Matarumah “ANAKOTTA” Saparua
Anakotta bersama 3
matarumah/soa lain yaitu Soa Titaley, Soa Simatauw dan Soa Ririnama berasal dari Souku/Souhuku. Menurut catatan sejarah negeri Saparua tahun 1436, mereka bermigrasi mencari hunian/wilayah baru di pulau Saparua. Anakotta
dan 3 soa lain mengangkat perjanjian, saling kawin-mawin untuk mempererat
persaudaraan mereka sebagai persyaratan lalu kemudian keluar dari Tanjung
Pulapa berangkat menuju pulau Saparua. Anakotta kawin dengan Ririnama, Titaley
kawin dengan Simatauw, Simatauw kawin dengan Anakotta, Ririnama kawin dengan
Ruhupessy, Ruhupessy tidak kawin dan tetap tinggal menjaga negeri Souhuku.
Kapitan Anakotta Untaune/Hintaune dan Ririnama Kupasila adalah Ama (Bapak) dan Ina (Ibu) yang menjadi cikal bakal keturunan Anakotta di negeri Saparua.
Akibat rentang waktu yang sangat jauh sekitar 400 tahun terhitung dari
1436-1800 atau abad 14-18 serta pendokumentasian silsilah yang
belum begitu baik pada masa itu, tidak ada dokumen yang ditinggalkan untuk
diketahui anak cucu, maka silsilah Anakotta belum bisa ditelusuri
sampai sekarang. Mungkin saja dari beberapa generasi sebelumnya ada
generasi-generasi Anakotta yang berpindah ke negeri lain sehingga dikenal
dengan sebutan Anakotta Ihamahu (Saparua),
Anakotta Wassu (Haruku), Anakotta Hattu (Ambon), Anakotta Makariki,
Anakotta Amahai (Seram), Anakotta
Iha-Luhu (Seram) dan lain-lain.
Keturunan-keturunan Anakotta di berbagai tempat/negeri mengakui bahwa
leluhur mereka berasal atau terpancar dari Saparua. Beberapa informasi yang
didapat beberapa generasi awal Anakotta yang berpindah ke negeri dan pulau lain
karena penugasan sebagai guru agama, mantri kesehatan dan alasan
perkawinan sehingga memilih menetap di negeri baru tersebut. Bahkan ada
juga yang melarikan diri keluar dari negeri Saparua karena tidak mau bekerja
mengikuti aturan pemerintah Kolonial Belanda. Pada masa itu setiap soa sudah
dibagikan onderneming/tanah perusahaan menurut soa masing-masing dengan kepala
soa sebagai penanggung jawab/kepala dati. Onderneming Soa Anakotta adalah yang
paling besar, kelompok-kelompok kerja dibentuk untuk menanam pohon cengkeh lalu
hasil panennya dijual kepada Kongsi Dagang Belanda (VOC). Hal ini mengakibatkan
banyak kelompok kerja Anakotta yang tidak sanggup lalu memilih keluar dari negeri
Saparua.
Anakotta Saparua kemudian
mengerucut pada ketiga nama moyang Anakotta yang diperkirakan hidup
sekitar tahun 1800-an, tetapi belum diketahui mereka bertiga adalah generasi
keberapa sejak tahun 1436.
a) Moyang Adrian Dominggus Anakotta, menikah dengan Johana Wilhelmina Abrahamsz keturunannya berada di negeri Saparua. Salah satu dari keturunannya adalah Anthoneta Benjamina Anakotta mantan Upu Ina Latu/Raja Negeri Saparua tahun 1969 – 1996.
b) Moyang Jacob Anakotta, menikah
dengan Hendrika Lokopessy perempuan asal
negeri Tiouw dan hanya mempunyai
satu orang anak laki-laki yaitu Anthone
Anakotta. Anthone Anakotta
menikah dengan Maria Tutuarima, asal
pulau Haruku dan melahirkan 9 anak, 1 perempuan meninggal pada usia 13
tahun dan 8 laki-laki
c) Satu moyang “Anakotta lain” belum diketahui namanya. Keturunannya belum diketahui?
Kami mencoba merekayasa
ulang dengan hitungan kasar untuk memperkirakan ketiga moyang ini adalah
generasi keberapa sejak Untaune/Hintaune
Anakotta dan Ririnama Kupasila. Anthone
Anakotta lahir sekitar 1860an karena pada tahun 1937 beliau berumur 70
tahun, berdasarkan sebuah surat kuasa. Jadi Moyang
Adrian Dominggus Anakotta, Jacob Anakotta dan satu Moyang Anakotta lain mungkin
lahir sekitar tahun 1830an, 40, 50an dan ayah mereka lahir sekitar
1800an. Jika 100 tahun ada 2 generasi maka dari tahun 1436 sampai dengan
1860an ada 8 generasi. Sehingga berdasarkan taksiran hitungan kasar di
atas Anthone Anakotta
adalah generasi ke-9 sejak Kapitang
Anakotta Untaune/Hintaune dan Ririnama Kupasila berdiam di negeri Pisarana Hatusiri Amalatu.
Catatan :
a) Moyang Adrian Dominggus Anakotta juga melahirkan keturunan Huwae. Karena tidak menikah secara sah maka keturunannya memakai
marga/faam Huwae. Keturunannya tersebar di Ambon, Masohi dan Belanda.
b) Keturunan Moyang Jacob Anakotta yaitu Anthone Anakotta. Selain memiliki 9 anak
dengan Maria Tutuarima, Anthone Anakotta juga mempunyai anak dari perempuan
lain, kemungkinan bermarga Ayal. Karena tidak menikah secara sah sehingga
keturunannya memakai marga/faam ibu. Kemudian melahirkan familie Ayal di negeri
Saparua.
c) Bagi saudara Anakotta
negeri Saparua yang merasa menjadi bagian dari stamboom/silsilah Matarumah Anakotta yang sudah ada, dan
mungkin lebih tahu tentang sejarah ini untuk dapat mengoreksi dan
saling melengkapi jika terdapat kesalahan. Semoga sejarah singkat Matarumah Anakotta ini bisa menjadi
pegangan kepada generasi Anakotta Saparua di masa-masa yang akan datang karena Ale Anakotta, Beta Anakotta, Katong
Anakotta.
Anak Cucu “LEPARISSA MANUPALO”
Anak Cucu “LEPARISSA MANUPALO”
mantap bongso...
BalasHapusSalam anakotta
BalasHapusBeta Pung Tete ELIAS ANAKOTTA LAHIR DI MAKARIKI 1901 PUNYA BAPAK ELIAS WELEM ANAKOTTA DATANG KE MAKARIKI TAHUN 1836
BalasHapus