Potret umum, Gengsi dan jejaring keluarga
(bag 1)
Oleh Kutu Busu
A. Pengantar
Gerrit J Knaap dalam sebuah studinya1
tentang penguasaan wilayah rempah-rempah di Gubernemen Ambon oleh VOC setelah
tahun 1656, menyebut bahwa keberhasilan penguasaan itu karena bertumpu pada 4
faktor mendasar, dimana salah satunya adalah penerapan kekuatan militer.
Penerapan kekuatan militer itu dilakukan
dengan cara pembangunan pos militer, yaitu benteng atau garnisun serta
pembuatan kebijakan yang simultan tentang “pelarangan” kepemilikan senjata oleh
penduduk.
Hal ini terlihat dari pertumbuhan angka
anggota militer yang bertugas di Gubernemen Ambon sejak tahun 1626. Muridan
Satrio Widjojo dalam disertasinya2 menulis , pada tahun 1626, hanya
200 orang militer, meningkat menjadi 300 pada tahun 1645, dan membengkak hingga
500 lebih pada paruh kedua abad 17. Hal ini sejalan pembangunan pos dagang,
redout hingga kastil/benteng yang tersebar di Gubernemen VOC Ambon. Selain kaum
militer, pemerintahan VOC juga “dibantu” oleh pasukan-pasukan milisi di
berbagai tempat. Pasukan-pasukan milisi itu berasal dari kelompok masyarakat
kaum burger, yang sejak awal VOC telah ada. Pasukan-pasukan milisi ini, yang
pada pertengahan abad 19 lebih familiar dengan nama Schutterij (pasukan penjaga
kota).
J.A. van der Chijs dalam Nederlandsch Indie
Plakaatboek vol 1 halaman 70-71, menyebut cikal bakal schutterij ini dimulai
sejak 18 Agustus 1620 di Batavia3. “Pasukan” ini berisikan orang-orang
Belanda, Jepang dan “zwarte” (para mardijker). Pasukan ini pada awalnya dikenal
sebagai korps kaum burger (burgerij corps). Setelah berakhirnya pemerintahan
interegnum Inggris jilid 2 (1810 – 1817), pemerintah Hindia Belanda mulai
mereorganisasi pasukan milisi ini kedalam pasukan “legal” dengan nama
Schutterij pada tahun 1821.
Secara legal organisasi Schutterij di Hindia
Belanda dibentuk berdasarkan pada resolusi no 28 tanggal 11 Maret 1823. Misalnya
Schutterij van Surabaya secara legal terbentuk berdasarkan besluit no 8 tanggal
29 Mei 1823.
Schutterij van Ambon secara legal berdiri
berdasarkan besluit no 4 tanggal 26 Maret 18244, meski pasukan
schuuterij ini telah ada sejak 1821 dalam wujud corps burgerij, yang dipimpin
oleh D.F.W. Pietermaat, Figur yang pada periode itu sebagai Magistraat dan
Fiscal pada Gubernemen Maluku5.
Beberapa tahun sebelum itu, di tahun 1817,
banyak anggota korps burgerij van Ambon yang diikutsertakan dalam upaya
penumpasan perang Pattimura. Beberapa
yang bisa disebutkan misalnya Melchior
Adriaansz, Ambrosius Adriansz, Joseph Alfons, hingga Letnan 2 E.S. de Haas yang
tewas di Waisisil pada 20 Mei 18176. Jadi memang, cikal bakal
munculnya pasukan schutterij telah ada dan beraktivitas, beberpa tahun sebelum
secara legal terbentuk.
Kuburan Letnan 2, E.S. de Haas di pantai Waisisil |
13 tahun setelah tahun 1824, yaitu tahun 1838
barulah Schutterij van Saparoea berdiri secara independent, maksudnya memiliki
markas dan komandan sendiri. sejak saat itulah, Schutterij van Saparoea tumbuh,
berkembang dan akhirnya memiliki posisi “negosiasi” dalam perpolitikan, pada
paruh terakhir abad 19 hingga paruh pertama abad 20.
Artikel ini hanyalah memotret gambaran umum
terhadap keberadaan pasukan milisi itu secara umum, terkhususnya schutterij di
Saparoea. Terbukti bahwa para anggota yang masuk dalam kesatuan ini, memiliki
gengsi yang tinggi, memiliki posisi “negosiasi” yang didukung oleh pernikahan
antara jejaring keluarga besar mereka. Relasi dan koneksi keluarga inilah yang
membuat kaum-kaum elit level atas Schutterij van Saparoea sangat berpengaruh.
Pengaruh itulah, yang membuat mereka
“tergelincir”7 pada awal abad 20, sehingga menjadi salah satu faktor
pendukung kesatuan ini dihapuskan.
Artikel ini berisikan gambaran umum tentang
kesatuan yang begitu “berkuasa” pada abad 19-20 dalam konteks
afdeling/onderafdeling Saparua pada periode ini. itu juga memotret secara luas
bahwa pengaruh, termasuk jejaring keluarga yang terbentuk melalui pernikahan,
turut membentuk corak dalam dimensi sejarah sosial.
Pada akhirnya, apa yang terjadi pada paruh
pertama abad 19 – 20, membentuk “hambak” atau karakter manusia-manusia Saparua
dewasa ini. Posisi, dan konektivitas serta gengsi para Schutter van Saparoea
ikut terlibat dalam pembentukan dimensi sosial itu.
B. Schuterij van Saparoea
Leirissa
dalam artikelnya8, yang mengutip sumber dari Bruijn Kops9
dan Ensiklopedia van Nederlands Indie5, menulis bahwa pada tahun
1821 di kota-kota berbenteng di Gubernemen Maluku, didirikan sebuah lembaga
penjaga kota yang kemudian dikenal sebagai Schutterij.
Sumber
Ensklopedia van Nederlands Indie, menulis pada tahun 1821 itu, Schutterij
didirikan di Ambon, Saparua dan Ternate10.
Meski
telah berdiri sejak tahun 1821, barulah pada tahun 1824 lembaga ini
“dilegalkan” melalui besluit Gub Jend Hindia Belanda no 4 pertanggal 26 Maret11.
Pada
besluit itu, secara eksplisit disebutkan bahwa pelegalan organisasi ini
berdasarkan pada laporan Gubernur Maluku Petrus Merkus tertanggal 17 Januari
1824.
Pelegalan
organisasi paramiliter berbentuk Schutterij ini berasal dari korps kaum burger
yang sebelumnya telah ada. Hal ini secara eksplisit disebutkan dalam besluit
itu pada pasal 2 ayat 1 – 6. Disebutkan juga bahwa anggota Schuterij berasal
dari kaum burger Kristen dan Muslim Ambon, dan dipimpin oleh seorang berpangkat
Letnan Kolonel atau Mayor.
Organisasi
paramiliter ini pertama kali dipimpin oleh Daniel Francois Willem Pietermaat
dengan pangkat kehormatan Letnan Kolonel. Ia sebelumnya adalah magistraat dan
Fiscal di Gubernemen Maluku (1821 – 182612) pada saat itu, atau bisa
disebut merangkap jabatan.
Pada
tanggal 11 Januari 1825, dikeluarkan lagi besluit oleh Gubernur Jend Hindia
Belanda bernomor 25 yang mengatur/ menata organisasi ini lebih teratur13.
Besluit
ini berisi 71 pasal yang mengatur prosedur kerja organisasi ini secara
terperinci. Pada pasal 36 disebutkan kalau organisasi ini terdiri dari 6 divisi
(zesde compagnie), dimana tiap divisi membawahi atau bertanggung jawab pada
wilayah-wilayah yang termasuk dalam wilayah kerja masing-masing divisi itu.
1.
Divisi
1 bertanggung jawab atas wilayah : Hatalai, Ema, Naku, Urimesing, Amahusu,
Seilale, Nusaniwe dan Latuhalat
2.
Divisi
2 bertanggung jawab atas wilayah : Poka, Guro-Guro, Hunut/Durian Patah,
Waiheru, Nania dan Soya Bawah
3.
Divisi
3 bertanggung jawab atas wilayah : Rumah Tiga, Nipa, Hatiwe Besar, Tempat Sewa,
Hatuhuru, Alang
4.
Divisi
4 bertanggung jawab atas wilayah : Pas Baguala (Passo), Hutumuri, Suli, Tial,
Waai.
5.
Divisi
5 bertanggung jawab atas wilayah : wilayah-wilayah kaum Muslim, Wainitu/Batu
Gantung
6. Divisi 6 bertanggung
jawab atas wilayah : Galala, Lateri dan Lata.
Dari
pemaparan diatas, bisa disebutkan bahwa periode pertama ini, Schuterij van
Saparoea sebagai organisasi belum “teratur”. Meski belum tertata, namun ada
beberapa anggota militer yang jangkauan kerjanya berada di wilayah Saparua,
Haruku dan Nusalaut.
Beberapa
yang bisa disebut adalah Letnan Hersing, Letnan Verhagen, Letnan 1 Matheus
Hendrik Schultsz, Sersan David Loupatty dan Sersan Joseph Latumahina. Figur-fugur
ini diketahui berdinas dan disebutkan namanya telah bertugas dalam periode
Februari – Maret 182914.
Mereka
bertugas pada periode dimana pemberontakan 1829 terjadi di Saparua. Hal ini
secara eksplisit disebutkan dalam laporan Letnan Kolonel Carolus Boers,Komandan
Schutterij van Ambon (1827 -1830) kepada Pejabat Gubernur van Maluku, J.H.J.
Moores tertanggal 27 Februari 182915.
Pada
laporan tersebut, disebutkan bahwa 90 serdadu (soldat) dikirim ke Saparua.
Pada
periode 1829 hingga 1838, aktivitas para schuter di Saparua, tidak banyak
diketahui. Barulah pada tahun 1838, Schuterij van Saparoea memiliki markas dan
Komandan sendiri16.
Komandan
Schuterrij van Saparoea dipimpin pertama kali oleh Matheus Hendrik Schultzs
yang berpangkat Kapten. Ia dibantu oleh beberapa staf, antara lain Letnan 1 P
(mungkin Pieter) Siegers, Letnan 2 Daniel Jacob Paulusz, Letnan 2 Johanes
Hendrik de Haas. Selain itu, staaf ini didukung oleh 241 “serdadu”. Hal ini
disebutkan dalam Laporan Umum Gubernemen Maluku oleh Gubernur Maluku Francois
Vincent Hendri Anthonie de Stuers, tertanggal 25 Maret 184117.
Pada
laporan itu, disebutkan selain di Ambon,
shutterij juga telah didirikan di Saparoea, Hila, Larike, Loki, Buru dan
Manipa. Di sebutkan juga bahwa Schuterrij van Saparoea diisi oleh 4 perwira dan
241 “serdadu”. Bandingkan dengan schutterij van Hila, yang hanya diisi oleh 1
perwira dan 29 “serdadu”.
Pada
tahun 1838 ini, Schuterrij van Saparoea memiliki “wilayah kerja” pada afdeling
Saparoea – Haruku, yang berarti meliputi pulau Saparua, Haruku, Nusalaut, dan
pantai selatan Pulau Seram. Pada tahun 1839, letnan 2 P. Rieuwpassa ditunjuk
bertugas di pulau Haruku, namun tetap bermarkas di Saparua18.
Komposisi
Schuterij van Saparoea itu bertahan hingga tahun 184219.
Pada
tanggal 15 April 1842, Komandan Schutterij van Saparoea M. H. Schultsz
meninggal di Ambon20, komandan Schutterij van Saparoea untuk
sementara waktu dipimpin oleh Letnan 1 P. Siegers.
Komposisi
pimpinan shutterij van Saparoea ini, bertahan hingga tahun 184621. Pada
periode 1843, salah satu “serdadu” schutterij van Saparoea, diketahui bernama
L. Pietersz dengan pangkat sersan22.
Pada
11 Oktober 1847, D.J. Paulusz dimutasikan ke Ambon dan menjabat sebagai
komisaris 1 pakhuizen. pada tahun 1849, Henricus Ceunink van Capelle, komisaris
di Haruku (1832 – 1859) ditunjuk sebagai salah satu pimpinan Schutterij van
Saparoea dengan pangkat Letnan 1, atau ia merangkap jabatan23. Tahun 1850, schutterij van Haruku memiliki
markas dan komandan sendiri yang bermarkas di Haruku. Pimpinan schutterij van
Haruku, pertama kali dipimpin oleh Letnan 1 Henricus Ceunink van Capelle (1850 -
185924).
Seperti
sebelumnya disebutkan bahwa Letnan 1 P Siegers memimpin schutterij van Saparoea
hingga tahun 1851, kemudian digantikan oleh Letnan 1 Roelandus Nicolaas
Rijkschroef25. Komposisi pimpinan schutterij pun berubah, letnan 1 P
Siegers tetap sebagai perwira namun sebagai “perwira kehormatan”. Letnan 2
Johannes Hendrik de Haas, namanya tidak “tercatat” lagi dalam daftar pimpinan.
Sumber
almanak en naamregister tahun-tahun berikutnya26 tidak lagi
melampirkan namanya dalam deretan pimpinan schutterij van saparoea.
Namanya
tercatat untuk terakhir kalinya pada arsip tahun 185127, yang
menyebut letnan 2 J.H. de Haas dikirim ke Elpaputih Bay (teluk elpaputih)
karena peristiwa elpaputih.
Sejak
tahun 1851 itu, komposisi pimpinan schutterij van saparoea berubah, dimana Hendrik
Gerardus Hogendorp dan Johan Lucas van Gent ditunjuk sebagai anggota pimpinan
dengan pangkat letnan 228.
Letnan
1 R.N. Rijkschroef menjadi komandan
schutterij van saparoea hingga tahun 185429, dimana komposisi
pimpinan tidak berubah hingga tahun itu.
Tahun
1855, komandan Schutterij van Saparoea telah berganti ke figur Letnan 1 Hendrik
Everhardus Hoedt30.
Pada
arsip tahun 185731, yaitu laporan Assisten Resident Saparoea –
Haruku, Willem Schminke tertanggal 28
Oktober 1857, menyebutkan aktivitas dan kekuatan Schutterij van Saparoea yang
diterjunkan dalam peristiwa Mani. Disitu disebutkan, kekuatan itu terdiri dari
1 perwira, 2 sersan, 4 kopral, 3 pemukul tambur, 65 “serdadu”. 1 perwira yang
dimaksud dalam laporan ini adalah letnan 2 H.G. Hogendorp32. Arsip
per november 1857 juga menyebutkan, selain pengiriman para schutter, juga
dikirim para penduduk dari beberapa negeri, yang dipimpin oleh raja mereka
masing-masing. Misalnya negeri Saparua dipimpin oleh Radja Jacob Izaak Jeremias
Titaley dengan kekuatan 87 orang (laki-laki), dimana 43 orang langsung dibawah
komando sang radja.
Letnan
1 H.E. Hoedt memimpin schutterij van saparoea hingga tahun 185733. Tahun
1857, komando schutterij dipimpin oleh Letnan 1 Hendrik Karel Christian Jansen34,
sedangkan H.E. Hoedt dimutasi menjadi komisariat kelas 3 di sekretariat
gubernemen35.
Arsip
pertanggal 30 April 185836, menyebut secara eksplisit H.K.C. Jansen
sebagai Komandan Schutterij van Saparua. Letnan 1 Jansen memimpin schutterij
van saparoea hingga 186037, kemudian digantikan oleh Letnan 1
jonkher Louis Ferdinand Goldman pada tahun 186238. H.K.C. Jansen
sendiri dimutasi menjadi komisariat kelas 3 di sekretariat gubernemen39,
menggantikan H.E. Hoedt yang dimutasikan menjadi komisariat magistraat assisten
residen40.
Tahun
1861, schutterij van Saparoea tidak memiliki komandan41. Komposisi
pimpinan schutterij van saparoea sejak tahun 1851 tidak berubah, hanya komandan
saja yang berganti.
Letnan
1 jonkher L.F. Goldman hanya memerintah tidak sampai setahun, pada tanggal 8
Agustus 1862 ia ditunjuk sebagai controleur kelas 3 di BB karesidenan Manado42.
Tahun
1863, schutterij van saparoea kembali tidak memiliki komandan43,
setahun kemudian baru memiliki komandan, yaitu Letnan 1 Wilhelmus Cornelis Ceunink
van Capele44. Komposisi pimpinan schutterij bertambah dengan
masuknya Johanes Pietersz yang berpangkat letnan 2 sejak 7 Oktober 1863.
W.C.
Ceunink van Capele hanya bertugas tidak sampai setahun, tahun 1864 pertanggal 11
September posisinya digantikan oleh Johan Lucas van Gent yang naik pangkat
menjadi Letnan 145.
Komposisi
pimpinan schutterij van saparoea berubah, Letnan 2 H.G. Hogendorp meninggal pada
10 Februari 186546, Jacob Eduard (kotji) Siegers ditunjuk untuk
masuk dalam anggota pimpinan dengan pangkat letnan 2 pertanggal 11 September
1864.
Komando
schutterij van saparoea yang dipimpin oleh J.L. van Gent bertahan 5 tahun
hingga 27 Oktober 186947. Pertanggal 24 Maret 186548, Liebrecht
Antonie van Gent yang merupakan putra J.L. van Gent juga dimasukan dalam
anggota pimpinan sehingga berjumlah 4 orang .
Pertanggal
27 Oktober 1869, komando schutterij van saparoea dipimpin oleh Johanes Pietersz
yang pangkatnya dinaikan menjadi Letnan 149. Kemungkinan50
J.L. van Gent telah meninggal pada tahun ini.
Pada
saat J. Pietersz dipercayakan sebagai komandan schutterij, Samuel Petrie de
Haan juga ditunjuk sebagai anggota pimpinan dengan pangkat letnan 2.
Letnan
1 Johanes Pietersz memulai karir di schutterij
sejak berpangkat sersan dalam tahun 1860, kemudian naik pangkat menjadi letnan
2 per oktober 1863, dan akhirnya menduduki posisi puncak per oktobor 1869. Aktivitasnya
selama menjadi sersan hingga letnan 2 tercatat dalam arsip-arsip, seperti arsip
tanggal 3 Desember 186151, tanggal 3 Oktober 186352,
tanggal 20 Juni 186453, tanggal 28 Juni 186454, 31
Oktober 1865, 21 November 1867.
Arsip
tanggal 3 Desember 1861 berisikan besluit Gub Jend Hindia Belanda yang isinya
memberikan penghargaan kepada J. Pietersz berupa medali perunggu atas kesetiaan
dan keberanian selama mengikuti ekspedisi ke Seram, yaitu ke negeri Nuniali. Arsip
3 Oktober 1863 tentang kenaikan pangkat dari sersan ke letnan 2. Arsip tanggal
20 Juni 1864 tentang laporan dari Letnan 1 M.J.W. Mekern, komandan batalyon
garnisun gubernemen Maluku kepada Letnan Kololonel H.H.J. Jalink, komandan
Militer Gubernemen Maluku tentang ekspedisi ke negeri Karlutu dan Marahunu.
Arsip
tanggal 28 Juni 1864 tentang laporan Gubernur
Maluku kepada Gub Jend Hindia Belanda tentang ekspedisi ke negeri
Lisabata, dimana schutterij van Saparoea juga diikutkan dan Letnan 2 J.
Pietersz memimpin 50 schutter.
Letnan
1 Johanes Pietersz memimpin schutterij van saparoea hingga 5 Mei 187355,
dan digantikan oleh Samuel Petrie de Haan yang pangkatnya dinaikan per 5 Mei
1873 menjadi Letnan 156.
2
tahun sebelumnya, pertanggal 6 Agustus 187157, H.C. Siegers telah
ditunjuk sebagai anggota pimpinan dengan pangkat letnan 2.
Bersamaan
dengan S.P. de Haan menjadi komandan schutterij, juga ditunjuk T. Pietersz
menjadi anggota pimpinan dengan pangkat letnan 258.
S.P.
de Haan memimpin schutterij van Saparoea selama 3 tahun59 dan menyerahkan jabatannya kepada Jacob Eduard
(kotji) Siegers yang pangkatnya dinaikan sejak 8 Januari 1876 menjadi Letnan 160.
J.H.
de Haas juga ditunjuk61 sebagai anggota pimpinan bersamaan dengan J.E.
Siegers menjadi komandan schutterij van saparoea.
Seperti
Johanes Pietersz, J.E. Siegers juga memulai karir dari bawah hingga mencapai
karir puncak ditahun 1876 itu. Antara 1860 – 1862, ia berpangkat kopral, 1862 –
1864 berpangkat sersan dan seterusnya seperti disebutkan diatas.
Arsip-arsip
Hindia Belanda secara eksplisit menyebut figur ini, seperti arsip bertanggal 3
Desember 1861, dimana ia mendapatkan penghargaan karena mengikuti ekspedisi ke
Seram yaitu ke negeri Nuniali.
Letnan
Jacob Eduard Siegers menjadi komandan Schutterij van Saparoea, sangat lama
yaitu selama 38 tahun sejak 1876 – 191262.
Pada tahun pertama, J.E. Siegers sebagai komandan
Schutterij van Saparoea, komposisi pimpinan Schutterij adalah Letnan 1 J.E.
Siegers (komandan), Letnan 2 H.C. Siegers, Letnan 2 T Pietersz, Letnan 2 J.H.
de Haas.
Komposisi ini bertahan selama 6 tahun hingga tahun
1883, tahun ini, Letnan 2 A.H. Pietersz masuk menggantikan de Haas63.
Tahun 1886 - 1888, 2 orang anggota baru masuk ke
posisi pimpinan, yaitu Letnan 2 F.P.M. de Haas sejak 4 November 1886 serta
Letnan 2 M.J. Meijer pada 13 Januari 188864. Sejak tahun 1888, T.
Pietersz tidak lagi sebagai anggota pimpinan Schutterij, mungkin telah pensiun.
Tahun 1890, Letnan 2 S.F. Latumanuweij masuk
menggantikan M.J. Meijer sejak 14 Agustus 189065.
Tahun 1895, Letnan 2 D.B. Poetiraij masuk
menggantikan A.H. Pietersz sejak 30 Mei 189566. 2 tahun berikutnya,
Letnan 2 W.J. Siegers masuk menggantikan H.C. Siegers sejak tanggal 27 April
189767. 4 tahun kemudian,
Letnan 2 A.A. Siegers menggantikan W.J. Siegers sejak 2 Juli 190168
Komposisi pimpinan Schutterij van Saparoea pada
tahun 1902 yaitu Letnan 1 J. Siegers (komandan), Letnan 2 S.F. Latumanuweij,
Letnan 2 F.P.M. de Haas, Letnan 2 D.B. Poetiraij, Letnan 2 A.A. Siegers.
Komposisi pimpinan Schutterij ini bertahan hingga
tahun 191269, saat komandan J. E. Siegers pensiun70.
Periode setelah Siegers meninggal, siapa
penggantinya, secara jujur kami belum mengetahuinya. Hal ini disebabkan, kami
belum memiliki arsip-arsip yang menyampaikan secara eksplisit nama komandannya.
Ada beberapa arsip yang hanya menyebut beberapa
personel Schutterij van Saparoea, misalnya Sersan Titaley (191971)
dan letnan J. Sitianapessy (<192272)
11 tahun setelah Siegers meninggal, Schutterij van
Saparoea secara legal dibubarkan bersama dengan Schutterij van Ambon. Schutterij
van Saparoea dan Ambon dibubarkan terakhir, setelah Schutterij van Kajeli
(1906), Schutterij van Hila (1908)73
Pembubaran Schutterij van Ambon dan Saparua melalui
besluit Gubernemen tertanggal 27 Januari 1922.
Tanggal 1 Juli 192374, Schutterij van
Saparoea resmi dibubarkan.....
----
bersambung ---
Daftar komandan Schuterij van Saparua sejak
1838 – 191275
1.
Kapten
M.H. Schultz (1838 -1842)
2.
Letnan
1 P. Siegers (1842 - 1851)
3.
Letnan
1 R.N. Rijkschroef (1851 - 1855)
4.
Letnan
1 H.E. Hoedt ( 1855 - 1857 )
5.
Letnan
1 H.K.C. Jansens (1857 –1862)
6.
Letnan
1 Jhr L.F. Goldman (1862 – akhir 1862)
7.
Tanpa
komandan (1863 – 1864)
8.
Letnan
1 W.C. Ceunink van Capele ( 1864 – 11 September 1864)
9.
letnan
1 J. van Gent : (11 September 1864 – 27 Oktober 1869)
10.
letnan
1 J. Pietersz (27 oktober 1869 – 5 Mei
1873 )
11.
letnan
1 S.P. de Haan ( 5 Mei 1873 – 8 Januari 1876 )
12.
letnan
1 Jacob Eduard (kotji) Siegers (8 Januari 1876 – 1912)
Catatan Kaki
1.
Knaap,
Gerrit J. Kruidnagelen en Christenen : de
Verenigde Oost-Indische Compagnie en de Bevolking van Ambon, 1656 – 1696,
Leiden, KITLV, 2004
2.
Widjojo,
Muridan Satrio. Cross-Cultural
Alliance-Making and Local Resistance in Maluku during the revolt of Prince
Nuku, c. 1780 – 1810, KITLV, Leiden, 2007, Chapter 3, Halaman 32
§ Heeres, J.E. Ambon in 1647 (dimuat pada Bijdragen tot de
Taal-Land en Volkenkunde van Nederlandsch-Indie, deel 47, 1897, halaman 510 –
595, terkhusus hal 584
§ Knaap, Gerrit J. Kruidnagelen en Christenen : de Verenigde
Oost-Indische Compagnie en de Bevolking van Ambon, 1656 – 1696, Leiden, KITLV,
2004, Hal 31
3.
Stibe, D.G. Encyclopaedia
van Nederlandsch-Indie, derde deel , s’Gravenhage, Martinus Nijhoff, 1919,
halaman 728 -729
4.
Verbaal
handelingen en besluiten gouverneur-generaal (Van der Capellen) tijdens zijn
reis door de Grote Oost 26 maart 1824 no. 4,
Ambon.
Afschrift.
NA, Koloniën 2.10.01, 2766.
§ Journaal van gouverneur-generaal
G.A.G.Ph. baron van der Capellen gehouden tijdens zijn reis door de Grote Oost, 8 maart – 17 september 1824.
Afschrift van de publicatie ‘Het journaal van den baron van der Capellen op
zijne reis door de Molukko’s’, TNI 17 II (1855) 281-315, 357-396
5.
Almanak en Naamregister voor het jaar 1822, Lands
drukkerij, Batavia, 1822
6.
UIJTENBROEK OVER DE SITUATIE OP HARUKU
Resident van Haruku (Uijtenbroek) aan gouverneur der Molukken (Van
Middelkoop), Haruku, 25 mei 1817. No. 19. Afschrift. ARNAS, Ambon 998/n.
§ Resident
van Haruku (Uijtenbroek) aan gouverneur der Molukken (Van Middelkoop), Haruku, 28
mei 1817. No. 23. Afschrift. ARNAS, Ambon 998/n
7.
Kajian ini akan
dijelaskan pada bagian 2 artikel ini
8.
Leirissa, R.Z. Social
Development in Ambon during The 19th Century : Ambonese Burger (dimuat dalam
Jurnal Cakalele, volume 6, 1995, hal 1-11), hal 9
9.
de Bruin Kops, G.F. Grepen uit de Geschiedenis der Ambonsche Schutterij, H.H. Thorig,
Amboina, 1895
10.
Stibe, D.G. Encyclopaedia
van Nederlandsch-Indie, derde deel , s’Gravenhage, Martinus Nijhoff, 1919, halaman
729
11.
Verbaal
handelingen en besluiten gouverneur-generaal (Van der Capellen) tijdens zijn
reis door de Grote Oost 26 maart 1824 no. 4,
Ambon.
Afschrift.
NA, Koloniën 2.10.01, 2766.
§ Journaal van gouverneur-generaal
G.A.G.Ph. baron van der Capellen gehouden tijdens zijn reis door de Grote Oost, 8 maart – 17 september 1824.
Afschrift van de publicatie ‘Het journaal van den baron van der Capellen op
zijne reis door de Molukko’s’, TNI 17 II (1855) 281-315, 357-396
12. Almanaak en Naamregister van
Nederlandsch – Indie voor het jaar 1824, Landsdrukkerij, Batavia, 1824, Halaman
56
§
Almanaak en Naamregister van Nederlandsch – Indie voor
het jaar 1823, Landsdrukkerij, Batavia, 1823,
13.
Verbaal
handelingen en besluiten gouverneur-generaal (Van der Capellen) in Rade 11
januari 1825 no. 24,
Batavia. Afschrift. NA, Koloniën 2.10.01,
2787
14.
Assistent-resident
van Saparua en Haruku (Van der Eb) aan waarnemend gouverneur der Molukken
(Moorrees),
Saparua, 23 februari 1829, 's avonds 8 uur. No. 11 geheim. Origineel. ARNAS, Ambon
445; afschrift in NA, Koloniën 2.10.01, 721, vb. 24 december 1829 no. 100
§
Proces-verbaal opgemaakt door kapitein N. Mesch en 2e
luitenant C. Zeegers van verhoor van M. Radjawange inzake samenzwering tot
opstand,
Saparua, 25 februari 1829. Afschrift. NA, Koloniën 2.10.01, 721, vb. 24
december 1829 no.
100
15.
Commandant
der schutterij (luitenant-kolonel Boers) aan waarnemend gouverneur der Molukken
(Moorrees),
Ambon, 27 februari 1829. No.
18. Afschrift. NA, Koloniën 2.10.01, 721, vb. 24 december 1829 no. 100
16.
Almanak en Naamregister voor het jaar 1838, Lands
drukkerij, Batavia, 1838, Hal 78
17. Algemeen verslag door gouverneur der Molukken
(luitenant-kolonel De Stuers) van het gouvernement Ambon over 1840, Ambon, 25 maart 1841.Origineel. ARNAS, Ambon 580/d;
Handschrift KITLV, H 70.
18.
Almanak en Naamregister voor het jaar 1839, Lands
drukkerij, Batavia, 1839, Hal 79
19.
Almanak en Naamregister voor het jaar 1838, Lands
drukkerij, Batavia, 1838, Hal 78
§
Almanak en Naamregister voor het jaar 1839, Lands
drukkerij, Batavia, 1839, Hal 79
§
Almanak en Naamregister voor het jaar 1840, Lands
drukkerij, Batavia, 1840, Hal 80
§
Almanak en Naamregister voor het jaar 1841, Lands
drukkerij, Batavia, 1841, Hal 83
§
Almanak en Naamregister voor het jaar 1842, Lands
drukkerij, Batavia, 1842, Hal 83
20. Fraasen, Chr. Fr. Bronen
Betreffende Midden Molukken 1796 – 1902, Huygen Knaw NL, 1997, Naamregister
Schultsz M.H
21.
Almanak en Naamregister voor het jaar 1843, Lands
drukkerij, Batavia, 1843, Hal 87
§
Almanak en Naamregister voor het jaar 1844, Lands drukkerij,
Batavia, 1844, Hal 87
§
Almanak en Naamregister voor het jaar 1845, Lands
drukkerij, Batavia, 1845, Hal 90
22.
Geheim
verbaal handelingen en besluiten gouverneur-generaal (Merkus) 23 augustus 1843
la L2,
Batavia.Afschrift. NA, Koloniën 2.10.01, 4508.
23.
Almanak en Naamregister voor het jaar 1849, Lands
drukkerij, Batavia, 1849, Hal 92 dan 130
24.
Almanak en Naamregister voor het jaar 1850, Lands
drukkerij, Batavia, 1850, Hal 147
§
Almanak en Naamregister voor het jaar 1859, Lands
drukkerij, Batavia, 1859, Hal 234
25.
Almanak en Naamregister voor het jaar 1851, Lands
drukkerij, Batavia, 1851, Hal 143
26.
Almanak en Naamregister voor het jaar 1851, Lands
drukkerij, Batavia, 1851, Hal 143
§
Almanak en Naamregister voor het jaar 1852, Lands
drukkerij, Batavia, 1852, Hal 144
§
Almanak en Naamregister voor het jaar 1853, Lands
drukkerij, Batavia, 1853, Hal 154
27.
Besluit
gouverneur-generaal (Duymaer van Twist) 6 augustus 1851 no. 30, Batavia.Afschrift. NA, Koloniën
2.10.02, 7124.
28. Catatan kaki no 22
29. Ibid
§ Almanak en
Naamregister voor het jaar 1854, Lands drukkerij, Batavia, 1854, Hal 154
30.
Almanak en Naamregister voor het jaar 1855, Lands
drukkerij, Batavia, 1855, Hal 175
31. Assistent-resident van Saparua (Schminke) aan gouverneur der
Molukken (Goldman), Saparua, 28 oktober 1857.No. 209.
Afschrift. NA, Koloniën 2.10.02, 5951, geh. vb. 23 oktober 1858 la K7
no. 17
32. Assistent-resident van Saparua (Schminke) aan gouverneur der
Molukken (Goldman), Paulohi, 21 en 23 november 1857.La
A. Afschrift. NA, Koloniën 2.10.02, 5951, geh. vb. 23 oktober 1858 la
K7 no. 17
§
Gouverneur
der Molukken (Goldman) aan gouverneur-generaal (Pahud), Ambon, 30 november 1857.No. 197. Afschrift. NA, Koloniën
2.10.02, 5951, geh. vb. 23 oktober 1858 la K7 no. 17.
33. Almanak en
Naamregister voor het jaar 1855, Lands drukkerij, Batavia, 1855, Hal 175
§ Almanak en
Naamregister voor het jaar 1856, Lands drukkerij, Batavia, 1856, Hal 191
34. Almanak en
Naamregister voor het jaar 1857, Lands drukkerij, Batavia, 1857, Hal 205
35. Almanak en
Naamregister voor het jaar 1857, Lands drukkerij, Batavia, 1857, Hal 112
36.
Gouverneur
der Molukken (Goldman) aan gouverneur-generaal (Pahud), Ambon, 30 april 1858.No. 64.
Afschrift. NA, Koloniën 2.10.02, 738, vb. 17 augustus 1858 no. 22
37. Almanak en
Naamregister voor het jaar 1858, Lands drukkerij, Batavia, 1858, Hal 167
§ Almanak en
Naamregister voor het jaar 1859, Lands drukkerij, Batavia, 1859, Hal 234
§ Almanak en Naamregister
voor het jaar 1860, Lands drukkerij, Batavia, 1860, Hal 249
38. Almanak en Naamregister
voor het jaar 1862, Lands drukkerij, Batavia, 1862, Hal 293
39. Ibid, halaman 143
40. Ibid
41. Almanak en Naamregister
voor het jaar 1861, Lands drukkerij, Batavia, 1861, Hal 271
42. Fraasen, Chr. Fr. Bronen
Betreffende Midden Molukken 1796 – 1902, Huygen Knaw NL, 1997, Naamregister Goldman,
Louis Ferdinand
43. Almanak en Naamregister
voor het jaar 1863, Lands drukkerij, Batavia, 1863, Hal 310
44. Almanak en Naamregister
voor het jaar 1864, Lands drukkerij, Batavia, 1864, Hal 199
45. Almanak en Naamregister
voor het jaar 1865, Lands drukkerij, Batavia, 1865, Hal 285
46. Fraasen, Chr. Fr. Bronen
Betreffende Midden Molukken 1796 – 1902, Huygen Knaw NL, 1997, Naamregister Hogendorp,
Hendrik Gerardus
47. Almanak en Naamregister
voor het jaar 1865, Lands drukkerij, Batavia, 1865, Hal 285
§ Almanak en Naamregister
voor het jaar 1866, Lands drukkerij, Batavia, 1866, Hal 289
§ Almanak en Naamregister
voor het jaar 1867, Lands drukkerij, Batavia, 1867, Hal 167
§ Almanak en Naamregister
voor het jaar 1868, Lands drukkerij, Batavia, 1868, Hal 173
§ Almanak en Naamregister
voor het jaar 1869, Lands drukkerij, Batavia, 1869, Hal 182
48. Almanak en Naamregister
voor het jaar 1865, Lands drukkerij, Batavia, 1865, Hal 285
49. Almanak en Naamregister
voor het jaar 1870, Lands drukkerij, Batavia, 1870, Hal 211
50.
Kami menggunakan kata mungkin, karena membaca sumber almanak en
naamregister tahun 1870, 1871 dimana nama J.L. van Gent tidak dicantumkan lagi
dalam daftar indeks nama.
51. Besluit gouverneur-generaal (Sloet van de Beele) 3 december
1861 no. 4, Batavia. Afschrift. NA, Koloniën
2.10.02, 7320
52. Besluit gouverneur-generaal (Sloet van de Beele) 3 oktober
1863 no. 12, Batavia. Afschrift. NA, Koloniën
2.10.02, 7355.
53. Commandant der colonne uitgezonden ter verovering van de
negorij Karlutu (1e luitenant Mekern) aan commandant der expeditie
tegen Marahunu (luitenant-kolonel Jalink),
Marahunu, 20 juni 1864.Afschrift. NA, Koloniën 2.10.02, 1541, vb. 18 november
1864 no. 15.
54. Gouverneur der Molukken (Andrée Wiltens) aan
gouverneur-generaal (Sloet van de Beele),
Ambon, 28 juni 1864.La A2 geheim. Afschrift. NA, Koloniën
2.10.02, 1541, vb. 18 november 1864 no. 15.
55. Almanak en Naamregister
voor het jaar 1870, Lands drukkerij, Batavia, 1870, Hal 211
§ Almanak en Naamregister
voor het jaar 1871, Lands drukkerij, Batavia, 1871, Hal 233
§ Almanak en Naamregister
voor het jaar 1872, Lands drukkerij, Batavia, 1872, Hal 238
56. Almanak en Naamregister
voor het jaar 1874, Lands drukkerij, Batavia, 1874, Hal 241
57.
Almanak en Naamregister voor het jaar 1872, Lands
drukkerij, Batavia, 1872, Hal 238
58. Catatan kaki no 52
59. Ibid
§ Almanak en Naamregister
voor het jaar 1875, Lands drukkerij, Batavia, 1875, Hal 255
§ Almanak en
Naamregister voor het jaar 1876, Lands drukkerij, Batavia, 1876, Hal 268
60.
Almanak en Naamregister voor het jaar 1877, Lands
drukkerij, Batavia, 1877, Hal 268
61. Ibid
62. Almanak en
Naamregister voor het jaar 1877, Lands drukkerij, Batavia, 1877, Hal 268
§ Almanak en
Naamregister voor het jaar 1890, Lands drukkerij, Batavia, 1890, Hal 299
§ Almanak en
Naamregister voor het jaar 1895, Lands drukkerij, Batavia, 1895, Hal 285
§ Almanak en
Naamregister voor het jaar 1900, Lands drukkerij, Batavia, 1900, Hal 298
§ Almanak en
Naamregister voor het jaar 1905, Lands drukkerij, Batavia, 1905, Hal 301
§ Almanak en
Naamregister voor het jaar 1912, Lands drukkerij, Batavia, 1912, Hal 756
63.
Almanak en Naamregister voor het jaar 1884, Lands
drukkerij, Batavia, 1884, Hal 241
64. Almanak en Naamregister voor het jaar 1887, Lands drukkerij,
Batavia, 1887, Hal 245
§ Almanak en Naamregister voor het jaar 1889, Lands drukkerij,
Batavia, 1889, Hal 295
§ Almanak en Naamregister voor het jaar 1890, Lands drukkerij,
Batavia, 1890, Hal 299
65. Almanak en Naamregister voor het jaar 1891, Lands drukkerij,
Batavia, 1891, Hal 279
66. Almanak en Naamregister voor het jaar 1896, Lands drukkerij,
Batavia, 1896, Hal 284
67. Almanak en Naamregister voor het jaar 1898, Lands drukkerij,
Batavia, 1898, Hal 286
68. Almanak en Naamregister voor het jaar 1902, Lands drukkerij,
Batavia, 1902, Hal 300
69. Almanak en Naamregister voor het jaar 1905, Lands drukkerij,
Batavia, 1905, Hal 301
§ Almanak en Naamregister voor het jaar 1908, Lands drukkerij,
Batavia, 1908, Hal 316
§ Almanak en Naamregister voor het jaar 1912, Lands drukkerij,
Batavia, 1912, Hal 756
70. Genealogie Jacob Eduard (kotji) Siegers
71. Controleur van Onderafdeling Saparua (Schouten) aan Resident
van Ambon (van den Brandhof), 10 Desember 1919. No 3466/3. Afschrift. Mr. 252x/1920
72.
Resident
van Ambon (Van Sandick) aan Gouverneur – Generaal (Fock), 22 Mei 1923. No. 198. Zeer
geheim, eigenhandig. Met afschrift rechtstreeks aan de wd. adviseur voor
inlandse zaken. Afschrift. Mr. 578x/1923. Geh. vb. 20 mei 1924 Ir. R6.
73. Leirissa, R.Z. Social
Development in Ambon during 19th century: Ambonesse Burger (dimuat pada Jurnal
Cakalele, vol 2, 1999, hal 1-11), terkhusus hal 9
§
Memorie
van Overgave van de Resident van Ambon (Quarles), 1 Juni 1908. Mr. 1284/1908. Vb.
9 maart 1909 no. 50 (dimuat oleh P. Jobse, pada Bronen Betreffende Midden
Molukken 1900 – 1942, deel 1, Den Haag, 1997, hal 132 -144) terkhusus hal 141
74.
Memorie
van Overgave van de Onderafdeling Ambon van Assitent – Resident (Schmid) 23
September 1924. Handschrift.
KITLV, H 632 ( dimuat oleh Chr. Fr. Fraasen , pada Bronen Betreffende Midden Molukken
1900 – 1942, deel 2, Den Haag, 1997, hal 466 -500) terkhusus hal 477
75.
Almanak en
Naamregister voor Nederlandsch- Indie het jaar 1838 -1912, Lands drukkerij,
Batavia
halo senang dapat bertemu dengan anda, kebetulan saya juga meneliti tentang korps schutterij di surabaya. semoga kita dapat terhubung dan berdiskusi lebih lanjut mengenai tulisan anda.
BalasHapussalam hangat,
naval dwi prastiyo