Kamis, 30 Juli 2015

Benteng Duurstede




Di altar duurstede puisi dan darah jadi sungai

Sengaja dilupakan tuan-tuan berdasi

Karena duurstede cuma akuarium tanpa ikan

Duurstede seperti pusara sunyi

Batu melingkar yang gagu tak berjantung

Duurstede cuma batu di atas batu

Dia telah jadi fosil sejarah

Semoga seseorang  berdiri di atasnya

Meneriakkan satu kapata

Lalu kenangan mengalir lagi

Sehingga duurstede tidak jadi mayat

Seribu orang datang memberi seribu nyawa

Supaya duurstede jadi kisah kemenangan

Bukan kekalahan


( Oleh ; Aldrijn Anakotta  &  Rudi Fofid )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar