Sabtu, 08 Februari 2014

Bahasa Hari-Hari Saparua (BHHS)

TABEA: Mari Belajar




Kamus BAHASA HARI-HARI SAPARUA dibuat dan diperuntukkan kepada masyarakat umum. Terlebih bagi mereka orang-orang Saparua yang lahir dan besar di luar Maluku, yang mengalami kendala dalam mengartikan suku kata/bahasa pasar/bahasa hari-hari di Saparua.
Pada umumnya bahasa pasar/bahasa hari-hari di Saparua banyak memiliki kemiripan dengan bahasa melayu Ambon dan daerah lainnya di Maluku. Namun ada banyak juga suku kata yang berbeda dan hanya dipakai di Saparua saja.
Selamat mengingat-ingat kembali suku kata dalam BAHASA HARI-HARI SAPARUA yang mungkin sudah lama tidak terdengar dan dipakai orang-orang Saparua khususnya dan Maluku pada umumnya di tanah rantau. Semoga bermanfaat.


[A]
ABULEKE = Berbohong; Membual
AFKER = Rusak; Tidak bisa dipakai lagi
AHE; TAHE = Ikat menjadi satu (biasanya saat memanen cengkih, mengikat dahan-dahan pohon cengkih menjadi satu untuk mempermudah memetik)
AKOORT = Setuju; Kompak
ALAHIA =  Memanjat pohon
ALAPA = Sebutan yang biasa dipakai mengarah pada situasi yang belum tentu diketahui hasilnya, apakah bisa berhasil atau tidak; lebih bersifat pesimis
ALOR =  Aliran sungai yang sudah kering
AMANISAL =  Keranjang yang memakai penutup (lihat tagalaya)
AMATOO = Ucapan selamat tinggal; Sampai Jumpa
AMPIONG = Gasing
AMUNA = Membersihkan sesuatu
ANANA; ANA-ANA = Anak-anak
ANAYEYE = Anak rambut (samping telinga)
ANDARINYO = Capung
ANGGALE = Bolak-balik dengan gemulai (sikap badan dalam menari)
ANIONG = Kain yang digulung sebagai alas (saat membawa sesuatu barang di atas kepala)
ANTUA = Sebutan kepada orang yang lebih tua (orang ketiga tunggal)
ANUSANG = Rejeki
ANYO = Hanyut
ANYO-ANYO = Terapung-apung; Mengapung
AONG = Bekas kebun (yang sudah ditinggalkan dan tidak ditanami lagi)
APALETOL = Potongan-potongan kayu pendek (dipakai untuk melempar)
APA PUA = Sesajen dalam acara adat (terdiri dari sirih, pinang dan sopi)
APRAKA = Sebutan untuk perempuan sundal; Pelacur
APULA = Kulit buah kenari bagian luar yang telah membusuk
ARENG-ARENG = Satu-satunya; Tidak ada yang lain lagi
ARIKAL 1 = Ayam hutan
ARIKAL 2 = Lincah; Cekatan
ARU-ARU = Alat seperti sendok dari kayu atau bambu (dipakai untuk mengolah papeda)
AROMBAI = Perahu besar (memuat 20-30 orang)
ASISANG = Yang pertama mencoba, mempraktek, atau memulai.
ASORANG = Kalian Semua
ASO = Tidak sekarang
ASUANG = Potongan kayu mentah yang dipotong dalam ukuran tertentu untuk membuat pagar
ASUSING = Kerang; Siput (berwarna hitam yang bisa dimakan)
ATALEPA = Terdampar di tepi pantai (perahu, rakit, dll)
ATITING = Keranjang; wadah (terbuat dari anyaman rotan)
ATONG = Sejenis buah (rasanya sepat) biasanya dipakai untuk campuran nenas (supaya tidak menyebabkan sakit perut)
ATORANG = Aturan; Peraturan

[B]
BABARA = Membara
BABASUH = Cuci; Membersihkan
BABENGKENG = Lagi Marah
BACICU = Gesit
BACANG = Mangga
BADAKI = Kotor; Jorok
BADO = Sama dengan; Sama saja.
BAHASTEK = Memprotes; Tidak Setuju
BAKASANG = Terasi sejenis sambal (terbuat dari fermentasi ikan dengan campuran rempah)
BAKULA = Tengik; Kadaluarsa
BALABOR = Belepotan
BALACANG = Terasi
BALAGA = Angkuh; Sombong
BALAMBOR = Mengotori; Bikin kotor
BALE 1 = Balik
BALE 2 = Satu porsi; Satu bale papeda
BALEK = Kaleng
BALEMPAR = Biarkan; Tinggalkan saja
BALEMPAR = Melempar; Melempari
BALENGKAR = Mencari-cari sesuatu (dalam lemari, laci, peti dll)
BALOBE = Mencari hasil laut di tepi pantai (dilakukan pada malam hari memakai lampu)
BAMETI = Mencari hasil laut di tepi pantai (pada saat air laut surut)
BAMAKI = Mengumpat
BANANG RAJA = Pelangi
BANER = Akar pohon besar (seperti pohon kenari, durian, beringin dll)
BANGKO = Bangku
BANGKAWANG = Tulang atap (bilah bambu; kayu)
BAOSTAR = Kotor; Jorok (lihat: Badaki)
BARAMPAS = Berebutan (tiang barampas; panjat pinang)
BAROBOS = Menerobos
BARSING = Bersin
BASAHUA = Suka menyela pembicaraan orang tua (ditujukan kepada anak-anak)
BASALENG = Ganti baju
BASOSO = Berdesak-desakan
BASTEL = Bergaya; Mengorder pesanan (kue, makanan, dll)
BATARIA = Teriak
BATUNANGAN = Bertunangan; Pacaran
BELANG = Perahu balap (sejenis perahu naga)
BEMBENG = Jinjing (lihat: Rembeng)
BENDAR = Kota
BENGKO = Bengkok; Tidak lurus
BIA = Siput; Kerang
BILA-BILA= Sendok goreng
BILOLO = Bisul di kelopak mata
BINAUT = Gerah; Kepanasan
BINUNGKU = Orang  buton  (sebutan orang saparua)
BINTANGGOR = Pohon kanjoli
BIRMANG = Tetangga
BISTUNGKER = Tanaman ubi kayu yang tumbuh sendiri di alam atau tidak ditanam
BOBA = Luka yang menganga
BOGOL = Bekas luka; Borok
BOLENG = Parutan singkong/ubi kayu yang dibentuk (bulat) lalu dikeringkan/diasap untuk makanan ternak (babi)
BOMBONG  = Penuh sampai tumpah; Melebihi takaran (ukuran beras, gula, tepung, dll) 
BONGSO = Bungsu; Bontot
BONGKO = Bungkuk
BOTOLMANCI = Orang kerdil; Kurcaci
BOVEN = Celana (dari bahan drill)
BROT = Roti
BUABOTOL = Kecipir
BUI-BUI = Ayunan
BUJU = Menimang-nimang anak biar cepat tidur
BULI-BULI = Wadah; Tempat tuak (terbuat dari batok buah mada yang sudah kering)
BULU =  Bambu
BUNG = Kakak (laki-laki)
BUNGANG-BUNGANG = Bumbungan
BUNTIANA = Kuntilanak
BUNTING = Hamil
BUTU = Penis

[C]
CAPOCI; CABOCI = Salah satu permainan tradisional anak-anak
CACIWE = Suka menangis
CACALEPU = Loyo; Tidak berdaya lagi
CACURANG = Corong
CAKA = Cekik
CAKADIDI = Sangat agresif
CAKE; CEKE = Makan (sebutan yang sangat kasar)
CALAKATE = Mengkal; Setengah matang (untuk buah)
CAMPADA = Cempedak
CAMPARADU = Amburadul; Tidak tertata
CAPEU = Topi
CAWAT = Kolor
CEBO = Membersihkan anus atau kelamin setelah membuang air besar dengan air atau tisu
CEGA-CEGA = Coba-coba
CERE = Cerai
CIGI = Tarikan keras dengan tiba-tiba
CIDAKU = Kain penutup kelamin (pakian perang suku Alifuru)
CIKAR = Melakukan sesuatu tindakan dengan segera (mengemudi perahu, kapal, dll)
CILAKA = Celaka
COBE = Ulekan
COLE = Kutang; Pakian dalam perempuan
COLO = Celup
CUKARDELEN = Makian yang dianggap sedikit halus dari “cukimai atau cuki”
CULAS = Iri; Cemburu yang berlebihan pada orang lain
CUPA = Kaleng yang dipakai untuk takaran

[D]
DAGANG = Sebutan untuk pendatang; Orang asing; Orang dagang
DAKI = Kotoran yang menempel pada kulit bercampur dengan keringat
DANGKE  =  Terima kasih
DEGU-DEGU = Rak; Tempat menaruh perkakas dapur sehabis dicuci
DEKER = Celana dalam
DIFAN = Tempat  tidur (ukuran sebadan atau satu orang)
DOBELIIR; DOBOLIIR = Instrumen paduan suling bambu yang dimainkan di gereja pada malam kunci tahun; Khusus jemaat GPM Saparua-Tiouw
DOBOL = Mengulang-ulang
DODAGA = Motif kain (sebagai tanda pembeda bagian depan dan belakang sebuah kain sarung pada saat dipakai)
DODESO = Perangkap
DODIKA = Abu Tungku
DOMINGGU =  Hari minggu
DOMISOL = Parang pendek
DONCI = Lagu
DONDANG = Peler; Buah zakar
DOTI = Santet; Pelet; Tenung
DULANG = Baki besar; Wadah (terbuat dari anyaman bambu)

[E]
ELA = Ampas sagu
ELENG = Gentar; Takut
EMPANG = Baris indah yang diselingi atraksi disko (khusus untuk muda-mudi)
ENCE = Laki-laki tionghoa yang sudah berumur (sebutan orang saparua)
ENGGO  = Pos; Petak yang dijaga (untuk permainan tradisional petak umpet)
ENTONG = Sendok besar dari kayu (untuk menanak nasi) 
ETUS = Nama orang saparua (haha e)
EWANG = Hutan rimba; Belantara

[F]
FALUNGKU/PALUNGKU = Tinju; Kepalan tangan
FALAU = Lemas karena lapar; Hampir pingsan
FANDASI = Pondasi
FAREK = Tidak peduli
FARMAAK 1 = Pukul
FARMAAK 2 = Menjahit celana
FARNEK = Kritikan
FAWELA/PAWELA = Senda gurau
FLEK MASIN = Pesawat terbang
FLOIT = Suling bambu
FORIS = Ruang tamu; Ruangan tengah di rumah
FOROK = Garpu
FRAK = Ongkos
FUFU = Diasap; Diasar (ikan, daging, dll)

[G]
GABA-GABA = Dahan sagu
GABENG = Biskuit; Roti kering
GACU = Gacuan
GADONG = Gudang (dalam rumah)
GAGONA 1 = Wadah yang terbuat dari pelepah pinang
GAGONA 2 =  Kerambah (tempat memelihara ikan2 kecil untuk dijadikan umpan)
GAI-GAI = Pengait panjang (terbuat dari bambu, kayu, besi dll)
GALOJO = Rakus
GAMBRET; GAMBRENG = Mengundi dengan menggunakan media telapak dan belakang tangan; Semacam Hompimpa
GAMUTU = Ijuk
GANDONG = Kandung
GANEMONG = Melinjo
GARGATANG = Gemas
GARGANTANG = Tenggorokan; Kerongkongan
GAROS = Ukuran besar
GARURU 1 = Serokan sampah (terbuat dari pelepah sagu)
GARURU 2 = Wadah yang terbuat dari pelepah pinang (biasanya untuk tempat tuak atau sageru)
GATA-GATA = Sejenis sumpit besar; Alat penggulung papeda
GEPE = Tindis; Tekan
GILI-GILI = Rasa geli; Menggelitik
GLOS = Wadah untuk menggulung benang, senar atau tali
GOBANG = Uang logam
GOGOS = Lemper
GOMALA = Mata kail; Mata pancing
GOSEPA = Rakit
GOSO = Gosok
GOYAWAS = Jambu biji

[H]
HADREI = Teras rumah
HAGA-HAGA = Menantang; Coba-coba
HAHAKAE = Sombong; Senang mendapat pujian; Gila hormat
HAHALANG; AHALANG = Kayu pikulan
HAHESI  = Tali untuk mengikat atap rumah (terbuat dari kulit gaba-gaba mentah atau bambu muda)
HALA = Pikul
HALOL = Pelepah kelapa (yang sudah kering untuk kayu bakar)
HALUA  = Kacang atau kenari yang dicampur gula merah
HANGSANG = Insang ikan
HAR MANDAK = Hari senin
HASA-HASA = Jalan menyusuri tepian
HATSAKI = Sakit Hati; Marah
HAYAL = Cari perhatian
HELA = Tarik
HELAHAI = Menghela nafas dalam-dalam; Keadaan sekarat
HEK = Cegukan
HENER = Hanyut; Air mengalir
HETU; HOTU = Omong kosong; Membual
HEU =  Istilah untuk bangunan tambahan yang disambung dari bangunan induk
HODENG = Bagus
HOGOR = Membawa kabar; Isu; Gosip (belum tentu kebenarannya)
HOKMAT = Gertakan; Bicara dengan suara keras
HONGE = Sangat ramai; Heboh
HUHATE; HOHATE = Joran; Gagang pancing
HUK = Sudut; Pojok
HULALENG = Tali hutan
HURI = Bekas luka (seperti tanda cacar)
HUTUL = Rorok ayam

[I]
IDONG = Hidung
ILANG = Hilang
ISAP = Hisap
ISTAGA = Astaga; Kaget
ISTOBAT = Suatu ungkapan untuk menyatakan rasa jijik; Muak
ISTORI = Cerita; Bercerita
ITANG = Hitam

[J]
JAGA = Dahan pohon; Menunggui
JALONTO = Posisi tangan (pada permainan kelereng)
JAMBAR = Alat pertukangan untuk meratakan tanah pada saat membuat pondasi rumah
JIGULU-JIGULU = Teka-teki
JIKU = Sudut; Pojok (lihat: Huk)
JINGKAL = Jengkal
JUJARO = Anak muda (perempuan)
JUK = Ukulele; Gitar ukuran mini (hanya 4 senar)
JUNGKU = Perahu

[K]
KACUPING = Kecil
KADAYO = Joget
KADERA = Kursi
KAKARLAK 1 =  Kecoak
KAKARLAK 2 =  Orang albino
KAKEHANG = Agama adat orang Maluku
KAKISARIBU = Kelabang
KAKOPANG = Keranjang besar (biasanya dijunjung di atas kepala); terbuat dari anyaman bambu
KAKOYA = Anyaman daun tikar (pengganti payung)
KAKURANG = Kukuran (kelapa)
KAKUSANG = Kukusan (terbuat dari anyaman daun tikar)
KAKUS = WC; Jamban
KALABASA = Buah maja
KALABOR = Tida teratur
KALALERANG = Melarat; Miskin
KALAMOMOR = Ketombe
KALAMOYANG = Lipan
KALAWAI = Tombak bermata dua/lebih (ada kaitannya)
KALESANG = Merawat; Memelihara dengan baik
KALEWANG = Parang; Pedang panjang
KALOM/KALOMPENG =  Sendal khusus perempuan; terbuat dari bahan kayu
KALOT = Penis
KAMBOTI = Sejens keranjang/bakul (dari anyaman daun kelapa; daun sagu)
KAMPINJANG = Lonceng gereja
KAMORANG = Kamu sekalian
KANES = Judes (khusus untuk perempuan)
KANEK = Kenek; Pembantu (untuk supir atau tukang)
KANJOLI = Lampu minyak untuk penerangan; minyaknya terbuat dari buah kanjoli
KANOR  =  Bersungut sambil mengomel
KANTAR = Menyanyi bersama; Paduan suara
KANTARA = Kelihatan
KAPADU =  Kebiri
KAPANASANG 1 = Gerah
KAPANASANG 2 = Emosi; Naik pitam
KAPISTA = Centil; Agresif (untuk anak gadis)
KAREPU = Keriput
KARNOFOL = Memukul  sampai hancur
KARONCI = Kembang penanda di atas peti mati (meninggal di usia muda, lajang atau bujang)
KARSANG = Celana
KARTAPEL = Ketapel
KASBI = Ubi kayu
KASKADU = Sejenis penyakit kulit
KASTEN = Memantul; Tidak mempan
KATAGIANG = Ketagihan
KATAGORANG = Kerasukan
KATANGGISANG = Mengigau
KATORANG = Kita; Kami
KAWAJA = Pelit
KEKE = Tuli
KEKU = Menjunjung sesuatu barang (di atas kepala)
KELE = Bergandengan tangan
KEPENG = Uang
KERKO = Kuburan
KES = Monyet
KEWEL = Membual
KIMING = Pelepah pembungkus bunga kelapa
KINTAL = Halaman; Pekarangan
KISING = Habis
KOI = Tempat Tidur
KOKOHU, KOHU-KOHU  = Makanan khas dengan campuran parutan kelapa, ikan dan rempah-rempah (sejenis sushimi jepang)
KOKOTANG = Undur-undur
KOLE-KOLE  = Perahu Kecil
KOSTOR = Penjaga gereja
KUMING = Gundukan tanah seperti gunung kecil yang sudah digemburkan (untuk di tanam ubi dll)
KUNYADU  =  Ipar
KUURKUNCI = Alat yang hampir sama fungsi dengan Kalawai, terbuat dari besi ukuran kecil atau sedang, dipakai untuk menanggap ikan, gurita, teripang dll
KUSU =  Binatang kus-kus
KUSU-KUSU = Ilalang; Alang-alang
KUTUKASTA = Keturunan
KUYABU = Penganan ubi kayu dengan campuran gula merah dll

