Senin, 13 Juli 2015

Souhuku, Maluku, Indonesia


Tanjung Pulapa
( Negeri para leluhur kami )



Jantungku bernafas dan air mata menjadi kaca
Saat kaki anak cucumu membelai pasir kerikil di pantai milikmu
Di sini aku berdiri, diam, dan memandang lautan luas
 Mencium bibir pantai pulau Sampano Roea
Pikiranku merenung sejarah kalian, sejarah 579 lalu
Empat kapitan itu berdiri di sini mengangkat hati dan membuat perjanjian
Mencari dunia baru untuk kami anak cucu Pisarana Hatusiri Amalatu 
Di sini aku berdiri, diam, untuk memahami jejak kaki kalian
Jejak kaki terakhir di bumi Lilipori Kalapessy
Di sini aku berdiri, diam, dan menciptakan janji
Tak akan melupakan kalian yang membuat kami ada
Membuat kami bangga hingga kini


Horomate
Aldrijn Anakotta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar