Selasa, 27 Mei 2025

Para Radja, Pattih dan Orang Kaija Pulau Ambon, 1670 – 1695

(bag 3)

Adryn Anakotta

 

B.3. Jazirah Leihitu “Pesisir Utara”

1.        Negeri Hila

a.      Orangkaija: Abdul Rachman alias Intje Tai (1670 – 1674)

b.     Orangkaija: Aijlokoel (1675 – 1695)

c.      Orangkaija: Bastiaan Latin (1675 – 1679)

Catatan

§  Pada periode 1675 – 1679, Negeri Hila sepertinya “dibagi” menjadi 2 “negeri” dimana Hila Kristen dipimpin oleh Orangkaija Bastiaan Latin (1675-1679) dan Hila Islam dipimpin oleh Orangkaija Aijlokoel (1675 - 1679), dan mulai tahun 1680 - 1695, sepertinya “disatukan” kembali menjadi 1 negeri dan dipimpin oleh Orangkaija Aijlokoel

 

2.       Negeri Hitulama

a.      Radja: Hongijlamma (1670 – 1687)

b.     Radja: Pattij Rane (1688 – 1692)

c.      Radja: Kilakeling (1693 – 1695)

d.     Orangkaija: Boijgegir (1680 – 1695)

Catatan

§  Sejak tahun 1680 – 1695, Negeri Hitulama sepertinya “terbagi” dan dipimpin oleh 2 “pemimpin”, yaitu Radja dan Orangkaija, dimana Raja adalah Hongijlamma dan Orangkaija adalah Boijgegir

 

3.       Negeri Kaitetu

a.      Orangkaija: Pattij Laha Sicalessij (1670 – 1674)

b.     Orangkaija: Wellijsoua Hehalessij (1675 – 1680)

c.      Orangkaija: Welijhoua Hehalessij (1681 – 1695)

 


4.       Negeri Wakal

a.      Orangkaija: Tamiaman (1670 – 1672)

b.     Orangkaija: Coupij (1673)

c.      Orangkaija: Tamiaman (1674)

d.     Orangkaija: Coupij (1675)

e.      Orangkaija: Poutij Iman (1676 – 1678)

f.       Orangkaija: Cinoua/Linoua Soa (1679)

g.      Orangkaija: Poutij Iman (1680 – 1695)

 

5.       Negeri Mamala

a.      Radja: Halaeni (1670 – 1682)

b.     Capitan: Pelacolan (1683 – 1685)

c.      Orangkaija: Pelacolan (1686 – 1690)

d.     Radja: Kakij Pattij (1691 – 1695)

Catatan :     

  • Menurut sumber dari Rumphius dan Valentijn, Negeri Mamala memiliki nama “lama” yaitu Latoe

6.       Negeri Morela

a.      Radja: Halaeni (1670 – 1674)

b.     Orangkaija: Omorela (1675 – 1679)

c.      Orangkaija: Oemarela (1693 – 1695)

Catatan

§  Sepanjang periode 1670 – 1675, Negeri Mamala dan Morela "sepertinya" dipimpin oleh 1 orang pemimpin yaitu Radja van Mamala. Kemudian periode 1675 -1679, negeri Morela memiliki 1 pemimpin tersendiri yaitu Orangkaija Omorela (1675-1679), dan tahun 1680 – 1692, Negeri Morela kembali dipimpin oleh “Radja” van Mamala, dan tahun 1693 – 1695 memiliki pemimpin sendiri yaitu Orangkaija Oemarela (1693-1695)


7.       Negeri Seith

a.      Orangkaija: Litoelicea (1670 – 1671)

b.     Orangkaija: Latoe (1672)

c.      Orangkaija: Litesoua Latoe (1673 – 1679)

d.     Orangkaija: Healatoe (1680 – 1694)

e.      Orangkaija: Sapaketij (1695 - ??)

 

8.       Negeri Wakasihu

a.      Orangkaija: Waijko (1670 – 1671)

b.     Orangkaija: Kaijthia (1672 – 1688)

c.      Orangkaij: Latoeheloe (1689 – 1695)

 

9.       Negeri Ureng

a.      Orangkaija: Alpatang (1670 – 1695)

 


10.    Negeri Asilulu

a.      Orangkaija: Louassel (1670 – 1679)

b.     Orangkaija: Abdullah (1680 – 1683)

c.      Orangkaija: Ibrahim (1684 – 1695)

 

11.      Negeri Lima

a.      Orangkaija: Kackiassal (1670 – 1675)

b.     Orangkaija: Leliasou (1676– 1679)

c.      Orangkaija: Hehalatoua (1680 – 1695)

Catatan

§  Berdasarkan sumber Rumphius dan Valentijn, Negeri Lima adalah “gabungan” dari 5 “negeri” yaitu Nau, Binau, Hennelehoe, Hennelale, dan Hennelatoea, yang merupakan bagian dari oeli/uli ke-6 yang disebut Nau Binau

§  Identitas yang kami tulis di atas (sebagai Orangkaija Negeri 5) sebenarnya adalah Orangkaija Hennelehoe, dan kami “memilih” figur tersebut sebagai “perwakilan” saja, meskipun dalam periode 1670 – 1695, masing-masing “negeri” memiliki Orangkaija-nya tersendiri.

 

12.     Negeri Larike

a.      Orangkaija: Ramelaan (1670 – 1685)

b.     Orangkaija: Pattij Mata Ena (1687 – 1693)

c.      Orangkaija: Kiaij Mas (1694 – 1695)

Catatan

§  Pada data tahun 1686, di negeri Larike, identitas pemimpinnya dibiarkan “kosong”, sehingga mungkin dalam tahun ini terjadi kekosongan pemimpin, yang nantinya di tahun 1687 kembali terisi

 

==== selesai ====

Tidak ada komentar:

Posting Komentar