[Adrijn Anakotta]
- Pendahuluan
Ana Sarane, Bapa Sarane dan juga Mama Sarane adalah suatu istilah “sosial” dan agama yang sangat familiar dalam kehidupan sehari-hari orang Kristen di kepulauan Ambon-Lease. Istilah ini, mungkin adalah makna “sederhana” dari orang tua rohani atau orang tua saksi, yang bertindak sebagai saksi saat seorang anak dibaptis atau dipermandikan. Mama ani, bapa ani, atau kadang-kadang panggilan ani dari seorang anak kepada orang tua saksi, adalah panggilan intim yang biasa kita dengar.
Dalam kajian antropolog Dieter Bartels1, ia menyebut bahwa praktek dimana suatu keluarga memilih wali baptis buat anaknya, merupakan bentuk jaringan pengaman sosial ekonomi tambahan. Bartels juga menyebut bahwa sebenarnya tugas wali baptis atau bapa ani dan mama ani “lebih berat” daripada orang tua kandung anak itu sendiri.
Pemilihan figur wali baptis atau orang tua rohani dari orang tua dari anak yang akan dibaptis memiliki banyak alasan dan tujuan. Ada yang ingin tetap mengikat hubungan “pertemanan” di antara orang tua kandung dan wali baptis. Ada juga yang secara sederhana “melanjutkan” kebiasaan dalam keluarga, dimana calon wali baptis berasal dari dalam keluarga besar mereka sendiri. Ada juga yang memilih figur-figur “berpengaruh” dalam kehidupan mereka, misalnya seorang Radja untuk menjadi wali baptis untuk anak mereka.
Terlepas dari itu semua, faktanya adalah antara orang tua kandung anak yang akan dibaptis dan calon wali baptis, memiliki relasi sosial yang kuat. Entah itu karena pertemanan atau yang berasal dari keluarga besar mereka sendiri.
Pada artikel sederhana ini, kami menampilkan daftar anak-anak yang dibaptis yang beruntung memiliki bapa sarane yang adalah raja, yang dalam konteks ini adalah Radja van Saparoea. Daftar ini kami susun berdasarkan register baptisan pada abad ke-19. Pada bagian ini, kami menampilkan anak-anak yang dibaptis, yang orang tua saksi atau wali baptis mereka adalah Radja van Saparoea, yaitu Melianus Jacob Titaleij.
Berdasarkan daftar register tersebut, ada kurang lebih 27 anak yang saat mereka dibaptis, wali baptis atau orang tua rohani mereka adalah Melianus Jacob Titaley. Sepanjang ia memerintah, kurang lebih 40an tahun, Melianus Jacob Titaley memiliki “anak sarane” sebanyak 27 orang anak. Jumlah ini mungkin akan bertambah, karena daftar baptisan di tahun 1828 belum dipublikasikan, sehingga kami juga belum bisa memverifikasi lebih jauh.
- Radja van Saparoea dan anak-anak rohaninya
Melianus Jacob Titaleij diketahui lahir pada tahun 1800, dan merupakan putra dari Pieter Titaleij dan Cornelia Pattiselano. Pieter Titaleij adalah Radja van Saparoea, yang disebut dalam arsip-arsip VOC/Belanda pada tahun 1803. Melianus Jacob Titaleij menjadi Radja van Saparoea, mungkin pada tahun 18182 atau mungkin secara “definitif” pada tahun 18243. Ia memerintah, mungkin hingga tahun 1856 atau 18574, yang kemudian digantikan oleh putranya, Isaac Jacob Jeremias Titaleij5 atau dalam arsip-arsip ditulis Jacob Isaac Jeremias Titaleij6. Melianus Jacob Titaleij menikah pada tanggal 23 April 1826 dengan Cornelia Pietersz.
Seperti disebutkan, selama masa pemerintahannya Melianus Jacob Titaleij memiliki lebih kurang 27 anak baptis (anak sarane) yang berasal dari berbagai strata kehidupan. Berdasarkan daftar register baptisan, mungkin Melianus Jacob Titaleij pertama kali menjadi wali baptis pada tahun 1823 dan terakhir menjadi wali baptis pada tahun 1857 atau 18587.
Untuk melihat gambaran secara lengkapnya, berikut ini adalah daftar anak-anak rohani dari Melianus Jacob Titaleij :
Levinus Melkianus Overdijk |
- Levinus Melkianus Overdijk (1823)
Melianus Jacob Titaleij dan Jemima Titaleij menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada tanggal 4 Mei 1823 oleh pendeta Jan Starink. Levinus Melkianus Overdijk adalah putra dari Gerit Overdijk dan Jemima Anthonij.
Maria Titaleij |
- Maria Titaleij (1825)
Melianus Jacob Titaleij dan Ludia Titaleij menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada tanggal 15 November 1825. Maria Titaleij dibaptis pada usia 8 bulan, yang berarti ia lahir mungkin sekitar Maret 1825, dan merupakan “anak rumah” dari Pelpina Titaleij.
Maria Nanlohij |
- Maria Nanlohij (1825)
Melianus Jacob Titaleij dan Ludia Titaleij menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada tanggal 15 November 1825. Maria Nanlohij dibaptis saat berusia 8 bulan, yang berarti ia lahir mungkin sekitar Maret 1825, dan merupakan putri dari Daniel (Dantji) Nanlohij dan Pelpina Simatauw.
Melianus Simatauw |
- Melianus Simatauw (1826)
Melianus Jacob Titaleij dan Ludia Titaleij menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis. Melianus Simatauw dibaptis saat berusia 3 bulan, lahir pada tahun 1826 dan merupakan putra dari Petrus Simatauw dan Petronella Siahanenia.
Catatan :
Melianus Simatauw ini, adalah yang mungkin disebutkan sebagai “calon” guru (leerlingen) pada institut yang didirikan oleh B.N.J. Roskott8
Regina Rhebook |
- Regina Rhebook (1827)
Melianus Jacob Titaleij dan Rosina Kesaulija menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada tanggal 25 November 1827. Regina Rhebook dibaptis pada usia 4 bulan, sehingga ia lahir mungkin pada Juli 1827. Regina Rhebook adalah “anak rumah” dari Elizabeth Rhebook.
Elizabeth Jacomina Titaleij |
- Elizabeth Jacomina Titaleij (1827)
Melianus Jacob Titaleij bersama Augustina Pietersz menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis dalam usia 9 bulan pada tanggal 25 Desember 1827 oleh pendeta Joseph Kam. Elizabeth Jacomina Titaley diperkirakan lahir pada bulan Februari 1827, dan merupakan anak pertama dari Melianus Jacob Titaleij dan Cornelia Pietersz sendiri.
Maria Magdalena Kaitjily |
- Maria Magdalena Kaitjily (1828)
Melianus Jacob Titaleij bersama Cornelia Pietersz menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada tanggal 18 November 1828. Maria Magdalena Kaitjily dibaptis pada usia 3 bulan, sehingga ia lahir mungkin pada Agustus 1828, dan merupakan “anak rumah” dari Saartji Kaitjily.
Johan Hendrik Schultsz |
- Johan Hendrik Schultsz (1830)
Melianus Jacob Titaleij bersama Antonia Siegers menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada tanggal 23 November 1830. Johan Hendrik Schultsz dibaptis pada usia 4 bulan, sehingga ia lahir mungkin pada Juli 1830, dan merupakan putra dari pasangan Matheus Hendrik Schultsz dan Wandarina Fransina Hendriksz.
Catatan
Matheus Hendrik Schultsz adalah komandan pertama Schutterij van Saparoea (1838-1841)9.
Evert Petrus |
- Evert Petrus (1830)
Melianus Jacob Titaleij bersama Cornelia Pietersz menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada tanggal 23 November 1830. Evert Petrus dibaptis pada usia 4 bulan, sehingga ia lahir mungkin pada Juli 1830, dan merupakan “anak rumah” dari Welhelmina Petrus.
Amelia Amaransina Poetiraij |
- Amelia Anna Amaransina Poetiraij (1833)
Melianus Jacob Titaleij bersama Christina Titaleij menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada tanggal 18 Agustus 1833. Amelia Anna Amaransina merupakan putri dari pasangan Zacharias Poetiraij dan Lea Noija.
Catatan
Amelia Anna Amaransina Poetiraij adalah kakak ipar10 dari Jacob Eduard Siegers, yang nantinya akan menjadi komandan Schutterij van Saparoea (1876 – 1912).
Zacharias Melianus Benjamin Souisa |
- Zacharias Melianus Benjamin Souisa (1835)
Melianus Jacob Titaleij bersama Pieter Papilaja menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada tanggal 25 November 1835. Zacharias Melianus Benjamin Souisa merupakan putra dari pasangan Petrus Souisa dan Ester Latumahina.
Jeremias van Room |
- Jeremias van Room (1837)
Melianus Jacob Titaleij bersama Maria “Mitjie” Verhagen menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada tanggal 5 Desember 1837. Jeremias van Room adalah putra dari Anthonij van Room dan Lucia Manduapessy.
Zacharias Maksiel Anakotta |
- Zacharias Maksiel Anakotta (1839)
Melianus Jacob Titaleij dan Zacharias Poetiraij menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada 13 Oktober 1839 oleh pendeta C.R. Ruden. Zacharias Maksiel Anakotta dibaptis pada saat berusia 3 bulan, yang berarti ia mungkin lahir sekitar Juli 1839. Zacharias Maksiel Anakotta adalah anak pertama dari pasangan Adriaan Anakotta dan Johana Tahalele.
Ismael |
- Ismael (1840)
Melianus Jacob Titaleij bersama Corlina Pietersz menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada tanggal 1 Maret 1840. Ismael lahir pada 31 Oktober 1830, dan merupakan “anak rumah” dari mungkin seorang budak perempuan bernama Mawar.
Catatan Tambahan :
Berdasarkan arsip tanggal 15 Desember 1863, yaitu akta pra nikah no 30, disebutkan Ismael Laurens, lahir pada 31 Oktober 1830, dan merupakan putra dari Johannes Laurens dan Jacoba Dominggos. Johannes Laurens dan Jacoba Dominggos, mungkin mengangkat dan mengakui Laurens sebagai putra mereka. Ismael Laurens menikah dengan Amelia Jered (lahir 15 Oktober 1846), putri dari Amina Jered
Cornelia Maria Titaleij |
- Cornelia Maria Titaleij (1840)
Cornelia Maria Titaleij adalah putri dari pasangan Melianus Jacob Titaleij dan Cornelia Pietersz. Ia lahir pada 14 Maret 1850 dan dibaptis pada tanggal 15 Maret 1840 dengan orang tua saksi yaitu ayahnya sendiri dan Maria Pietersz.
Fransina Noija |
- Fransina Noya (1840)
Melianus Jacob Titaleij bersama Paulus Jacob Titaleij menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada tanggal 14 Juni 1840. Fransina Noya lahir pada 23 Mei 1840, dan merupakan putri dari Willem Noija dan Augustina Mailuhu.
Eliza Machiel Lokopessij |
- Eliza Machiel Lokopessy (1840)
Eliza Machiel Lokopessy lahir pada 12 September 1840 dan merupakan putra dari Oktofianus Lokopessy dan Jacomina Liklikwatil. Anak ini dibaptis pada tanggal 14 Oktober 1840 dengan orang tua saksi, yaitu Melianus Jacob Titaleij dan Corlina Pattiwael.
Jacob Zacharias Melianus Picaulij |
- Jacob Zacharias Melianus Picaulij (1841)
Melianus Jacob Titaleij dan istrinya, Cornelia Pietersz menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada tanggal 11 Januari 1841. Jacob Zacharias Melianus Picaulij lahir pada 19 Desember 1840 dan merupakan putra dari Dominggus Pieter Picaulij dan Jochbet Huwae.
Catatan :
Dominggus Pieter Picaulij adalah Radja van Ameth yang diketahui telah berkuasa dalam bulan September 184311. Jacob Zacharias Melianus Picaulij juga nantinya menjadi Radja van Ameth yang diketahui telah berkuasa dalam bulan Desember 187012.
Wlizabeth Wilhelmina Siegers |
- Elizabeth Welhelmina Siegers (1841)
Elizabeth Welhelmina Siegers lahir pada 26 Februari 1841 dan dibaptis pada tanggal 4 April 1841 dengan orang tua saksi Melianus Jacob Titaleij dan Carolina Elizabeth Pietersz. Elizabeth Welhelmina Siegers adalah putri dari Albertus Hendrik Siegers dan Leonora Margaretha Latumahina.
Catatan
Elizabeth Welhelmina Siegers adalah adik perempuan dari Jacob Eduard Siegers, yang nantinya akan menjadi komandan Schutterij van Saparoea (1876 – 1912).
Dolphina Pattiwael |
- Dolphina Pattiwael (1841)
Dolphina Pattiwael adalah putri dari Matheus Pieter Pattiwael dan Marthina Kesaulija, lahir pada 24 September 1841 dan dibaptis pada 24 Oktober 1841, dengan orang tua saksi, yaitu Melianus Jacob Titalei dan istrinya, Cornelia Pietersz.
Catatan
Matheus Pieter Kesaulija adalah Pattij van Tiouw yang diketahui memerintah dalam tahun 1840an13
- Adolph Siegers (1843)
Melianus Jacob Titaleij dan Cornelia Pietersz menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis. Adolph Siegers lahir pada 4 Mei 1843 dan merupakan putra dari Frederik Siegers dan Augustina Pietersz.
Willem Siegers |
- Willem Siegers (1844)
Willem Siegers adalah putra dari Josef Hendrik Siegers dan Augustina Pattij, lahir pada 18 Agustus 1843, dibaptis pada tanggal 14 April 1844, dengan orang tua saksi yaitu Melianus Jacob Titaleij dan Petronella Manusama.
Cornelis Noija |
- Cornelis Noya (1846)
Melianus Jacob Titaleij dan Cornelia Pietersz menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada tanggal 15 Mei 1846. Cornelis Noya lahir pada tanggal 11 April 1846 dan merupakan putra dari Isaac Noya dan Augustina Mataheru.
Adriaan David Sahetapij |
- Adrian David Sahetapy (1851)
Adriaan David Sahetapy lahir pada tanggal 15 April 1851, putra dari Frans Sahetapy dan Welmintje Latupeirissa. Dibaptis dengan orang tua saksi, yaitu Melianus Jacob Titaleij dan Thomas Pietersz.
Joseph Hiariej |
- Joseph Hiariej (1852)
Melianus Jacob Titaleij dan Paulina Warella menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada tanggal 18 Maret 1852. Joseph Hiariej lahir pada 16 Mei 1851, dan merupakan anak dari Benjamin Hiariej dan Josephina Anakotta.
Sara Anakotta |
- Sara Anakotta (1853)
Melianus Jacob Titaleij dan istrinya yaitu Cornelia Pietersz, menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis pada Mei 1853. Sara Anakotta lahir pada 7 April 1853 dan merupakan putri dari Mezaak Anakotta dan Leidia Christiaan.
Petronella Anakotta |
- Petronella Anakotta (1857)
Melianus Jacob Titaleij dan Jacob Anakotta menjadi saksi atau orang tua rohani (mama ani dan bapa ani) untuk anak ini saat dibaptis. Petronella Anakotta, lahir 29 April 1857 dan merupakan anak ke-9 dari pasangan Adriaan Anakotta dan Johana Tahalele.
Catatan :
Jacob Anakotta adalah adik kandung dari Adriaan Anakotta.
====== selesai ======
Catatan Kaki
- Dieter Bartels, Di Bawah Naungan Gunung Nunusaku : Muslim-Kristen Hidup berdampingan di Maluku Tengah (Edisi Indonesia), volume 1 (Kebudayaan), Jakarta, KGP, 2017, hal 334-336.
- Hingga kini, kami belum menemukan arsip-arsip atau dokumen-dokumen yang secara eksplisit menulis tahun permulaan Melianus Jacob Titaleij menjadi Radja van Saparoea. Dugaan tahun 1818 ini sebagai tahun awal ia memerintah didasari fakta, bahwa kakaknya, yang bernama juga bernama sama, Melianus Jacob Titaleij dibuang ke Jawa akibat terlibat dalam pemberontakan 1817 atau Perang Pattimura. Jadi saat kakaknya dibuang ke Jawa, ia mungkin menjadi “radja” dalam status sebagai “radja muda” mengingat usianya yang baru 18 tahun pada tahun 1818.
- Dugaan tahun 1824 ini didasari oleh suatu “fakta”, bahwa pada tahun 1824 saat Gub Jend Hindia Belanda, G.A.G.P. Baron van der Capellen, berkunjung ke Pulau Saparua, disebutkan bertemu dengan para regent pulau Saparua- Nusalaut sebanyak 22 orang. Jumlah ini berarti pasti termasuk Radja van Saparoea, dikarenakan jumlah negeri di pulau Saparua (15 Negeri) dan di pulau Nusalaut (7 negeri) yang jumlahnya 22 negeri. Selain fakta ini, ada juga fakta lain dari arsip gereja, yaitu dari daftar kutipan kelahiran di tahun 1830, disebutkan secara eksplisit M Titaleij adalah Radja van Saparoea. Dengan mempertimbangkan 2 fakta ini, maka kemungkinan ia telah menjadi Radja pada tahun 1824 tersebut.
- Lihat penjelasan pada figur nomor 27, dimana Petronella Anakotta dilahirkan pada tanggal 29 April 1857, sehingga bisa jadi ia dibaptis pada periode April – Desember 1857 atau awal tahun berikutnya 1858.
- Sesuai daftar register saat putra Melianus Jacob Titaleij ini dibaptis, namanya ditulis Isaac Jeremias Jacob
- Sesuai arsip Belanda, yaitu surat keputusan dari Gub Jend Hindia Belanda, tentang pemberian penghargaan, namanya ditulis Jeremias Isaac Jacob Titaleij.
- Lihat pada figur no 28 di atas, dimana figur itu lahir pada 29 April 1857, sehingga bisa jadi ia dibaptis pada tahun itu (Mei –Desember 1857, ada di awal tahun berikutnya (1858).
- Lihat, Algemeen verslag over de staat der inlandse christenscholen in de Residentie Ambon over het jaar 1863, Ambon, november 1863; ARvdZ 34/5.
9. 9. Almanak en Naamregister voor het jaar 1838, Lands drukkerij, Batavia, 1838, Hal 78
§ Algemeen verslag door gouverneur der Molukken (luitenant-kolonel De Stuers) van het gouvernement Ambon over 1840, Ambon, 25 maart 1841.Origineel. ARNAS, Ambon 580/d; Handschrift KITLV, H 70.
- Istri dari Jacob Eduard Siegers yang bernama Geertruida Anna Fransina Poetirai adalah adik perempuan dari Amelia Anna Fransina Poetiraij
- Almanak en Naamregister van Netherlandsc-Indie voor het jaar 1843, Batavia, Landsdrukkerij, 1843, hal 57.
- Nominatieve staat van uitbetaling aan de Regenten en soahoofden van de eilanden Saparua, Nussalaut en Haruku voor het gemis van hassel gelden na intrekking van de nagelcultuur, Desember 1870.
- Kutipan silsilah mata rumah parentah dan Pati Radja I Pauta Pattiwael.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar