(bag 6 - selesai)
Adryn Anakotta
42. Negeri Wakal [Halaasa Amalsawane]
a. Orangkaija: Poutij Iman (1680 – 1695)
b. Orangkaija: Titalesia (26 Februari 1704 – 1731)
c. Orangkaija: Pattij Anonga (5 Juni 1731 – 1732)
d. Orangkaija: Jemera (1732 – 1737b)
e. Orangkaija: Aijsoekal (23 Juni 1749 – 1759c)
![]() |
Aijsoekal (1749) |
f. Orangkaija: Simaoena (20 Maret 1759 – 1771)
g. Orangkaija: Sawal Soenetd (19 Desember 1771 – 1784)
h. Orangkaija: Safaare (27 Oktober 1784 – 1792)
i. Orangkaija: Saen Soekas (179 – 1804)
j. Orangkaija: Pattij Koula (18 – 1817f)
43. Negeri Seith [Uliala Leisiwa]
a. Orangkaija: Sapaketij (1695 - ??)
b. Orangkaija: Capasetij Hehalatoe (1709 – 1727g)
c. Orangkaija: Abdul Capasetij (1729h – 1751)
![]() |
Pattij Lima Siwa (1751) |
d. Orangkaija: Pattij Lima Siwai (12 Januari 1751 – 1784)
e. Orangkaija: Abdoel Samoe samoej (20 Oktober 1784 – 1792)
f. Orangkaija: Bangsalatoe Nahuhelij [Nukuhehe] (179 – 30 Juli 1805)
g. Orangkaija: Mahujati (31 Agustus 1805 - 1820)
44. Negeri Wakasihu
a. Orangkaija: Latoeheloe (1689 – 1695)
b. Orangkaija: Polononua (1722k – 1725)
c. Orangkaija: Tapikoehoe (1729l – 1745)
d. Orangkaija: Mangalem (12 November 1745 – 1769)
![]() |
Pattijsarangan (1769) |
e. Orangkaija: Pattijsarangan Polononouan (22 Agustus 1769 – 1792)
f. Orangkaija: Pattijsarangan Polononoua (179 – 1803)
g. Orangkaija: Tarangpattij Polonunouao (1803 – 1828p)
45. Negeri Ureng [Aman Uruhena]
a. Orangkaija: Alpatang (1670 – 1695)
b. Orangkaija: Halaoumena/Hataoumena (1705q – 1715)
c. Orangkaija: Hadjoem Lecatoeling Latoerade (10 Juli 1715 – 1735)
d. Orangkaija: Abdul Lecatoeling Latoerader (5 Juli 1735 – Desember 1749)
![]() |
Parmatta Pattij Lecatoeling (1750) |
e. Orangkaija: Parmatta Pattij Lecatoeling (12 Januari 1750 – 1757)
f. Orangkaija: Amroe Alipatang (Juli 1757 – 1768)
g. Orangkaija: Djailane Alipatangs (30 Juni 1768 – 1785)
h. Orangkaija: Barhama Alipatang (8 Maret 1785 - 1792)
i. Orangkaija: Barhama Alipatang (179 – 1806)
46. Negeri Asilulu [Pesihatu Amalatu Nusatelu]
a. Orangkaija: Ibrahim (1684 – 1698t)
b. Orangkaija: Halal (1729u – 1731v)
c. Orangkaija: Mata Ena Elijw (21 Desember 1731 – 1761x)
d. Orangkaija: Pattij Toma Elijy (14 Mei 1761 – 1772)
![]() |
Mohon Radja (1772) |
e. Orangkaija: Mohon Radjaz (10 Desember 1772 – 1777)
f. Orangkaija: Pattij Toma Elij (8 Maret 1777 – 1783)
g. Orangkaija: Wanne Pattij Elijaa (13 Februari 1783 – 1792)
h. Orangkaija: Wanne Pattij Elij (179 –1804bb)
i. Orangkaija: Abdul Latief Elij (1816cc – 1844)
47. Negeri Lima [Hena Lima]
a. Orangkaija: Hehalatoua (1680 – 1695)
b. Orangkaija: Pattij Soulisa (4 September 1704 – 1742)
c. Orangkaija: Hadje Soulisadd (6 Maret 1742 – 31 Januari 1778)
![]() |
Latoehoekoem Soulisa (1778) |
d. Orangkaija: Latoehoekoem Soulisaee (23 Februari 1778 – 1792)
e. Orangkaija: Thalem Soulisa (179 – 26 April 1803)
f. Orangkaija: Waaij Soulisa (26 April 1803 – 1804/1805)
g. Orangkaija: Pattijmargana Soulisa (1827ff - 1829)
48. Negeri Larike [Letehina]
a. Orangkaija: Kiaij Mas (1694 – 1710)
b. Orangkaija: Parisie (1726gg – 1737)
c. Orangkaija: Parisiehh (17 – 1761ii)
d. Orangkaija: Intje Loeloesepajj (28 November 1761 – 1769kk)
![]() |
Tapisirie Lousepa (1769) |
e. Orangkaija: Tapisirie Lousepall (25 April 1769 – 1787)
f. Orangkaija: Sin Pattij Elij (4 Juli 1787 – 1792)
g. Orangkaija: Mandale Elij (179 – 26 April 1803)
h. Orangkaija: Sinpattij Elij (26 April 1803 – 1806mm)
===== selesai =====
Catatan Kaki
a. Orangkaija Pattij Anong secara eksplisit disebutkan sebagai Orangkaija Wakal per tanggal 5 Juni 1731, sedangkan Jemera atau Iemera disebutkan secara eksplisit pada arsip tahun 1732 juga sebagai Orangkaija Wakal. Kami menduga bahwa figur ini adalah figur yang sama, mungkin Pattij Anong memiliki nama alias “Jemera” atau “Iemera” atau sebaliknya. Jika kedua figur ini berbeda, maka Orangkaija Pattij Anong mengakhiri masa jabatannya pada akhir tahun 1731 atau awal 1732 dan digantikan oleh Jemera/Iemera pada akhir tahun 1731 atau awal tahun 1732
b. Orangkaija Jemera/Iemera masih disebut pada arsip tahun 1736, sehingga ia masih menjabat dalam tahun 1737 atau beberapa tahun selanjutnya dan mungkin hingga tahun 1749
c. Orangkaija Aijsoekal meninggal dunia, antara Januari – Maret 1759
d. Orangkaija: Sawal Soenet adalah putra dari Orangkaija Simaoena
e. Orangkaija Safaar adalah cucu dari Orangkaija Aijsoekal
f. Orangkaija Pattij Koula dihukum dan dibuang ke Semarang pada tahun 1818, karena terlibat “pemberontakan” atau Perang di tahun 1817 [Perang Pattimura]
g. Orangkaija Capasetij Hehalatoe masih disebut pada arsip tahun 1726, sehingga ia masih menjabat dalam tahun 1727
h. Orangkaija Abdul Capasetij sudah disebut pada arsip per Juni 1730, sehingga minimal ia telah menjabat pada tahun itu, atau pada tahun 1729
i. Orangkaija Pattij Lima Siwa adalah putra dari Orangkaija Abdul Capasetij
j. Orangkaija Abdoel Samoe samoe adalah putra dari Orangkaija Pattij Lima Siwa
k. Orangkaija Polononua sudah disebutkan pada arsip per Oktober 1723, sehingga minimal ia sudah menjabat dalam tahun 1722 atau beberapa tahun sebelumnya.
l. Orangkaija Tapikoehoe sudah disebutkan pada arsip per Juni 1730, sehingga minimal ia sudah menjabat dalam tahun itu, atau dalam tahun 1729
m. Orangkaija Mangale adalah putra dari Orangkaija Tapikoehoe
n. Orangkaija Pattijsarangan Polononoua adalah putra dari Orangkaija Mangale
o. Orangkaija Tarangpattij Polonunoua adalah putra dari Orangkaija Pattijsarangan Polononoua
p. Sejak tahun 1828, Orangkaija Tarangpattij Polonunoua bergelar Pattij van Wakasihu
q. Orangkaija Halaoumena/Hataoumena sudah disebut pada arsip per Oktober 1706, sehingga minimal ia telah menjabat dalam tahun itu, atau dalam tahun 1705
r. Orangkaija Abdul Lecatoeling Latoerade adalah putra tertua dari Orangkaija Hadjoem Lecatoeling Latoerade
s. Orangkaija Djailane Alipatang adalah putra Orangkaija Parmatta Pattij Lecatoeling
t. Orangkaija Ibrahim masih disebut pada arsip tahun 1697, sehingga minimal ia masih menjabat dalam tahun 1698.
u. Orangkaija Halal sudah disebut pada arsip per Juni 1730, sehingga minimal telah menjabat dalam tahun 1729, atau beberapa tahun sebelumnya. (1729u – 1731v)
v. Orangkaija Halal meninggal dunia, antara Oktober – Desember 1731
w. Orangkaija Mata Ena Elij adalah keponakan dari Orangkaija Halal
x. Orangkaija Mata Ena Elij berusia 80 tahun pada tahun 1761, sehingga ia lahir sekitar 1680/1681
y. Orangkaija Pattij Toma Elij adalah putra dari Orangkaija Mata Ena Elij
z. Orangkaija Mohon Radja adalah saudara laki-laki dari Orangkaija van Ureng [Djailane Alipatang]
aa. Orangkaija Wanne Pattij Elij adalah putra dari Orangkaija Pattij Toma Elij
bb. Orangkaija Wanne Pattij Elij masih disebut pada arsip tahun 1804
cc. Orangkaija Abdul Latief Elij sudah disebut pada arsip tahun 1817, sehingga minimal ia sudah menjabat dalam tahun 1816 atau beberapa tahun sebelumnya. Pada tahun 1828, gelarnya menjadi Radja van Asilulu
dd. Orangkaija Hadje Soulisa adalah putra dari Orangkaija Pattij Soulisa
ee. Orangkaija Latoehoekoem Soulisa adalah putra dari Orangkaija Hadje Soulisa
ff. Orangkaija: Pattijmargana Soulisa sudah disebut pada arsip per September 1828, sehingga minimal ia sudah menjabat dalam tahun 1827, atau beberapa tahun sebelumnya.
gg. Orangkaija Parisie sudah disebut pada arsip per Oktober 1727, sehingga minimal ia telah menjabat pada tahun itu, atau pada tahun 1726.
hh. Dugaan kami, figur Orangkaija Parisie [figur b dan figur c] adalah figur yang sama
ii. Orangkaija Parisie meninggal dunia antara September – November 1761
jj. Orangkaija Intje Loeloesepa adalah putra dari Orangkaija Parisie, dan diketahui menikah dengan Siraija
kk. Orangkaija Intje Loeloesepa meninggal dunia antara Februari – April 1769
ll. Orangkaija: Tapisirie Lousepa adalah saudara dari Orangkaija Intje Loeloesepa
mm. Orangkaija Sinpattij Elij masih disebut pada arsip per Februari 1805, sehingga minimal masih menjabat dalam tahun 1806.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar