Radja, Pattij dan Orangkaija Pulau Haruku, 1695 – 1792

(bagian 1)

Adryn Anakotta

  

A.     Pendahuluan

Daftar para “Bapa Raja” di Pulau Haruku atau Boangbessij pada periode 1695 – 1792 ini, kami bagi menjadi 2 bagian, dimana bagian pertama menyajikan 6 negeri yang berlokasi di bagian pesisir selatan Pulau Haruku, yaitu Negeri Haruku, Sameth, Wasu, Oma, Aboru, ditambah Negeri Kariu yang notabene berada di pesisir utara. Pada bagian kedua akan menyajikan data dari negeri-negeri Hatuhaha yang berlokasi di pesisir utara. 

Seperti yang nampak pada daftar para Bapa Raja di Pulau Saparua dan Nusalaut, begitu juga nampak pada daftar para Bapa Raja di Pulau Haruku, ada periode “kosong” yang terjadi di antara peralihan/pergantian tahun-tahun terakhir dari abad XVII ke abad XVIII. Kiranya periode ini bisa “terisi” dengan ditemukannya arsip/sumber-sumber terbaru atau bisa juga dieksplorasi secara mandiri oleh tiap-tiap negeri yang peduli pada daftar semacam ini. Akhir kata, semoga tulisan ini bisa “bermanfaat” dalam perspektif yang dimaksud.

 

B.     Para Bapa Raja

1.        Negeri Haruku [Pelasona Nanuroko]

a.     Radja: Salvador Ferdinandus (1685 – 1708^a)

b.     Radja: Isaac Ferdinandus (19 Maret 1720 – 1759^b)

c.     Radja: Jacob Ferdinandus (10 Februari 1759 – Januari 1769^c) 

Johannes Jonas Ferdinandus (1769)

d.     Radja: Johannes Jonas Ferdinandus^d (19 Januari 1769 – 1784^e)

e.     Radja: Petrus Eduard Ferdinandus (179/180 – 1818)

  

2.       Negeri Sameth [Samasuru Resirolo]

a.     Radja: Domingos Patijsoea (1691 – 1695)

b.     Radja: Joan Pattij (169 – 1706)

c.     Radja: Michael Sopatana (14 Oktober 1706 – 1740) 

Frans Michael Rieuwpassa (1740)

d.     Radja: Frans Michael Rieuwpassa^f (5 Maret 1740 – 1764)

e.     Radja: Anthonij Rieuwpassa^g (7 Agustus 1764– 1780)

f.      Radja: Michael Christoffel Rieuwpassa^h (18 Desember 1780 – 1784)

g.     Radja: Michiel Christoffel Rieuwpassa (1803 – 1807)

 

3.       Negeri Wassu [Erihatu Samasuru]

a.     Pattij: Thomas Touahatoe (1677 - 1695)

b.     Pattij: Paulus Saroupawa (169/170 – 1709)

c.     Pattij: Abraham Gustinjoe (7 Mei 1709 – 1714) 

d.     Pattij: Paulus Pattijsahoupawa (1714 – Juli 1728)

e.     Pattij: Laurens Pauluszⁱ (28 Juli 1728 – 1764) 

Zacharias Ririhena (1764)

f.      Pattij: Zacharias Ririhena (7 Agustus 1764 – 1767)

g.     Pattij: Abraham Ririhena^j (26 Mei 1767 – 1771)

h.     Pattij: Hermanus Pattijnama (21 Juni 1771 – 1784)

i.      Pattij: Salomon Pattijnama^k (5 Agustus 1784 – 1792)

j.       Pattij: Salomon Pattijnama (179 – 1835)

 

4.      Negeri Oma [Leparissa Leamahu]

a.     Pattij: Salvador Janszoon (1682 – 1702)

b.     Pattij: Dirk Lopesz Heupattij (4 Juli 1702 – 1710^l)

c.     Pattij: Jacob Matheus Toeapattij Rima (19 Februari 1715 – Januari 1726)

Joris Matheus Pattij Atta (1726)

d.     Pattij: Joris Matheus Pattij Atta (25 Januari 1726 - 1752)

e.     Pattij: Jacob Matheus Pattijoma/Pattijnama^m (18 Desember 1752 – 1781ⁿ)

f.      Pattij: Silvester Pattijnama (179 – 1809)

   

5.       Negeri Kariu [Leamoni Kamasune]

a.     Orangkaija: Abraham Corneliszoon (1684 - 1695)

b.     Pattij: Johanes Latoekorij/Latoelorij (169 – 1707^o)

c.     Pattij: Cornelis Lasiata (31 Agustus 1707 – 1721)

d.     Pattij: Cornelis Ririatoe/Ririasa (13 Mei 1721 – 1738)

Cornelis Ririatoe/Ririasa (1721)

e.     Pattij: Philip Radjawane (10 Desember 1738 – 1767)

f.      Pattij: Hendrik Radjawane^p (26 Mei 1767 – 1787^q)

g.     Pattij: Benjamin Radjawane^r (2 Oktober 1787 – 1792)

h.     Pattij: Philip Radjawane (179 – 1803)

 

6.      Negeri Aboru [Lealohi Samasuru]

a.     Pattij: Dirk Nussahoehoe (1684 – 1695)

b.     Orangkaija: Laurens Simiriak (169/170 – 1704)

c.     Pattij: Elias Pattijmonij (9 Oktober 1704 - 1719)

Elias Pattijmonij (1704)

d.     Pattij: Franciscus Elias Pattijmonij (10 September 1719 – Desember 1747)

e.     Pattij: Johanes Elias Pattijmonij^s (24 Desember 1747 – Desember 1771)

f.      Pattij: Jacob Elias Pattijmonij^t (19 Desember 1771 – 1779)

g.     Pattij: Frans Elias Osmane^u (11 Agustus 1779 – 1785^v)

h.     Pattij: Ulphianus Osmane^w (Januari 1786 – 1792)

i.      Pattij: Philip Benjamin Ferdinandus (179 – 1810)

====== bersambung =====

Catatan Kaki

a.     Salvador Ferdinandus masih disebut secara eksplisit sebagai Radja van Haruku hingga tahun 1707 [dalam sumber Francois Valentijn] yang bertugas menjadi Ouderling [Penatua] untuk Pulau Haruku. Hal ini berarti, minimal ia masih menjadi Radja van Haruku di tahun 1708 atau beberapa tahun berikutnya. Memang ada jarak tahun yang “kosong” sekitar 12 tahun antara tahun 1708 ke tahun 1720 saat Isaac Ferdinandus mulai menjadi Radja van Haruku, yang bisa saja ada 1 – 2 figur pada rentang ini, tetapi mungkin juga Salvador Ferdinandus mengakhiri jabatannya di tahun 1720.

b.     Radja Isaac Ferdinandus meninggal dunia, mungkin pada akhir tahun 1758 [antara Oktober – Desember 1758], atau pada Januari 1759

c.     Radja Jacob Ferdinandus diketahui meninggal dunia pada 22 Juni 1775, meski telah melepaskan jabatannya pada tahun 1769.  

d.     Johannes Jonas Ferdinandus adalah putra dari Radja Jacob Ferdinandus. Namanya terkadang ditulis Jonas Ferdinandus, juga Johanes Ferdinandus.

e.     Radja Johannes Jonas Ferdinandus masih disebut sebagai Radja van Haruku hingga Februari 1783, sehingga minimal ia masih menjadi Radja dalam tahun 1784.

f.      Frans Michael Rieuwpassa adalah putra dari Radja Michael Sopatana [figur c]

g.     Anthonij Rieuwpassa adalah keponakan Radja Frans Michael Rieuwpassa, yaitu putra dari saudara laki-laki Radja Frans Michael Rieuwpassa.

h.     Michael Christoffel Rieuwpassa adalah putra dari Radja Frans Michael Rieuwpassa

i.      Laurens Pauluszoon adalah putra dari Pattij Paulus Pattijsahoupawa [figur d]

j.       Abraham Ririhena adalah cucu dari Pattij Abraham Gustinjoe [figur c]

k.     Salomon Pattijnama adalah putra dari Pattij Hermanus Pattijnama [figur h]

l.      Dirk Lopesz Heupattij masih disebut secara eksplisit sebagai Pattij van Oma hingga Oktober 1709 [sumber Francois Valentijn] yang memimpin arumbai negeri Oma pada pelayaran Hongi per Oktober 1709, sehingga minimal ia masih menjadi Pattij dalam tahun 1710, dan kemungkinan mengakhiri masa jabatannya di tahun 1715

m.   Jacob Matheus Pattijnama adalah putra dari Pattij Joris Matheus Pattij Atta [atau Joris Pattijoma]. Pada resolusi pengangkatannya, namanya hanya ditulis Jacob Pattijoma, namun arsip di tahun-tahun selanjutnya, namanya tertulis Jacob Matheus Pattijoma atau Jacob Matheus Pattijnama, dan sejak Agustus 1769 ia bergelar Radja van Oma.

n.     Jacob Matheus Pattijoma/Pattijnama masih disebut secara eskplisit sebagai Pattij van Oma hingga tahun 1780, sehingga minimal ia masih menjabat dalam tahun 1781. Ada rentang sekitar 11 tahun hingga ke tahun 1792 yang merupakan cakupan periode tulisan ini, namun kami belum menemukan informasi pergantian dalam periode 11 tahun tersebut. Periode pemerintahan Pattij Jacob Matheus Pattijnama akan direvisi, jika kami memperoleh arsip/sumber yang menyatakan dengan lebih jelas.

o.     Pattij Johanes Latoekorij/Latoelorij dihukum pembuangan ke Pulau Buru selama 12 tahun, dan hingga tahun 1719 diketahui masih hidup.

p.     Hendrik Radjawane adalah putra dari Pattij Philip Radjawane [figur e]

q.     Pattij Hendrik Radjawane meninggal dunia, mungkin pada September 1787 atau dalam rentang Juli – September 1787

r.      Benjamin Radjawane adalah saudara laki-laki dari Pattij Hendrik Radjawane

s.      Johanes Elias Pattijmonij adalah adik bungsu dari Pattij Franciscus Elias Pattijmonij

t.      Pattij Jacob Elias Pattijmonij adalah putra dari Pattij Johanes Elias Pattijmonij

u.     Frans Elias Osmane adalah putra dari Pattij Johanes Elias Pattijmonij [Osmane] atau adik dari Pattij Jacob Elias Pattijmonij [Osmane]

v.     Pattij Frans Elias Osmane meninggal dunia, mungkin pada akhir tahun 1785, antara Oktober – Desember 1785.

w.   Ulphianus Osmane adalah saudara laki-laki dari Pattij Frans Elias Osmane