Jumat, 11 November 2022

Nyora Radja van Lease 1800 – 1900an

 

(bag. 1)

Oleh

Adrijn Anakotta


A.     Pendahuluan

Di balik sukses atau hebatnya seorang laki-laki, pastilah adalah seorang figur wanita. Begitulah kata pameo yang terdengar. Dalam sejarah nasional, kita pasti lebih tahu meski dalam kerangka rahasia umum, betapa Ibu Tien Soeharto sangat “berkuasa” di balik kekuasaan Presiden Soeharto pada masa keemasannya. Begitu banyak figur wanita atau istri yang turut mempengaruhi kebijakan sosial, politik dan ekonomi di masyarakat komunal saat suaminya berkuasa atau menjadi pemimpin.

Artikel berikut ini adalah gambaran mini dari para wanita “berkuasa” itu dalam cakupan yang lebih lokal, yaitu sejarah sosial politik Ambon-Lease di abad ke-19. Isi dari artikel ini bukanlah tentang penjelasan panjang lebar tentang “beracunnya” figur wanita di balik kekuasaan lelaki atau suaminya, melainkan hanya berupa daftar nama dari para istri pemimpin lokal yaitu istri Radja, Pattij atau Orangkaija di negeri-negeri kepulauan Lease (pulau Saparua, Nusalaut dan Haruku) pada abad ke-19 itu. 

Pemandangan sebuah jalan di Negeri Saparua (1836)

 Istri para Radja atau Regent itu di dalam khasanah sosial masyarakat Maluku Tengah, lebih familiar disapa atau dikenal dengan nama “Nyora”, sebuah kata dari bahasa Portugis “Signora” yang bermakna sebagai “Nyonya”. Kata “Nyora” adalah adaptasi lidah orang Ambon – Lease terhadap kata “Signora” tersebut.

Pada awal abad ke-19, khususnya di dalam historiografi pemberontakan atau perang Pattimura, muncul figur nyora ini dalam kepingan sejarah kecil atau “petite historie”. Disebutkan dalam sumber, bahwa beberapa hari menjelang pemberontakan tersebut, sang “nyora” atau istri dari Radja van Nolloth, bertamu dan “curhat” tentang gosip pemberontakan dengan istri Residen van Saparoea, Johanna Christina Umbgrove. Sayangnya, hingga kini kita belum mengetahui identitas istri dari Isaac Nicolas Huliselan yang menjadi Radja van Nolloth pada masa itu.

Jadi artikel ini, hanyalah berupa daftar nama dan sedikit informasi dari istri para Radja di negeri-negeri yang berada di kawasan Lease, yaitu Pulau Saparua, Haruku dan Nusalaut. Meski begitu, daftar ini tidaklah lengkap. Kami hanya menyajikan identitas para Nyora yang diketahui berdasarkan pada sumber, arsip yang tersedia. Istri atau nyora dari negeri-negeri muslim seperti negeri Iha, Kulur, Siri Sori Islam dan negeri-negeri di Pulau Haruku, tidak kami sajikan karena memang tidak tersedia sumber-sumber yang diperlukan.

Pada bagian pertama dari artikel ini, kami sajikan para nyora dari 4 negeri yaitu negeri Saparua, Tiouw, Paperu dan Booi. Bagian selanjutnya akan menyajikan negeri-negeri lainnya. Akhir kata semoga artikel ini bermanfaat, meski ini bukan artikel lengkap, namun anggap saja sebagai langkah awal untuk menyajikan figur-figur  istimewa yang “terlupaka” oleh kita di masa kini.

 

B.     Nyora Radja

B.1. Negeri Saparua 

1.       Melkianus Jacob Titaleij (1810 – 1817)

a.       Elizabeth Simatauw (? - ?)

[Nama istri dari Radja van Saparoea ini, muncul pada arsip tahun 1825, yaitu besluit Gubernur Jend Hindia Belanda, Baron van der Cappelen,  tanggal 10 Februari 1825 yang memberi keputusan terhadap berbagai tuntutan1, salah satunya adalah permohonan pembayaran tunjangan “pensiunan” suami, yaitu Radja van Saparoea yang telah meninggal, Melkianus Titaleij]

Tidak banyak diketahui tentang figur istri Radja van Saparoea ini, siapa nama orang tua dan tanggal kelahirannya, serta tahun kematiannya. Namanya tertulis beberapa kali sebagai wali baptis bagi anak-anak dari penduduk negeri Saparua pada awal tahun 1820 hingga pertengahan tahun 1820an.

Mungkin figur Elizabeth Simatauw, istri dari Radja van Saparoea ini yang muncul pada arsip tahun 1841 dan disebutkan berusia 50 tahun, yang berarti Elizabeth Simatauw ini lahir sekitar tahun 1790 atau 1791. Hal ini bisa logis, dikarenakan dalam perhitungan kami, andai Melianus Jacob Titaleij menjadi Radja van Saparoea di tahun 1810 saat berusia 25 tahunan, maka ia tentunya lahir sekitar tahun 1785/1786, sehingga mereka berdua sebaya.  

2.       Melianus Jacob Titaleij (1818 – 1854)

a.       Cornelia Pietersz (1800/1801 - ?)

Melkianus Jacob Titaleij menikah dengan Cornelia Pietersz pada tanggal 23 April 1826, saat Cornelia Pieterz berusia 25 tahun dan Melkianus Jacob Titaleij juga berusia 25 tahun. Cornelia Pietersz lahir sekitar tahun 1800 atau 1801 dan merupakan putri dari Dominggus Pietersz dengan wanita yang tidak diketahui identitasnya (onbekende vrouw). 


Tidak diketahui persis kapan Cornelia Pietersz meninggal, mungkin ia meninggal setelah tahun 1850an. 

3.       Jeremias Isaac Jacob Titaleij (1854 – 1864)

a.       Christina Limaheluw  (1834 - ?)

[Sebenarnya, Jeremias Isaac Jacob Titaleij tidak menikah resmi atau hanya memiliki hubungan tanpa nikah dengan Petronella Limaheluw. Anak perempuan mereka yang bernama Dolphina Limaheluw (Titaleij), lahir pada tahun 1854]

Christina Limaheluw, lahir pada sekitar November 1834, putri dari Paulus Limaheluw dan Regina Soukotta. Christina Limeheluw dibaptis pada tanggal 4 Desember 1834, dengan wali baptis Petrus Lokopessij dan Salomina Pattiwael. 

4.       Paulus Jacob Titaleij (1868 – 1874)

a.       Petronella Nitalessij (1822 - ?)

Petronella Nitalessij, lahir pada Juni atau Juli 1822, putri dari Anthonij Nitalessij dan Elizabeth Nanlohij, dibaptis pada 25 November 1822, dengan wali baptis Zakarias Pattiwael dan Leonora Nitalessij. 

5.       Lambert Titaleij (1874 – 1907)

a.       Sophia Maria Ferdinandus (? – 1900)

Tidak banyak diketahui tentang figur Sophia Maria Ferdinandus. Mungkin, ia berasal dari keluarga besar Radja van Haruku, yaitu keluarga Ferdinandus. Sophia Maria Ferdinandus meninggal di Saparua pada 22 Agustus 1900. 

6.       Johan Robert Titaleij (1907 – 1937)

a.       Hana Gerardina Hogendorp

Johan Robbert Titaleij memiliki hubungan “tanpa nikah” dengan Hana Gerardina Hogendorp, hingga memperoleh seorang anak, bernama Sara Johana Hogendorp, yang lahir pada 28 Februari 1897  dan dibaptis pada 23 Oktober 1898. 

Hana Gerardina Hogendorp, adalah putri dari Robert Gerardus Hogendorp dan Elizabeth Pietersz, lahir di Saparua pada 18 Februari 1872 dan dibaptis pada 9 Maret 1879 dengan wali baptis Hendrika Limaheluw dan Louisa Aponno. 

Catatan :

Hana Gerardina Hogendorp sendiri memiliki hubungan keluarga dengan Johan Robbert Titaleij dari garis ayahnya. Ibu dari Robbert Gerardus Hogendorp atau nenek dari Hana Gerardina Hogendorp adalah Johanna Elizabeth Titaleij.

b.       Henderina Johana Sahupala (1888 - ?)

Johan Robbert Titaleij menikah dengan Henderina Johana Sahupala pada tanggal 20 Mei 1909, setelah melakukan pra nikah dengan akta pra nikah bernomor 53, tertanggal 27 Maret 1909. 

Henderina Johana Sahupala adalah putri dari Willem Sahupala dan Augustina de Haas, lahir di Saparua pada tanggal 15 Agustus 1888, dibaptis pada tanggal 11 November 1888 dengan wali baptis Matheus Latupeirissa dan Lodia Sopakuwa. 

7.       Matheus Ahasveros Kesaulija (1937 – 1938)

a.       Cornelia Martha Lilipalij

Matheus Ahasveros Kesaulija menikah dengan Cornelia Martha Lilipalij pada tanggal 20 Desember 1920, setelah melakukan pra nikah dengan akta pra nikah bernomor 213 tertanggal 25 November 1920. 

Tidak banyak diketahui tentang identitas Cornelia Martha Lilipalij, tanggal lahir dan nama orang tuanya. Namun jika dilihat dari nama keluarga, kemungkinan Cornelia Martha Lilipalij berasal dari keluarga Regent van Ihamahu. 

8.       Lambert Albert Titaleij (1938 – 1969)

a.       Leentjie Fransina Gaspersz (1914 - ?)

Lambert Albert Titaleij menikah dengan Leentjie Fransina Gaspersz pada tanggal 22 Mei 1942.

Leentjie Fransina Gasperz adalah putri dari Jonathan Gasperz dan Costansa Tupamahu, lahir pada tanggal 18 Oktober 1914, dibaptis pada tanggal 18 Juli 1915 dengan wali baptis Johan Tupamahu dan Hendrika Thijssen.

Catatan :

Leentjie Fransina Gaspersz memiliki hubungan keluarga dengan Lambert Albert Titaleij, karena kakek Leentjie Fransina Gasperz dari garis ayah bernama Jacobus .H.R. Gasperz (Titaleij).  

 

B.2. Negeri Tiouw

1.       Salomon Pattiwael (1818 – 1837)

a…………………..???

 [Menurut sumber yang diterbitkan tahun 18602, di tahun 1836 saat dikunjungi oleh J.B.J. van Doren, Salomon Pattiwael adalah seorang Radja van Tiouw yang berusia 80 tahun. J.B.J. van Doren dijamu oleh Salomon Pattiwael bersama dengan istrinya atau Nyora]

 


Sayangnya, pada sumber tersebut dan sumber-sumber lain, kita tidak mengetahui identitas istri Salomon Pattiwael ini.

 

Catatan :

Berdasarkan sumber di atas, maka Salomon Pattiwael lahir diperkirakan pada sekitar tahun 1756.

 

2.       Matheus Pietersen Pattiwael (1837 – 1843)

a.       Martina Kesaulija (?  1857)

Berdasarkan register baptisan anak-anak mereka, diketahui bahwa Matheus Pietersen Pattiwael menikah dengan Marthina Kesaulija.

 

Tidak banyak diketahui tentang identitas dari Marthina Kesaulija, tentang tanggal lahir dan nama orang tuanya. Berdasarkan register baptisan, hingga tahun 1857 Marthina Kesaulija masih hidup karena masih menjadi wali baptis bagi anak-anak penduduk negeri Tiouw.

 

3.       Benjamin Salomon Pattiwael (1843 – 1850)

a.       Sofietjie Titaleij

Benjamin Salomon Pattiwael menikah dengan Sofia atau Sofietjie Titaleij pada tanggal 19 Juni 1843 saat ia berusia 28 tahun dan Sofietjie Titaleij berusia 26 tahun dengan wali saksi pernikahan J de Haas dan Martha Pattiwael. Ini berarti Benjamin Salomon Pattiwael lahir sekitar tahun 1814/1815, sedangkan Sofietjie Titaleij lahir sekitar tahun 1816/1817. 

 

Sofia atau Sofietjie Titaleij adalah anak dari ..... Titaleij dan Alfonsina Wattimena. Sedangkan Benjamin Salomon Pattiwael menurut register pernikahan tersebut, adalah putra dari Salomon Pattiwael.

 

Catatan :

Benjamin Salomon Pattiwael pada register pernikahan tersebut disebut sebagai Gezaghebber. Ini berarti bahwa Benjamin Salomon Pattiwael menggantikan “sementara waktu” menjadi pemimpin negeri Tiouw, menyusul meninggalnya Matheus Pietersen Pattiwael yang diperkirakan meninggal pada tahun 1841 atau 1842 dan putranya Barnabas George Pattiwael, masih berusia 15 – 16 tahun.

 

4.       Barnabas George Pattiwael (1850 – 1876)

a.       Maria Petronella Nanlohij

Barnabas George Pattiwael menikah dengan Maria Petronella Nanlohij pada tanggal 16 Mei 1850, saat berusia 23 tahun dan Maria Petronella Nanlohij berusia 18 tahun dengan wali saksi M.T.M. Tanasale (Pattij van Leinitu) dan P.J. Nanlohij (Radja van Porto).

 

Dari register pernikahan ini, maka Maria Petronella Nanlohij lahir sekitar tahun 1831 atau 1832. Belum diketahui tanggal lahir dan nama orang tua dari Maria Petronella Nanlohij.

 

b.       Jacoba Helena van Westerloo (1831 – 1873)

Barnabas George Pattiwael menikah dengan Jacoba Helena van Westerloo pada tanggal 13 April 1863.

 

Jacoba Helena van Westerloo adalah janda dari Jan Willem Huliselan, Regent van Nolloth. Mereka menikah pada tanggal 23 Desember 1851. Jacoba Helena van Westerloo adalah putri dari Petrus Cornelis Westerloo dan Rachel .....?, lahir pada 25 Oktober 1831, dan meninggal pada 28 September 1873.

 

5.       Pieter Hendrik Pattiwael (1876 – 1904)

a.       Theodora Henderina Enggelina Kreutz (1857 – 1921)

Pieter Hendrik Pattiwael menikah dengan Theodora Henderina Enggelina Kreutz pada tahun 1879.


Theodora Henderina Enggelina Kreutz lahir di Ambon pada tanggal 27 Mei 1857, dan meninggal sekitar tahun 1921 di Batavia.

 

  

B.3. Negeri Paperu

 

1.       Isaac Paulus Latumaerissa (1829 – 1845)

a.       A.H. Picaulij

Belum diketahui banyak tentang identitas istri dari Isaac Paulus Latumaerissa ini, baik tanggal lahir maupun nama orang tuanya.

 


2.       Johannes Latumaerissa (1849 – 1857)

a.       Sara Petronela Turumena

Belum diketahui banyak tentang identitas istri dari Johannes Latumaerissa ini, baik tanggal lahir maupun nama orang tuanya.

 


3.       Eliza Johannes Latumaerissa (1858 – 1886)

a.       Louisa Carolina Henderjeta Pietersz (? – 1871)

Eliza Johannes Latumaerissa menikah dengan Louisa Carolina Pietersz. Belum banyak diketahui tentang identitas Louisa Carolina Pietersz, tanggal lahir dan nama orangtuanya. Louisa Carolina Pietersz meninggal di Paperu pada 10 Oktober 1871.



b.       Anthonia Barnesy Engel (1847  ?)

Anthonia Barnesy Engel putri dari Pieter Engel dan Fransina Swartsz, lahir di Saparua pada 7 November 1847, dibaptis dengan wali baptis Paulus Matahelumual dan Christina Picaulij.

 


4.       Manuel Francois Johannes Latumaerissa (1899 – 1919)

a.       Sara A. Tomasowa

Manuel Francois Johannes Latumaerissa menikah dengan Sara A Tomasowa pada tanggal 16 Desember 1899. Belum diketahui tentang identitas istri dari Manuel Francois Johannes Latumaerissa ini, tanggal lahir dan nama orang tuanya.

 


 

B.4. Negeri Booi

 

1.       Joseph Anakotta Pattiasina (1840 – 1854)

a.       Tabitha A. Manusama

Joseph Anakota Pattiasina menikah dengan Tabitha A. Manusama. Belum diketahui tentang identitas istri Regent van Booi ini, tanggal lahir dan nama orang tuanya.

 


2.       Lodesina Jacob Pattiasina (1863 – 1878)

a.       Helena H van Gent

Nama istri dari Lodesina Jacob Pattiasina ini muncul saat membaptiskan anak mereka pada tahun 1874. Belum diketahui tentang identitas Helena. H. van Gent, tanggal lahir dan nama orang tuanya.

 


3.       Nedjoe Matheus Polnaya (1882 – 1888)

a.       Anthonia Soumokil

Nama istri dari Nedjoe Matheus Soumokil ini muncul muncul saat membaptiskan anak mereka. Belum banyak yang diketahui tentang figur Antonia Soumokil, tanggal lahir dan nama orang tuanya.

 


4.       Johan Johannes  Lodesina Pattiasina (1888 – 1896)

a.       Jochbet Josina Leimena

Johannes Jacob Lodesina Pattiasina menikah dengan Jochbet Josina Leimena pada tanggal 24 Juni 1892, setelah melakukan pra nikah dengan akta pra nikah bernomor 40 tertanggal 18 Maret 1892. 

 

Belum diketahui tentang identitas Jochbet Josina Leimena ini, tempat tanggal lahir dan nama orang tuanya.

 

5. Paulus Matheus Marcus Pattiasina (1901 – 1930)

        a.       Tamarina de Lima

                Paulus Matheus Marcus Pattiasina menikah dengan Tamarina de Lima pada tanggal 20  Desember 1896, setelah melakukan pra nikah dengan akta pra nikah bernomor 156 tertanggal 2 Desember 1896. 

 

Belum diketahui tentang identitas Tamarina de Lima ini, tentang tanggal lahir dan nama orang tuanya

 

============ bersambung ===========


 

Catatan Kaki

1.       beslissing op diverse rekesten

Verbaal handelingen en besluiten gouverneur-generaal (Van der Capellen) buiten Rade 10 februari 1825 no. 7, Batavia. Afschrift. NA, Koloniën 2.10.01, 2480.

2.       J.B.J. van Doren, Bijdragen tot de kennis van Verschillende Overzeesche Landen, Volken enz, eerste deel, Amsterdam, J.D. Sybrandi, 1860, hlm. 307.

 

 

Lampiran : Anak-anak para Regent

 

1.       Isaac Paulus Latumaerissa x A.H. Picaulij :

a.       Elisabeth Latumarissa, dibaptis pada tahun 1838.

 

2.       Eliza Johannes Latumaerissa x Louisa Carolina Henderjetta Pietersz :

a.       Rudolph Latumaerissa dibaptis tahun 1853.

b.    Sara Sophia Latumaerissa lahir sekitar Februari 1858, dibaptis dalam usia 6 bulan 1 hari pada tanggal 19 Agustus 1858 dengan wali baptis Johannes Pietersz dan Jusof Titahena.

c.   Augustina Latumaerissa lahir pada 6 September 1861, dibaptis pada 2 Desember 1861 dengan wali baptis Philiph D.F. Siahaya dan Fransina Pattinama.

d.     Jacobientji Sarlota Latumaerissa, lahir sekitar Januari 1867, dibaptis dalam usia 1 bulan 15 hari  pada 27 Februari 1867.

e.      Charlota Mathilda Latumaerissa, lahir pada 3 Maret 1870, dibaptis pada 26 Mei 1870.

 

3.       Eliza Johannes Latumaerissa x Antonia Barnesy Engel :

a.   Manuel Francois Johannes Latumaerissa, lahir pada 24 Desember 1872, dibaptis pada 4 Desember 1874.

b.       Mathilda Sarlota Latumaerissa, lahir pada 16 Mei 1874, dibaptis pada 4 Desember 1874.

c.      Hendrik Albert Johannes Latumaerissa, lahir pada 7 Juni 1877, dibaptis pada 17 November 1878.

d.    Henderika Sara Latumaerissa, lahir pada 19 September 1878, dibaptis pada 17 November 1878.

e.       Paulina Sophia Latumaerissa, lahir pada 5 Juli 1884.

 

4.       Manuel Francois Johannes Latumaerissa x Sara A. Tomasowa :

a.    Elisabeth Lubinne Latumaerissa, lahir pada 27 Agustus 1915,  dibaptis dengan wali baptis Johan Pattipawae dan Jacomina Toumahuw.

 

5.       Joseph Anakota Pattiasina x Tabitha A. Manusama :

a.    A.L.J. Pattiasina dibaptis pada tahun 1855 dengan wali baptis L.J. Wattimena dan Helena Wattimena.

b.     A.A.J. Pattiasina dibaptis pada usia 1 tahun, dengan wali baptis A.S. Wattimena dan Corlina Pattij.

c.      Jacobina Pattiasina dibaptis dengan wali baptis Jonathan Polnaja dan Augustina Malaiholo

d.  Lodafina Pattiasina dibaptis dengan wali baptis Lodesina Jacob Pattiasina dan Johana Manusama.

e.       P.E.J. Pattiasina dibaptis pada tahun 1862 dengan wali baptis Paulus dan J.J. Pattiasina.

f.      Mezak Pattiasina dibaptis pada tanggal 7 September 1874 dengan wali baptis J.B. Nikijuluw dan Tabitha Polnaja.

 

6.       Lodesina Jacob Pattiasina x Helena H. van Gent :

a.       Johannes Librecht Pattiasina, lahir  pada 23 Januari 1873.

b.  Johana Helena Lusina Pattiasina dibaptis pada 7 September 1874 dengan wali baptis Benjamin Pattiwael dan Martha Latumaerissa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar