jacomina Risakotta dibaptis pada tanggal 25 November 1826.
Catatan Tambahan
§ Hendrik Risakotta adalah seorang Guru Djemaat di negeri Porto dalam tahun 1817, yang dikenal sebagai penulis catatan harian “Porto Report” yang menceritakan tentang perjuangan Thomas Matulessij sepanjang Mei – November 1817
10. Isaac Ferdinand Nanlohij (Regent van Porto)
Isaac Nanlohij disebutkan sebagai Radja van Porto dalam periode 1818 – 1833
a. Welhelmina Aijal
Isaac Nanlohij bersama Elizabeth Nanlohij menjadi wali baptis untuk seorang anak perempuan berusia 3 bulan, bernama Wilhelmina Aijal, putri dari Lucas Aijal dan Afia Tatipikalawan. Wilhelmina Aijal dibaptis pada tanggal 25 November 1827.
b. Elizama Warela
Isaac Nanlohij bersama Johana Makalaipessij menjadi wali baptis untuk seorang anak laki-laki berusia 5 bulan bernama Elizama Warela, putra dari Johana Warela. Elizama Warela dibaptis pada tanggal 25 Maret 1832
11. Jeremias Leihitoe (Regent van Haria)
Jeremias Leihitoe disebutkan sebagai Pattij van Haria pada periode 1817 – 1835.
a. Getruida Jermina Risakotta
Jeremias Leihitoe bersama Leonora Latupeirissa menjadi wali baptis untuk seorang anak perempuan berusia 10 bulan, bernama Getruida Jermina Risakotta, putri dari Hendrik Risakotta dan Elizabeth Pattiselano. Getruida Jermina Risakotta dibaptis pada tanggal 23 November 1830.
Catatan Tambahan
§ Hendrik Risakotta adalah seorang Guru Djemaat di negeri Porto dalam tahun 1817, yang dikenal sebagai penulis catatan harian “Porto Report” yang menceritakan tentang perjuangan Thomas Matulessij sepanjang Mei – November 1817
B.2. Periode 1831 – 1840
1. Jeremias Leihitoe (Regent van Haria)
Jeremias Leihitoe disebutkan sebagai Pattij van Haria pada periode 1817 – 1835
a. Jeremias Leonard de Graaf
Jeremias Leihitoe bersama Leonora Latupeirissa menjadi wali baptis untuk seorang anak laki-laki bernama Jeremias Leonard de Graaf, putra dari Leonard de Graaf dan Christina Jacobs. Jeremias Leonard de Graaf dibaptis pada tanggal 25 Maret 1832.
2. Johannes Jacob Pattiasina (Regent van Booij)
Johannes Jacob Pattiasina disebut sebagai Pattij van Booi dalam periode mungkin 1825 – 1839.
a. Elizabeth Pattiasina
Jacob Pattiasina bersama Dolphina Engel menjadi wali baptis bagi seorang anak perempuan bernama Elizabeth Pattiasina, putri dari Jacob Pattiasina dan Christina Talakua, Elizabeth Pattiasina dibaptis pada tanggal 25 Maret 1832
b. Johana Tatipikalawan
Jacob Pattiasina bersama Christina Talakua menjadi wali baptis untuk seorang anak perempuan berusia 1 tahun, bernama Johana Tatipikalawan, putri dari Jermina Tatipikalawan. Johana Tatipikalawan dibaptis pada tanggal 27 Oktober 1839.
3. Johannes Lilipalij (Regent van Ihamahu)
Johannes Jeremias Lilipalij disebutkan sebagai Pattij van Ihamahu pada periode 1828 – 1843.
a. Welhelmina Gerardina Pattiwael
Johannes Jeremias Lilipalij bersama Petrus Pattiwael menjadi wali baptis untuk seorang anak perempuan berusia 2 bulan, bernama Welhelmina Gerardina Pattiwael, putri dari David Pattiwael dan Leonora Pattiasina. Welhelmina Gerardina Pattiwael dibaptis pada tanggal 23 November 1832.
4. Enos Supusepa (Regent van Tuhaha)
Enos Supusepa disebutkan sebagai Radja van Tuhaha pada periode 1829 – 1843.
a. Jaconias Apono
Enos Supusepa bersama Augustina Pietersz menjadi wali baptis untuk seorang anak laki-laki berusia 3 bulan bernama Jaconias Apono, putra dari Pieter Apono dan Abigael Nanlohij. Jaconias Apono dibaptis pada tanggal 23 November 1832.
5. Abraham Lodewijk Soselisa (Regent van Sila)
Abraham Lodewijk Soselisa disebutkan sebagai Pattij van Sila pada periode 1817 – 1843.
a. Eferardus Hendrik de Haas
Abraham Lodewijk Soselisa bersama Hendrik Hogendorp menjadi wali baptis untuk seorang anak laki-laki 2 bulan, bernama Eferardus Hendrik de Haas, putra dari Johannis de Haas dan Elizabeth Rooij. Eferardus Hendrik de Haas dibaptis pada tanggal 25 November 1835.
6. Alfaris Huliselan (Regent van Nolloth)
Alvaris Huliselan atau Isaac Alvaris Huliselan disebutkan sebagai Radja van Nolloth pada periode mungkin 1822 - 1843
a. Christiaan Rudolfis Halauwet
Alvaris Huliselan atau Isaac Alvaris Huliselan bersama Petronela Lawalata menjadi wali baptis untuk seorang anak laki-laki berusia 2 bulan, bernama Christiaan Rudolfis Halauwet, putra dari Abraham Halauwet dan Afia Titaleij. Christiaan Rudolfis Halauwet dibaptis pada tanggal 5 Desember 1837.
7. Salomon Pattiwael (Regent van Tiouw)
Salomon Pattiwael disebutkan sebagai Pattij van Tiouw pada periode 1818 hingga 1818 - 1837
a. Salomon Patiradja Pattiwael
Salomon Pattiwael bersama Hendrika Pattiwael menjadi wali baptis bagi seorang anak laki-laki berusia 1 tahun, bernama Salomon Pattiradja Pattiwael, putra dari Matheus Pieter Pattiwael dan Marthina Kesaulija. Salomon Pattiradja Pattiwael dibaptis pada tanggal 5 Desember 1837.
Catatan Tambahan
Matheus Pieter Pattiwael adalah putra dari Salomon Pattiwael, dan akan menjadi Pattij van Tiouw dalam tahun 1839.
8. Matheus Lucas Nikijuluw (regent van Ullath)
Matheus Lucas Nikijuluw disebutkan sebagai Radja van Ullath pada periode 1832 – 1841.
a. Farsis Joseph
Matheus Lucas Nikijuluw bersama Afia Tatipikalawan menjadi wali baptis untuk seorang anak perempuan berusia 1 tahun, bernama Farsis Joseph, putri dari Jacob Joseph dan Leonora Aijal. Farsis Joseph dibaptis pada tanggal 27 Oktober 1839.
b. Fransiska Aijal
Matheus Lucas Nikijuluw bersama Hermina Tatipikalawan menjadi wali baptis untuk seorang anak perempuan bernama Fransiska Aijal, putri dari Johannes Aijal dan Augustina Pical.
Fransiska Aijal lahir pada 13 Mei 1840 dan dibaptis pada 5 Juli 1840.
====== bersambung ======
Tidak ada komentar:
Posting Komentar