[L]
LABUANG = Labuhan
LAIPOSE = Cari Perhatian
LALAMONG = Tumbuhan laut; Jenis rumput laut di tepi pantai
LANDOKE = Joget
LANGKANG = Pelana kayu (pagar di teras rumah)
LANJAR = Mengulur-ulur (untuk senar pancing, benang layangan, dll)
LANSIK = Kelelahkan sehabis bangun tidur
LASONG = Lesung
LASTE = Terakhir
LAT = Telat; Terlambat
LAWA-LAWA = Jaring laba-laba
LAWALA = Pukul
LAWANGKA = Linggis
LEPA-LEPA = Perahu kecil
LEPU-LEPU = Orang yang tidak mampu secara fisik; Sebutan bagi keterbelakangan mental.
LETU = Menebang dahan-dahan pohon
LOHA = Muntah
LOKO = Pegang; Genggam
LOLEBA = Tali untuk mengikat atap rumah (terbuat dari kulit gaba-gaba mentah atau bambu muda)
LOMBO = Lembek; Lemas
LOMBAR = Selumbar; Pelepah pinang
LOMI = Melarutkan benda padat dengan air sehingga mencair (sagu kering, biskuit, dll)
LOS = Lanjar; Bilik di pasar
LOSIANG; LUSIANG = Kondisi tubuh lemas akibat banyak bergadang
LOYANG  =  Baskom
LUNJUR = Tidur kaku; Tanpa bergerak apa-apa
LUR = Intip; Intai

[M]
MAANO = Istilah untuk menyewa dusun atau kebun cengkeh orang lain dan mengambil hasilnya
MAITUA = Istri; Pacar (perempuan)
MAKI = Umpatan; Kata-kata kasar
MALAHORI =  Keluyuran di malam hari dengan tujuan yang tidak jelas
MAMBORO  =  Tidak tertutup rapat
MANAMPAL = Menempel
MANCADU  =  Kampak
MANGAEL = Memancing
MANGARTI = Sok tahu
MANGAMU = Mengamuk
MANGAYO = Mengayuh; Mendayung (perahu, sepeda dll)
MANGE-MANGE = Pohon Bakau (lihat: Tongke-Tongke)
MANGENTE = Datang melihat-lihat (pergi berkunjung)
MANGGARANG = Menggerami telur
MANGGARONG  = Mendengkur
MANGGUREBE =  Berebut
MANGGUSTANG = Buah manggis
MANINGKANG = Mesti; Seharusnya
MANISO = Lalu lalang; Sibuk sendiri
MANUMATA =  Istilah untuk bagian atas rumah sebelah depan atau belakang
MARAJU =  Merajuk
MARINYO = Jurubicara (dalam pranata negeri adat); Pemberitahu; Melakukan pekerjaan Tabaos, menyampaikan sesuatu pesan kepada masyarakat
MARTELU = Martil; Palu; Godam
MARTOS = Berak
MASNAIT = Juru mudi; Juru haluan
MASOHI = Gotong royong
MASOSO = Penyebab; Pertanda kesialan
MATAKAU = Tanda larangan; Jebakan
MATAWANA = Begadang
MAYANG 1 = Pohon nira; Aren; Enau
MAYANG 2 = Sudah sangat ranum (untuk buah-buahan)
MEKU = Peduli; Perhatian
MELANG = Mandul
MELEK = Sudah membusuk; Makanan yang sudah mulai rusak.
MESTER  = Peduli; Perhatian; Piring; Mangkok mester (tempat uang perpuluhan atau persembahan)
METI = Air Laut Surut
MOI = Necis; Rapi
MOKO = Mangkok plastik
MOLO = Selam
MOMO = Paman; Oom (pasangan Mui)
MOMOU = Bisu
MONGO-MONGO = Berperilaku bodoh
MORETU = Sebutan ejekan untuk seseorang yang buruk rupa
MORIA = Belut
MUI = Bibi; Tante (pasangan Momo)
MULU =  Mulut
MUNGARE = Anak muda (laki-laki)
MUSTAHAK = Punya andil; Wewenang; Hak
MUTEL = Gundu; Kelereng

[N]
NAHAS =  Tradisi menandai tanda-tanda alam untuk suatu kepentingan
NAJU = Kayu atau sayap penyeimbang di kiri-kanan perahu
NANALA = Terus menerus; Selalu
NANAKU = Menandai
NANI = Cangkul untuk memangkur sagu (pangkur: sebutan di papua)
NANIRI = Taring babi hutan
NAT = Celah-celah
NATZAR = Ungkapan syukur; Persembahan syukur
NAUMANG = Kudisan; Sejenis penyakit kulit
NAU-NAU = Bodoh
NENE = Nenek
NIBONG = Tumbak tradisional yang terbuat dari kayu
NIRI = Lebah
NISI = Mengupas, mengiris, memotong sesuatu dengan hati-hati karena tipis sekali
NODEK = Peduli; Perhatian
NONAI = Umpan untuk memancing
NYONYOR = Babak belur; Sial

[O]
OENG = Biji; Satu biji
ONDERSUK = Mencari tahu
ONOSEL = Cari perhatian; Cari muka
OMA = Nenek
OMBA = Ombak
OMBONG = Embun
ONDOS = Cari Pehatian
O'ONO = Burung hantu
OPA = Kakek
ORAS = Waktu; Tempo
OS; OSE = Kau; Kamu; Anda

[P]
PADEDE = Suka  menangis
PAITUA = Suami; Pacar (laki-laki)
PAKATANG = Jimat; Mantera
PAKUWEL = Beliung (alat pertukangan)
PALASI = Tobat
PALAU = Lapar tak tertahan
PALATENG =  Mengayam; Identik dengan menganyam rambut, karet, dll
PALECES = Cerewet; Berbicara terus-menerus; Tidak henti-hentinya
PALEU = Mengulang-ulang; Lama
PALIAS = Kutuk; Terkutuk
PALOMPONG = Pelampung
PAMALI = Larangan
PAMERI = Membabat habis semak-semak atau tanaman liar dengan menggunakan parang (untuk membuka lahan)
PANGGAYO = Dayung
PANOSO = Pesek
PAPACEDA = Sejenis kayu (isinya dalamnya seperti gabus)
PAPALELE = Jualan kecil-kecilan (dengan membeli barang lalu dijual kembali untuk mendapat laba)
PAPARIPI = Buru-buru
PAPARISSA = Balai kecil
PAPEDA =  Makanan khas maluku (tepung sagu yang diseduh air mendidih, dimakan dengan kuah ikan pindan, kuah sayur, dll)
PAPINYO = Ketimun; Mentimun
PARA-PARA = Rak untuk tempat kayu bakar
PARAMASANG = Atap ukuran kecil utk tiris-tiris utama
PARANGGANG = Tidak muda dan belum tua (untuk hewan)
PARENTAH = Perintah
PARDIDU = Jalan-jalan tidak tentu arah atau tujuan
PARIGI = Sumur
PAROBANG = Bilah bambu untuk membuat api (dengan cara digosok-gosok)
PARSIR = Bersenang-senang, pelesiran
PARUDANG = Serutan untuk memarut
PARURU = Memanen buah yang masih tersisa-sisa di pohon (cengkeh, pala, dll)
PASAPUA = Berusaha
PASKALI = Sangat; Paling (kata penegasan)
PASNANA = Rakus
PASTIU = Bosan
PATATAS = Ubi jalar; Ketela rambat
PATAWANANG = Wilayah milik pribadi atau negeri
PATITA = Bersama-sama; Beramai-ramai (makan patita)
PAUKAR = Kudisan; Korengan
PELE = Hadang
PENCO =  Daun atau kertas yang digulung membentuk kerucut sebagai wadah
PENGKOR = Bentuk kaki yang tidak lurus; Bengkok
PEREMPONANG = Perhimpunan/Perkumpulan
PERONG = Bengkok; Tidak lurus
PICI = Pencet
PIGI = Pergi
PILANG = Pukul; Hantam
POKA-POKA = Masih Sore; Belum larut malam
POLONG = Sudah lewati masa panen (untuk cengkeh yang sudah merah)
POPAL = Galah yang dirancang bentuknya untuk mengambil buah di pohon
POPO = Vagina
PORO = Perut
PORNA = Cetakan sagu
POSO  = Pantang; Tidak bisa dipakai
POTAR = Penyakit Sampar
POTONG PELE = Pintasan (jalan pintas)
PROP = Sumbat; Tutup botol
PUKI = Vagina (lihat: Popo)

[R]
RABA = Merasakan dengan tangan
RABE = Robek
RABU-RABU = Lekas; Lebih cepat lagi (lihat: Tempo)
RACONG = Racun
RAMAS = Remas
RAROBANG = Tahi minyak; Santan kental
RAU = Diasap; Diasar
REGEL = Ventilasi (di atas pintu, jendela, dll)
REKENG = Hitung
REMBENG = Jinjing (barang bawaan)
RENET = Telaga berlumpur/Kubangan lumpur
REU = Pikun
RODO = Kerubungi; Bertubi -tubi
RUK-RUK = Suka marah-marah

[S]
SAARU = Daerah dangkal di tengah laut (reef)
SABUKU = Besar
SABUT = Serabut
SACUBI = Sedikit
SADONGEN = Ungkapan untuk sesuatu yang bagus atau tepat sekali
SAGERU = Tuak (khas maluku)
SALAWAKU = Tameng; Perisai
SALAWAR = Sial; Apes
SALEKAR = Lekukan; Ruang di antara dua bagian (tubuh)
SALELE = Membungkus (bagian tubuh dengan handuk, dll)
SALEMPENG = Satu potong; Satu biji (biasanya untuk sagu bakar)
SALIRANG = Satu bagian; Sebelah
SALOBAR = Payau
SALOKO = Segenggam; Sekepal
SANGGI-SANGGI 2 = Kait pada mata kail atau mata pancing
SANGGI-SANGGI 2 = Anak panah
SAPITENG = Septic Tank (tangki/bak penampung limbah)
SARAMBANG = Serampang
SARAMPA = Penyakit biang keringat; Panas dingin
SASA = Sesak; Tidak muat
SASAJA = Terus-menerus; Berulang-ulang
SASELE =  Satu per empat bagian (sebelah dibagi 2  lagi atau seperempat)
SASI = Larangan mengambil hasil bumi sampai batas waktu yang ditentukan (di hutan atau lautan)
SEMANG = Kayu atau sayap penyeimbang di kiri-kanan perahu
SEMPE = Gerabah dari tanah liat
SIBOR = Gayung
SKELENG = Juling
SKOP = Sekop (sendok untuk mengaduk pasir)
SKREK = Kaget; Terkejut
SKROBI = Mengusir
SLABER = Mengepel lantai
SLAK = Gaya bahasa dalam berbicara
SLEP = Angkat lalu tarik
SOLDOR  = Loteng
SOMBAR 1 = Bayang-bayang
SOMBAR 2 =  Basombar (berteduh di bawah pohon yang rindang)
SONDO = Sendok
SONDOR = Tidak ada
SONO = Tidur nyenyak
SOPI = Arak khas maluku
SOPO = Sepuh
SOSI = Kayu balok
SPOK = Setan; Hantu; Gentayangan
SNUP = Jajan
SUAK = Lemas; Loyo
SUANGGI = Setan jadi-jadian
SUET = Keringat
SUMBUR = Meniup dengan memakai air
SUNGGA-SUNGGA =  Perangkap; Jebakan babi hutan (bambu runcing yang di tanam di dalam kolam)
SUNGSANG = Membolak-balikkan bagian bawah ke atas dan sebaliknya
STAMPLAS = Terminal
STOLOK = Lampu dinding
STORI = Cerita
STRAAT = Jalan besar; Jalan utama
STRONGKENG = Lampu gas; Lampu petromak

[T]
TABALA = Terbelah
TABAOS = Berteriak; menyampaikan sesuatu pesan
TACU = Wajan
TACIGI = Kaget; Terkejut (lihat; Skrek)
TACIRI = Mencret
TAGAL = Karena; Sebab akibat
TAGALAYA =  Keranjang yg memakai penutup (dari anyaman bambu)
TAHURI = Terompet; Sangkakala yang terbuat siput atau rumah keong (dipakai untuk alat pemberitahu dengan cara ditiup; alat instrumen)
TAJELA = Wajan; Kuali (terbuat dari tanah liat)
TAKAJOU = Kaget; Terkejut
TAKARUANG 1 =  Asal jadi; Sembarang (untuk pekerjaan)
TAKARUANG 2 = Tidak menentu (suasana hati)
TAKIKIS = Terkikis; Meleset dari sasaran
TAKISU = Pemalu; Rendah diri
TAKORO = Kusut (untuk pakian)
TAKOTANG = Takut
TALAMBURANG = Berantakan
TALAMBERANG = Berjalan tidak tentu arah (lihat: Pardidu)
TALESU = Melorot
TALOI = Piring tanah (terbuat dari tanah liat)
TALUCU = Terpeleset
TAMPIAS = Terpental
TANASE = Juru yang melihat tanda-tanda adanya ikan (untuk tangkapan nelayan)
TANGADA = Berhadapan
TANUAR = Tanda-tanda alam
TANUSANG = Delta (bagian yang menonjol di atas pemukaan laut
TAPALANG = Tempat duduk; Bangku (terbuat dari dahan sagu)
TAPAREGU = Kerepotan
TAPEPER = Mengambang-ngambang di udara
TARIKA = Kusut (untuk benang atau senar)
TAROMPONG = Cerobong dari bambu atau pipa untuk meniup api di tungku
TASALA 1 =  Salah
TASALA 2 =  Terkilir; Cedera
TASANGKO = Tersangkut
TATA = Paman; Om
TATAL = Penggalan
TATE = Jalan kaki (melakukan perjalanan jauh)
TATOHI = Alat penapis
TATIHU = Ikan tuna
TEMPO 1  = Lekas; Lebih cepat lagi
TEMPO 2 = Waktu; Masa; Jaman
TETE  =  Kakek; Tete Manis (Tuhan Yesus), tete momo (setan)
TILOTOL = Tali untuk mengikat atap rumah terbuat dari kulit gaba-gaba mentah atau bambu muda (lihat: hahesi dan loleba)
TIMBARUANG = Timba; Gayung (terbuat dari batok buah mada atau tempurung kelapa)
TIMBEL = Keranjang/bakul yang terbuat dari pelepah sagu
TINGKAI = Sombong; Tinggi hati
TIPAR = Menyadap aren atau nira
TITA = Perintah
TOGAMA/TUAGAMA = Penjaga gereja (lihat: Kostor, Koster)
TOHAR =  Hantam; Mendorong maju (dengan menggunakan galah)
TOHER = Penyakit telinga (cairan bening yang keluar dari dalam telinga dan bau)
TOMBONG = Buah; Biji di dalam kelapa tua
TONE = Mencampur; Mengaduk adonan
TONGKE-TONGKE = Pohon Bakau
TOPO = Tepuk
TORANA = Hantam; Mendorong maju dengan menggunakan galah (lihat: Tohar)
TORENG = Menara gereja; Menara Lonceng
TOREBA = Teriak dengan suara keras
TORI = Mencuri
TORO = Pergi menjauh
TORPEPEL =  Kura-kura sungai
TOTI = Kayu ukuran; Mal (yg dipakai saat memasang atap rumah)
TOTOBUANG = Gamelan; Tetabuhan (khas maluku)
TOYA = Tepung tapioka; Kanji
TREMBAL = Lapangan sepak bola
TREMBINE = Tribun penonton
TUDUNG = Caping (topi berbentuk kerucut)
TUDUNG SAJI = Penutup makanan di atas meja
TUER =  Akar atau bekas potongan kayu yang tidak rata dan menonjol di atas tanah
TUMANG =  Wadah; Tempat sagu mentah yang siap dijual (terbuat dari anyaman daun sagu)
TUSA = Kucing

[U]
UA = Bibi; Tante
UEE = Berteriak; Memanggil seseorang dengan suara keras
ULANG-ALENG = Berulang-ulang
ULU = Gagang (pisau, parang, dll)
UMPANG = Umpan (lihat: Nonai)
UNTI = Isi dari bakpao (campuran kelapa parut dan gula merah dll)
UNDUR = Mundur
URE = Jemur (diangin-anginkan biar tidak cepat busuk)
URU = Pijat
USI = Kakak (perempuan)
USER = Usir
UTANG = Hutan; Berhutang

[V]
VORIS = Ruang tamu; Ruangan tengah di rumah (lihat: Foris)
VERMAAK; VARMAAK = Pukul; Menjahit celana (lihat: Farmaak)

[W]
WAA =  Batang sagu yang sudah diambil isinya (biasanya dipakai untuk kayu bakar)
WALANDA = Orang bule; Belanda
WALANG = Rumah di kebun atau hutan
WANGO-WANGO = Api unggun
WAPENG = Senapan; Senjata
WAR = Mampu
WARMUS = Menghabiskan sesuatu tanpa meninggalkan sisa
WATE = Paman; Om
WAYASE = Joget
WER = Cuaca

[X]

[Y]
YAK = Jaket; Baju penghangat tubuh
YAKIS = Monyet; Kera

[Z]
ZORO = Rayap
ZONDAAK = Sekolah minggu


Bagitu dolo kio, nanti baru katong tambah perbendaharaan kata-katanya lai.

9 komentar:

  1. torpepel ? hahae...beta rasa2 seng asing deng akang pung bahasa ni

    BalasHapus
  2. Bgs lai. Deng bgni katong yg tdnya seng tau jd tw banya apalai katong basar di luar ambon. Danke lai

    BalasHapus
  3. Kalau Tra Salah Titaley Itu Fam Ambon di Pulau Hoy.

    BalasHapus
  4. Mungkin bs Bking aplikasinya, biar agak Gampng

    BalasHapus
  5. Terima kasih kumpulan kata katanya

    BalasHapus
  6. Bagus paskalil akhirnya katong bisa paham istilah istilah atau kata kata yang yang katong seng mangarti . Dangke

    BalasHapus