Minggu, 10 Agustus 2025

Radja, Pattij dan Orangkaija Pesisir Selatan Seram, 1695 – 1817

(bag 4 - selesai)

Adryn Anakotta

 

Untuk Negeri Sepa, Tamilouw, Haya dan Laimu, data para “Bapa Radja” pada periode awal tahun 1700an “terfragmentasi”, sehingga agak kesulitan menyusun periode pemerintahan mereka, namun minimal telah berupaya untuk menyusun dengan segala keterbatasannnya. Kiranya daftar sederhana ini, bisa dieksplorasi dan “disempurnakan” lebih jauh oleh yang berkepentingan. 


24.   Negeri Sepa [Silalouw]

a.     Orangkaija: Amahel Salamatij (1694 – 1695)

b.     Orangkaija: Oupodenua (September 1709 – 17??)

c.     Orangkaija: Sole/Sele (1715b – 1718b)

d.     Orangkaija: Robo (10 Februari 1730 – 1737)

e.     Orangkaija: Sakalauw (22 Maret 1737 – 1742c

Sakalauw (1737)

f.      Orangkaija: Caijhatoed (1742e – 1765f)

g.     Orangkaija: Bakar Alijg (7 oktober 1765 – Desember 1774)

h.     Orangkaija: Touwale Tihoeroeah (13 Desember 1774 – 1789)

i.      Orangkaija: Baijhatoei (9 Februari 1789j - 1792)

j.       Orangkaija: Bangsa Amahorou (179 – 1805k)

k.     Orangkaija: Bakar Amahouroul (1819 – 1830m)

 

25.   Negeri Tamilou [Musitoa Amalatu]

a.     Orangkaija: Waijlisalo (1691 – 1695)

b.     Orangkaija: Lucas Tamilaoubessij (1708n – 17??)

c.     Orangkaija: Picaratoe (1715o – 1717) 

Picaratoe (1716)

d.     Orangkaija: .........................................

e.     Orangkaija: Manoea (1762p – 1764) 

f.      Orangkaija: Djoenai Tomagola (1773q - 1777)

g.     Orangkaija: Alij Tomagolar (19 Desember 1777 - 1789)

h.     Radja: Djoenai Tomagola (9 Februari 1789 – Juni 1789s)

i.      Orangkaija: Boengasarijt (5 Juni 1789 – 1792)

j.       Radja: Robohongi Tomagolau (179 – 1820)

  

26.   Negeri Haya [Nakajarimau]

a.     Orangkaija: Laponoa (1691 – 1695)

b.     Orangkaija: Sikapalij/Likapalijv (1708 w – 1716) 

c.     Orangkaija: Sihalana (17 – 1766)

d.     Orangkaija: Martan (5 Mei 1766 – 1777)

e.     Orangkaija: Hoewaijax (19 Desember 1777 – 1782) 

Saliauw Waijlisa (1783)

f.      Orangkaija: Saliauw Waijlisa (23 November 1782 – 1792)

g.     Orangkaija: Malowel Waijlisa (179 – 1804)

 

27.   Negeri Laimu [Loupika Silalou]

a.     Orangkaija: Sakij (1693 – 1695)

b.     Orangkaija: Soemetij (17 – 1732)

c.     Orangkaija: Aijahoea (31 Januari 1732 – 1766y)

Telapoetij (1766)

d.     Orangkaija: Telapoetijz (5 Mei 1766 – 1779aa)

e.     Orangkaija: Lahale (14 Desember 1779 – 1792)

f.      Orangkaija: Abdul Konkello (179 – 1806bb)

==== selesai ====

Catatan Kaki

a.      Penulisan nama figur orangkaija ini nampak “terbaca” seperti “Oupedenu”

b.     Orangkaija Sole sudah disebutkan pada arsip per Oktober 1716, sehingga minimal telah menjabat dalam tahun 1715 atau beberapa tahun sebelumnya, dan menjabat hingga tahun 1718 atau beberapa tahun berikutnya.

c.      Pada laporan tahun 1744, disebutkan ada semacam “teguran” kepada Orangkaija van Sepa, bahwa sejak 2 tahun lalu, Orangkaija van Sepa tidak lagi menjalankan tugas pemerintahan, tetapi tugas hariannya dijalankan oleh Kepala Soa Kedua [Tweede Stem] yaitu Laulisa. Kami menduga karena teguran ini, maka Orangkaija Sakalauw diganti oleh Caijhatoe dalam tahun 1742

d.     Orangkaija Caijhatoe adalah saudara laki-laki dari Orangkaija Robo

e.     Orangkaija Caijhatoe sudah disebutkan pada arsip laporan per Mei 1742, sehingga mungkin ia telah menjabat pada awal tahun tersebut

f.       Orangkaija Caijhatoe meninggal dunia, antara Juli – September 1765

g.      Orangkaija Bakar Alij adalah putra dari Orangkaija Caijhatoe

h.     Orangkaija Touwale Tihoeroea adalah cucu dari Orangkaija Caijhatoe atau keponakan dari Orangkaija Bakar Alij

i.       Orangkaija Baijhatoe adalah putra dari Orangkaija Touwale Tihoeroea

j.       Orangkaija Baijhatoe sudah diangkat per tanggal 9 Februari 1789, namun pemerintahan sehari-hari masih dijalankan oleh ayahnya, Orangkaija Touwale Tihoeroea

k.     Orangkaija Bangsa Amahorou masih disebut pada arsip per Desember 1805, sehingga minimal masih menjabat dalam tahun 1805, atau beberapa tahun berikutnya.

l.       Orangkaija Bakar Amahourou adalah putra dari Orangkaija Bangsa Amahourou, pada tanggal 25 Mei 1804 ia diangkat sebagai Orangkaija muda [Jonge Regent] van Sepa yang akan menggantikan ayahnya.

m.     Orangkaija Bakar Amahourou masih disebut pada arsip per September 1829, sehingga minimal masih menjabat dalam tahun 1830, atau beberapa tahun kemudian

n.       Orangkaija Lucas Tamilaoubessij telah disebut pada arsip per Oktober 1709, sebagai pemimpin arumbai dari negeri Tamilou, Sepa dan Teluti pada pelayaran hongi tahun 1709, sehingga minimal telah menjabat dalam tahun itu, atau dalam tahun 1708.

o.       Orangkaija Picaratoe telah disebut pada arsip per Oktober 1716, sehingga minimal ia telah menjabat dalam tahun itu, atau dalam tahun 1715

p.     Orangkaija Manoea sudah disebut pada arsip per April 1763, sehingga minimal telah menjabat dalam tahun 1762, atau beberapa tahun sebelumnya.

q.     Orangkaija Djoenai Tomagola sudah disebutkan pada arsip per Juni 1774, sehingga minimal telah menjabat dalam tahun 1773, atau beberapa tahun sebelumnya. Data ini akan direvisi jika ada data/arsip yang ditemukan. Orangkaija Djoenai Tomagola sejak tahun 1775 telah bergelar Radja van Tamilouw

r.      Orangkaija Alij Tomagola adalah putra dari Orangkaija/Radja Djoenai Tomagola

s.      Pada periode singkat ini, Djoenai Tomagola menjalankan pemerintahan, karena Orangkaija Alij Tomagola diberhentikan

t.      Orangkaija Boengasarij adalah saudara dari Orangkaija Alij Tomagola

u.     Radja Robohongi Tomagola adalah putra dari Orangkaija/Radja Djoenai Tomagola

v.      Penulisan nama figur orangkaija ini nampak “terbaca” seperti “Sikapalij” atau “Likapalij”

w.    Orangkaija Sikapalij/Likapalij sudah disebut pada arsip per Oktober 1709, saat memimpin arumbai dari negeri Haya, Tehuwa dan Walaya dalam pelayaran hongi tahun 1709, sehingga minimal telah menjabat dalam tahun 1708, atau beberapa tahun sebelumnya.

x.      Penulisan nama figur ini, mungkin “kekeliruan” atau “typo” dari kata Waijlisa

y.      Orangkaija Aijahoea meninggal dunia antara Februari – April 1766

z.      Orangkaija Telapoetij adalah cucu dari Orangkaija Aijahahoe

aa.   Orangkaija Telapoetij meninggal dunia antara September – November 1779

bb.   Orangkaija Abdul Konkello masih disebut pada arsip per Juni 1805, sehingga minimal masih menjabat dalam tahun 1806, atau beberapa tahun berikutnya.

4 komentar:

  1. Ini data dari mana?
    Ngawur

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang ngaur itu kamu. Tidak bisa baca data sejarah yg sumbernya sudah jelas.

      Hapus
  2. Sumber data sejarah ini dapatNya dari mana,? Data sejarah ini sangat kontroversi dengan fakta sejara yg sebenarnya...
    Data ngaur, Data dari Para Nageri Pata Siwa dan Negeri Serakah yg wilayanya kecil dan Negerinya baru dibentuk. Sehingga mereka ingin memutar balikan fakta sejarah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. justru pernyataan Anda inilah yang perlu dikaji ulang secara serius. Alih2 memberikan bantahan berbasis bukti, anda malah terjebak pada klaim emosional yg tidak berdiri di atas pijakan metodologis yg kokoh.
      Kalau Anda mempertanyakan sumber sejarah yg gunakan, semestinya Anda baca dulu dan telusuri, bukan serta-merta menyebutnya "ngaur" tanpa menyajikan data tandingan. Sumber yang pakai adalah arsip primer dari dokumentasi VOC dan laporan Residen serta Gubernur Belanda di Ambon dan Ternate, yang ditulis langsung pada masa itu. Kalau Anda menuduh itu ngaur, berarti Anda juga sedang meragukan dokumen sejarah VOC yang selama ini jadi rujukan akademik internasional.

      Hapus