(bagian 2)
Adryn Anakotta
7. Negeri Pelauw [Matasiri Amalatu]
a. Radja: Touaij (1670 – 1695)
b. Radja: Jourisena/Jourisemaa (1716b – 1753)
c. Radja: Boengaradja Latukonsinac (27 Oktober 1753 – 1771)
![]() |
Boengaradja Latukonsina (1753) |
d. Radja: Abdul Latukonsinad (18 Mei 1771 – Januari 1786)
e. Radja: Kombanglatoe Latoekonsinae (7 Januari 1786 – 1792)
f. Radja: Abdul Latuconsina (179 – 1803)
8. Negeri Hulaliu [Haturesi Rakanyawa]
a. Orangkaija: Matheus Hatalaijpessij (1689 – 1710f)
b. Pattij: Rogier Hatalabessij (13 Februari 1720 – 1745)
c. Pattij: Abraham Hatalabessijg (12 November 1745 – 1770)
![]() |
Abraham Hatalabessij (1745) |
d. Pattij: Matheus Hatalabessijh (7 Februari 1770 – 1772)
e. Pattij: Jacob Hatalabessiji (10 Oktober 1772 – 1780)
f. Pattij: Isaac Hatalabessijj (2 Oktober 1780 – 1786)
g. Pattij: Matheus Hatalabessijk (13 Mei 1786 - 1792)
h. Pattij: Rogier Tuwancotta (179 – 1803)
9. Negeri Kailolo [Aman Sahapory]
a. Orangkaija: Pattijrisa Toua Naija (1670 – 1697)
b. Orangkaija: Pistona (1708l – 1720m)
c. Orangkaija: Alapaij (1 Mei 1720 – 1751)
d. Orangkaija: Saba-ann (29 Juni 1751 – 1759o)
![]() |
Sahoewele Tuanaija (1759) |
e. Orangkaija: Sahoewele Tuanaijap (1 Desember 1759 – 1774)
f. Orangkaija: Salalatoeq (9 Mei 1774 – 1792)
g. Orangkaija: Selalatoua Tuanaija (179 – 1806)
10. Negeri Rohomoni [Mandalise Haitapessy]
a. Orangkaija: Risicota (1685 – 1695)
b. Orangkaija: Marinauw/Marinjoe Inodjoemaler (27 Oktober 1710 – 1739)
c. Orangkaija: Latoerisalaijkes (5 Desember 1739 – Oktober 1767)
![]() |
Latoerisalaijke (1739) |
d. Orangkaija: Sang-hadjie Hitoet (17 Oktober 1767 – 1770u)
e. Orangkaija: Hitoe Sangadjie (179 - 1805)
11. Negeri Kabauw [Aman Samasuru]
a. Orangkaija: Ripamole Papoua (1692 – 1701)
b. Orangkaija: Saruaal/Rusohitov (4 Oktober 1701 – 1719)
c. Orangkaija: Sinder (23 Maret 1719 – 1760w)
![]() |
Latoehoekom (1760) |
d. Orangkaija: Latoehoekom (21 Juni 1760 – 1763x)
e. Orangkaija: Alambessij (20 Oktober 1763 – 1770)
f. Orangkaija: Bangsa Alimy (7 Februari 1770 – 1792)
g. Orangkaija: Kaihadjie Tuakarie (17 – 1810)
=== selesai ===
Catatan Kaki
a. Penulisan nama Radja van Pelauw terkadang ditulis Teresema, Terseman, Jeresema, Jourisena dan berbagai “varian” lainnya
b. Pada resolusi pengangkatan Boengaradja Latukonsina sebagai Radja van Pelauw tertanggal 27 Oktober 1753, disebutkan secara eksplisit bahwa sang ayah yaitu Jorisena/Jorisema diberhentikan setelah mengabdi selama 37 tahun sejak tahun 1716. Kami belum mengetahui secara pasti tanggal Radja Jorisena/Jorisema mulai memerintah.
c. Boengaradja Latukonsina adalah putra dari Radja Jeresena/Jeresema
d. Abdul Latukonsina putra dari Radja Boengaradja Latukonsina
e. Kombanglatoe Latoekonsina putra dari Radja Abdul Latukonsina
f. Matheus Hatalaijpessij masih secara eksplisit disebut sebagai Orangkaija van Hulaliu hingga per Oktober 1709 [sumber Francois Valentijn] sebagai pemimpin arumbai dari negeri Hulaliu, Kariu, Aboru dan Haruku pada pelayaran hongi Oktober 1709. Hal ini berarti, minimal ia masih menjadi Orangkaija van Hulaliu dalam tahun 1710, dan mungkin beberapa tahun berikutnya.
g. Pattij Abraham Hatalabessij adalah putra dari Pattij Rogier Hatalabessij
h. Pattij Matheus Hatalabessij adalah putra dari Pattij Abraham Hatalabessij
i. Pattij Jacob Hatalabessij adalah cucu dari saudara laki-laki Pattij Matheus Hatalabessij
j. Pattij Isaac Hatalabessij adalah cucu dari Pattij Rogier Hatalabessij
k. Pattij Matheus Hatalabessij adalah saudara laki-laki dari Pattij Isaac Hatalabessij
l. Menurut sumber Francois Valentijn, Orangkaija van Kailolo yaitu Pistona adalah pemimpin arumbai dari negeri Kailolo dan Rohomoni dalam pelayaran Hongi per Oktober 1709, ini berarti minimal Pistona telah menjadi Orangkaija dalam tahun 1708, atau mungkin beberapa tahun sebelumnya. Dugaan kami mungkin pada akhir tahun 1690an atau awal tahun 1700an.
m. Kami belum menemukan arsip yang secara eksplisit menulis/menyebut tahun terakhir Pistona mengakhiri jabatannya sebagai Orangkaija van Kailolo, namun pada arsip tahun 1730, disebutkan secara eksplisit bahwa Pistona adalah bekas Orangkaija Kailolo [oud orangkaija] dan Alapaij adalah Orangkaija van Kailolo. Hal ini secara implisit berarti Pistona-lah yang digantikan oleh Alapaij pada tahun 1720 tersebut, dan Pistona mengakhiri masa jabatannya pada tahun 1720.
n. Saba-an adalah keponakan dari Orangkaija Alapaij, yaitu putra dari saudara laki-laki Pattij Alapaij
o. Orangkaija Saba-an meninggal dunia, mungkin pada November 1759 atau dalam rentang September – November 1759
p. Orangkaija Sahoewele Tuanaija adalah putra dari Orangkaija Saba-aan
q. Salalatoe adalah putra dari Pattij Sahoewele Tuanaija, dan dugaan kami Salalatoe dan Selalatoua Tuanaija adalah figur yang sama, dengan mempertimbangkan “kemiripan” nama serta hubungan antara Salalatoe [figur f] dengan Pattij Sahoewele Tuanaija [figur e]
r. Pada resolusi pengangkatannya tertanggal 27 Oktober 1710, namanya tertulis “Marinauw”, namun pada arsip-arsip tahun selanjutnya tertulis Marinjoe Inodjomale, Marinjoe Djoemalie, dll.
s. Latoerisalaijke adalah putra tertua dari Orangkaija Marinjoe Inodjomale
t. Sang-hadjie Hitoe adalah putra dari Orangkaija Latoerisalaijke
u. Orangkaija Sang-hadjie Hitoe masih disebutkan secara eksplisit hingga per Desember 1769, sehingga minimal ia masih menjabat hingga tahun 1770. Kami menduga ia tetap memerintah hingga tahun 1792, meski kami belum menemukan arsip dalam rentang 1770 – 1792 yang secara eksplisit menulis namanya. Kami mempertimbangkan pola atau “kebiasaan” bahwa figur-figur pemimpin di negeri-negeri Muslim, sebagian besar memerintah cukup lama, sehingga mungkin Sang-hadjie Hitoe juga memerintah lama, selain itu pertimbangan tentang figur Orangkaija Hitoe Sangadjie [figur e] yang memerintah negeri Kabau dalam tahun 1803 – 1805, yang dugaan kami adalah figur yang “sama”. Periode pemerintahan serta daftar ini akan direvisi jika kami menemukan arsip-arsip yang secara jelas menulis nama Orangkaija Sang-hadjie Hitoe atau penggantinya [jika ada]
v. Pada resolusi pengangkatannya tertanggal 4 Oktober 1701, namanya secara eksplisit terulis Saruaal alias Rusohito
w. Orangkaija Sinder meninggal dunia, mungkin pada Mei 1760 atau dalam rentang Maret – Mei 1760.
x. Orangkaija Latoehoekom meninggal dunia, mungkin pada September 1763, atau dalam rentang Juli – September 1763
y. Bangsa Alim adalah putra dari Orangkaija Alambessij.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar